Berita Seputar Olah Raga, Kesehatan Indonesia!
Dony Tri Pamungkas: Permata Muda Persija Jakarta yang Siap Bersinar
Sepak bola Indonesia selalu melahirkan talenta-talenta muda yang menjanjikan. Salah satunya adalah Dony Tri Pamungkas, pemain muda Persija Jakarta yang lahir pada 11 Januari 2005 di Boyolali, Jawa Tengah. Sejak kecil, ia sudah menunjukkan kecintaan besar terhadap sepak bola. Berawal dari bermain di lapangan desa bersama teman-temannya, bakat Dony terasah lewat turnamen antar kampung sebelum akhirnya masuk ke akademi sepak bola.
Lingkungan keluarga yang mendukung membuat perjalanannya lebih mulus. Meski berasal dari daerah yang jauh dari hiruk pikuk kota besar, Dony menunjukkan bahwa tekad dan kerja keras mampu membawa dirinya melangkah ke level yang lebih tinggi. Semangat itulah yang kemudian membawanya masuk ke Elite Pro Academy Persija, wadah pembinaan pemain muda klub kebanggaan Ibu Kota.
Persija dikenal memiliki akademi yang konsisten melahirkan bintang masa depan. Dony adalah produk asli dari sistem tersebut. Dengan postur ideal serta kemampuan teknis mumpuni, ia mampu mencuri perhatian para pelatih sejak usia belia.
Ketika usianya baru menginjak 17 tahun, Dony sudah berkesempatan masuk ke tim senior Persija. Keputusan pelatih kala itu menunjukkan kepercayaan besar terhadap potensinya. Tidak banyak pemain seumuran Dony yang mendapat kesempatan debut bersama klub sebesar Persija. Pengalaman ini menjadi modal berharga dalam kariernya.
Selain tampil untuk tim senior, Dony juga masih sesekali turun memperkuat tim muda Persija. Hal itu membuatnya semakin matang, karena ia bisa belajar menghadapi lawan seusia sekaligus mengukur diri melawan pemain senior yang lebih berpengalaman.
Dony dikenal sebagai pemain serbabisa. Ia bisa bermain sebagai gelandang tengah, sayap kiri, hingga bek kiri. Fleksibilitas ini membuatnya menjadi aset penting bagi tim. Pelatih dapat menempatkannya di berbagai posisi tergantung kebutuhan taktik.
Sebagai gelandang, Dony memiliki visi bermain yang baik, distribusi bola rapi, serta kemampuan menjaga keseimbangan antara menyerang dan bertahan. Jika ditempatkan sebagai winger, kecepatan dan dribelnya mampu menembus pertahanan lawan. Sementara ketika dimainkan sebagai bek kiri, ia menunjukkan kedisiplinan, kecerdikan membaca permainan, dan determinasi tinggi untuk menutup pergerakan lawan.
Dengan kaki dominan kiri, Dony juga sering memberi variasi serangan berupa umpan silang akurat dari sisi lapangan. Inilah yang membuat banyak pengamat menilai dirinya sebagai tipikal pemain modern yang bisa mengisi lebih dari satu peran.
Selain kemampuan teknis, Dony juga dikenal memiliki mental juang kuat. Meskipun usianya masih muda, ia tak gentar berduel dengan pemain senior yang lebih berpengalaman. Justru dari pertandingan-pertandingan besar, ia belajar bagaimana mengatasi tekanan.
Latihan keras dan disiplin tinggi adalah bagian dari kesehariannya. Pelatih dan rekan satu tim kerap menilai Dony sebagai pemain yang selalu ingin belajar. Setiap instruksi diberikan, ia terapkan secara maksimal di lapangan. Mental inilah yang menjadi pembeda antara pemain biasa dengan pemain yang siap menjadi bintang.
Potensi besar Dony Tri Pamungkas juga dilihat oleh pelatih tim nasional. Ia sudah masuk radar Timnas Indonesia U-16, lalu berlanjut ke U-19 dan U-20. Salah satu momen penting adalah ketika ia dipanggil memperkuat skuad Garuda Muda untuk berbagai turnamen internasional.
Bersama timnas, Dony tak hanya menambah jam terbang, tetapi juga memperluas pengalaman bertanding menghadapi lawan-lawan dari berbagai negara. Dari situ, ia belajar mengenai intensitas, kecepatan, dan kedisiplinan yang lebih tinggi. Tak heran, banyak pihak menilai Dony adalah salah satu prospek paling cerah untuk Timnas senior Indonesia dalam beberapa tahun ke depan.
Bermain untuk klub sebesar Persija berarti siap menghadapi tekanan luar biasa. Namun, dukungan dari Jakmania, kelompok suporter fanatik Persija, justru menjadi energi tambahan. Meski masih muda, Dony mendapat apresiasi besar dari para pendukung.
Setiap kali namanya diumumkan dalam daftar pemain, Jakmania tak segan memberikan semangat. Mereka melihat Dony sebagai simbol regenerasi, bukti nyata bahwa Persija serius membina talenta lokal. Tidak sedikit pula yang menyebut dirinya sebagai “harapan masa depan Macan Kemayoran”.
Seperti halnya pemain muda lain, perjalanan Dony tidak selalu mulus. Ia pernah mengalami periode di mana menit bermain terbatas karena persaingan ketat di skuad Persija yang dipenuhi pemain bintang. Namun, situasi itu justru membentuk karakter tangguh.
Alih-alih menyerah, ia menjadikan momen tersebut sebagai motivasi untuk terus berkembang. Setiap kali mendapat kesempatan, ia berusaha maksimal menunjukkan kualitasnya. Dari situlah perlahan ia mulai mendapat kepercayaan lebih banyak dari pelatih.
Dengan usia yang masih sangat muda, Dony Tri Pamungkas memiliki jalan panjang di depan. Harapannya adalah menjadi pemain inti di Persija Jakarta, sekaligus memperkuat Timnas Indonesia di level senior. Tidak menutup kemungkinan, dengan pengalaman dan konsistensi, ia bisa menarik perhatian klub luar negeri.
Banyak pihak menilai Dony berpotensi mengikuti jejak pemain Indonesia yang berkarier di Eropa atau Asia. Namun, untuk mewujudkan itu, ia perlu terus mengasah kemampuan, menjaga kebugaran, serta meningkatkan aspek mental.
Dony sendiri kerap menegaskan bahwa mimpinya adalah membantu Persija meraih gelar juara, sekaligus membawa Timnas Indonesia bersaing di level Asia.
Dony Tri Pamungkas adalah contoh nyata bagaimana proses pembinaan usia muda yang serius bisa melahirkan bintang masa depan. Dari lapangan desa di Boyolali, ia kini berdiri sebagai pemain Persija Jakarta, salah satu klub terbesar di Indonesia.
Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut klik link berikut :
Jordi Amat Maas, lahir 21 Maret 1992 di Canet de Mar, Spanyol, merupakan bek tengah berpengalaman yang menapaki dunia sepak bola sejak usia dini. Ia memulai karier di akademi Espanyol, menjalani debut profesional bersama Espanyol B (2009–2010) lalu promosi ke tim utama (2010–2013) dengan 41 penampilan di La Liga Wikipedia.
Selanjutnya, perjalanan profesionalnya membawanya ke Premier League bersama Swansea City (2013–2018), dan kembali ke Spanyol untuk memperkuat Rayo Vallecano dan Real Betis lewat status pinjaman Wikipedia. Kariernya juga berkembang di Belgia bersama Eupen (2019–2022), serta sukses tingkat tinggi bersama Johor Darul Ta'zim di Liga Malaysia (2022–2025) WikipediaWikipedia.
Amat memiliki darah Indonesia dari neneknya yang berasal dari Makassar dan merupakan keturunan Raja Siau. Ia bahkan mendapat gelar “Pangeran” dalam Dewan Kerajaan Nusantara pada Juli 2022 WikipediaWikipedia. Proses naturalisasi tuntas pada 17 November 2022, membuka jalannya membela Timnas Indonesia dan mencatatkan debut untuk Merah-Putih pada akhir 2022 WikipediaWikipedia.
Kini, Amat telah memperkuat tim nasional dengan lebih dari 20 caps dan satu gol Wikipedia.
Bergeser ke Asia Tenggara, Jordi Amat memutuskan bergabung dengan Persija Jakarta pada Juli 2025. Klub menghadirkan kontrak dua musim dengan opsi perpanjangan satu tahun lagi Jawa PosBolaSport.
Meski sempat mendapat tawaran dari klub Spanyol dan Arab Saudi, Jordi memilih tujuan hati: bermain di Indonesia bersama Persija Radar BojonegoroHarian Fajar. Faktor penentu termasuk kepercayaan dari manajemen dan pendekatan personal oleh sosok legenda Persija, Bambang Pamungkas Harian FajarRadar Bojonegoro.
Ia berkata:
“Alasan pertama tentu karena program yang Persija miliki… ada rasa saling menghormati. Jadi cukup mudah untuk mencapai kesepakatan.” Harian Fajar
Keberadaan Jordi dirasakan positif sejak Liga 1 belum dimulai. Ia berperan sebagai figur pemimpin di lapangan serta membantu rekan baru seperti Gustavo Franca dalam memahami strategi pelatih Mauricio Souza BolaSport.
Gustavo menyatakan:
“Kami bicara permainan dan koordinasi di lapangan. Jadi apa yang coach sudah diskusikan, kita komunikasikan lagi.” BolaSport
Posisi: Bek tengah
Tinggi: ±1,84 m Wikipedia
Nomor Punggung: 21 di Persija Jawa Pos
Pengalaman Internasional Club: La Liga, Premier League, Belgian Pro League, Liga Malaysia, dan kini Liga Indonesia WikipediaWikipedia
Timnas: Lebih dari 20 caps, bek reguler Timnas Indonesia Wikipedia
Jordi berkarakter terbuka dan inklusif. Ia menekankan kesetaraan dan kerja tim:
“Saya tidak membedakan, baik pemain muda maupun senior, semua layak mendapatkan kepercayaan yang sama. Kita harus bekerja bersama membangun energi positif.” Jawa Pos
Ia memahami kompetisi Indonesia sedang berkembang:
“Kompetisi Indonesia sangat kompetitif… mental juara di ruang ganti sangat penting.” Jawa Pos
Di dunia maya, fans mencatatnya sebagai figur yang unik—bek kelahiran Spanyol yang kini jadi favorit suporter Indonesia:
“Jordi Amat pocketing Messi all game”
Lionel Messi tak sehebat Jordi di mata pendukung Indonesia—tulis pengguna Reddit
Reddit.
Komunitas online juga kagum dengan statusnya sebagai “prince” Indonesia:
“He got made an Indonesian prince! A good one for a pub quiz lol”
Reddit.
Musim 2025/26 menjadi era baru bagi Persija. Dengan Jordi di jantung pertahanan, diharapkan stabilitas bertahan meningkat dan menjadi pondasi serangan balik.
Ambisinya bukan sekadar bermain, tapi memenangkan gelar:
“Saya datang ke sini untuk menang. Saya yakin semua orang di klub juga menginginkan hal itu.” Radar Bojonegoro
Aspek | Detail |
---|---|
Asal & Karier | Espanyol → Swansea → LaLiga → Eupen → JDT → Persija |
Naturalisasi | 2022, jadi WNI dan Timnas Indonesia |
Alasan ke Persija | Pilihan personal, visi klub, hubungan profesional |
Peran Klub | Sosok pemimpin, penghubung strategi, stabilitas lini belakang |
Karakter | Inklusif, profesional, berorientasi kemenangan |
Penghormatan Sosial | Dijuluki “Pangeran Indonesia” oleh komunitas Reddit |
Target Musim | Medali juara Liga 1 2025/26 |
Jordi Amat bukan sekadar pemain baru, tapi simbol ambisi dan profesionalisme Persija Jakarta di musim 2025/26. Dengan rekam jejak Eropa dan Asia, pengalaman besar, serta jiwa kepemimpinan, ia menjadi tulang punggung pertahanan sekaligus inspirasi tim dan suporter.
Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut klik link berikut :
Eksel Runtukahu: Striker Sulut yang Siap Menggebrak Lini Depan Persija Jakarta
Eksel Timothy Joseph Runtukahu, atau lebih dikenal sebagai Eksel Runtukahu, lahir pada 2 September 1998 di Tondano, Minahasa, Sulawesi Utara. Eksel memulai perjalanannya di dunia sepak bola pada usia 13 tahun melalui Sekolah Sepak Bola lokal, SSB Tumou Tou (turn0search3).
Karier profesionalnya dimulai bersama Persmin Minahasa di kompetisi Liga 3 (2014–2016), sebelum kemudian menjajal sepak bola nasional di tingkat Liga 2 bersama Kalteng Putra (2017–2018), di mana ia turut membantu promosi klub ke Liga 1 pada 2018 (turn0search0, turn0search3).
Pada 2019–2023, Eksel memperkuat Sulut United, kemudian melanjutkan kariernya bersama Barito Putera secara pinjaman dan permanen hingga 2025, menunjukkan konsistensi sebagai ujung tombak dengan produktivitas tajam (turn0search3, turn0search9).
Pada 25 Juni 2025, Eksel resmi bergabung dengan Persija Jakarta untuk musim Liga 1 2025/2026, dengan durasi kontrak satu musim plus opsi perpanjangan setahun lagi (turn0search13). Ia datang ke klub ibu kota dengan tekad tinggi:
“Harapan dan cita-cita untuk bermain di tim sebesar Persija tentu selalu ada. Saat tawaran itu datang, pasti ingin dimanfaatkan dengan baik… semoga bisa juara bersama Persija dan Jakmania.” Antara News
Eksel melakukan debut awal pada laga uji coba melawan Arema FC pada 26 Juli 2025, dan langsung mencetak brace dalam kemenangan 3–0 untuk Persija di Jakarta International Stadium. Debut penuh optimisme yang mencuri perhatian banyak pihak.Wikipedia
Debut di liga resmi tak kalah spektakuler: pada 16 Agustus 2025, Persija menang telak 3–0 atas Persis Solo. Gol penutup dicetak oleh Eksel pada masa tambahan waktu—gol krusial yang menjaga sempurna poin Persija di awal musim.MistarSaba Cirebon
Berikut ringkasan statistik karier Eksel sampai Agustus 2025:
Klub / Periode | Liga & Statistik |
---|---|
Persmin Minahasa (2014–16) | Liga 3 (lanjutan karier awal) |
Kalteng Putra (2017–18) | Liga 2 – 31 penampilan, 3 gol; juara 3 + promosi Liga 1 Wikipedia |
Sulut United (2019–23) | Liga 2 – 28 penampilan, 8 gol Wikipedia |
Barito Putera (2023 pinjaman) | Liga 1 – 11 penampilan, 2 gol Wikipedia |
Barito Putera (2023–25) | Liga 1 – 42 penampilan, 10 gol Wikipedia |
Persija Jakarta (2025–Kini) | Super League – 2 penampilan, 1 gol; debut brace; gol vs Persis Solo WikipediaMistar |
Eksel berposisi sebagai striker utama (depannya), juga bisa bergerak ke sayap kanan. Ia dikenal lihai menempatkan diri di kotak penalti, memiliki insting gol yang tajam, dan mampu tampil di momen-momen penting.TransfermarktSofascore
Statistik periode sebelumnya menunjukkan konsistensinya: dari Barito Putera (2023–25), ia mampu menyumbang 12 gol dan 4 assist di Liga 1—menjadikannya salah satu pencetak gol terbanyak klub.Antara NewsFlashscore
Kehadiran Eksel memberi pilihan tambahan di lini depan Persija. Dengan rekrutan Brasil seperti Max, Gustavo, dan Allano yang beroperasi di sisi lain, Eksel membawa elemen lokal yang produktif, menaikkan kualitas serangan, dan memperkuat kedalaman skuad.
Tekadnya untuk mencetak gol secara rutin dan menjadi ujung tombak pengganti Marco Simic membuatnya punya misi jelas—menjadi tumpuan serangan dalam sistem Mauricio Souza.Antara NewsMistar
Adaptasi cepat di klub besar seperti Persija selalu penuh tekanan—atas nama besar, suporter Jakmania, dan target prestasi. Meski demikian, penampilan awal yang positif menjadi sinyal baik bahwa Eksel mampu menjalani transisi dengan mental kuat.
Jika dia konsisten, banyak gol dicetak, dan saling sinkron dengan rekan tim, namanya bisa melejit sebagai ikon baru lini depan Persija—dan mungkin timnas masa depan.
Aspek | Detail |
---|---|
Nama Lengkap | Eksel Timothy Joseph Runtukahu |
Tanggal Lahir | 2 September 1998 (26 tahun) |
Tempat Lahir | Tondano, Minahasa, Sulawesi Utara |
Tinggi Badan | ±1,75–1,79 mWikipediaTransfermarkt |
Posisi | Penyerang (Striker / Sayap Kanan) |
Klub Saat Ini | Persija Jakarta (nomor punggung 98) |
Debut di Persija | Juli 2025 (brace vs Arema FC) |
Gol Terakhir | Gol tandang vs Persis Solo, Agustus 2025MistarSaba Cirebon |
Kontrak | Hingga Juni 2026 (opsi perpanjangan)TransfermarktFlashscoreAntara News |
Eksel Runtukahu adalah talenta lokal bertumbuh dari kawasan Sulawesi Utara dan meniti karier lewat berbagai klub—segera mencapai level Liga 1, lalu kini bersinar bersama Persija Jakarta.
Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut klik link berikut :
Alan Cardoso de Andrade: Fullback Brasil yang Siap Menguatkan Sayap Persija Jakarta
Alan Cardoso de Andrade, atau cukup dikenal sebagai Alan Cardoso, lahir pada 5 Januari 1998 di Rio de Janeiro, Brasil WikipediaTransfermarkt. Pemain berusia 27 tahun ini berposisi sebagai bek kiri, dengan kemampuan menyerang memadai Wikipediabola.com. Altet muda ini sempat menembus skuad Brasil U-17, mencatat dua penampilan kala menghadapi Australia P17 pada 2014 bola.com.
Alan memulai karier di akademi Vasco da Gama, bergabung sejak usia delapan tahun dan menembus tim senior pada 2016 WikipediaWikipedia. Debut di tim utama membawanya mencatatkan beberapa penampilan di Série B dan berkontribusi dalam promosi ke Série A ngajiknya Wikipedia.
Setelah kiprahnya di Vasco, Alan sempat dipinjamkan ke berbagai klub Brasil: ABC, Londrina, sebelum menembus tim besar seperti Santos. Namun, di level senior, ia lebih banyak tampil di kompetisi kasta menengah seperti Série C dan D, memperkuat klub seperti Santa Cruz, Paysandu, Resende, Ipatinga, Novo Hamburgo, Avenida, dan Confiança, hingga total pengalaman yang kaya di berbagai level kompetisi Brasil Wikipedia+1Wikipediabola.comFlashscore.
Pada 25 Juli 2025, Persija Jakarta resmi mendatangkan Alan Cardoso sebagai pemain asing ketujuh mereka untuk musim Super League 2025/26 bola.compersija.idWikipedia. Ini menjadi pengalaman pertamanya bermain di luar Brasil, sekaligus simbol ambisi Persija dalam memperkuat sektor kiri pertahanan mereka.
Sejak kedatangannya, Alan langsung menyatakan kesiapan dan antusiasmenya:
“Saya sangat siap mengenakan jersey Persija. Saya sangat menantikan tantangan ini. Saya harap bersama Persija bisa meraih hasil yang hebat dan meraih gelar juara.” persija.idAntara News Jawa Timur
“Hai, Jakmania. Saya sangat senang bisa bersama kalian musim ini. Semoga kita semua tersenyum dan meraih banyak kemenangan.” persija.id
Manajemen Persija menekankan bahwa selain kemampuannya bertahan, Alan juga memiliki daya jelajah yang baik dari sisi kiri, menambah dimensi ofensif bagi tim persija.idAntara News Jawa Timur.
Bola.com menyoroti prestasi dan jejak panjang karier Alan di Brasil sebagai faktor penentu daya adaptasi dan profesionalismenya sebagai anggota baru Macan Kemayoran bola.com.
Sebagai fullback kiri, Alan dikenal kuat dalam duel satu lawan satu, mendukung serangan lewat overlapping run, dan punya fisik yang cukup kuat untuk Liga Indonesia. Menurut Sofascore, Alan memiliki postur sekitar 186 cm, kaki kiri dominan, dan nomor punggung 16 di Persija Sofascore.
Statistik musim 2025 (hingga kini) di Persija: 2 penampilan di Super League, 1 di kompetisi domestik tambahan Flashscore. Sebelumnya di Confiança, dia mencatat 6 penampilan di Série C dan 1 di kompetisi negara bagian Semipano Flashscore.
Rekap singkat statistik karier (liga domestik):
Klub / Tahun | Penampilan | Gol |
---|---|---|
Vasco da Gama (2016–2019) | 14 | 0 |
ABC (pinjaman, 2018) | 4 | 0 |
Santos B & pinjaman | - | - |
Berbagai klub Brasil | Puluhan | Gol sedikit |
Confiança (2025) | 7 | 0 |
Persija Jakarta | 1–2 (hingga saat ini) | 0 |
Wikipedia+1FlashscoreWikipedia
Dengan absennya Firza Andika ke Bhayangkara FC, sektor kiri menjadi area penting yang butuh penguatan. Alan hadir untuk menambal celah ini, terutama ketika Dony Tri Pamungkas terkadang dipanggil ke Timnas bola.com.
Lebih dari sekadar bek uji coba, kehadirannya diharapkan memberi keseimbangan antara stabilitas pertahanan dan kekuatan serangan sayap, selaras dengan filosofi pelatih Mauricio Souza yang juga berasal dari Brasil dan terbiasa memaksimalkan fullback modern bola.compersija.idWikipedia.
Tantangan adaptasi tentu menjadi hal utama — kultur sepak bola Indonesia berbeda dengan Brazil, baik dari gaya bermain, fisik, hingga tekanan suporter. Namun, Alan tampak yakin bisa beradaptasi cepat, baik dari pernyataannya maupun sambutan positf dari klub persija.idAntara News Jawa Timur.
Peluang besar terbuka bagi Alan untuk menjadi starter reguler di sisi kiri. Jika dia mampu tampil konsisten, ia bisa menjadi bagian penting dari barisan pertahanan serta opsi menyerang dari sayap yang dibutuhkan Persija.
Aspek | Detail |
---|---|
Nama Lengkap | Alan Cardoso de Andrade |
Tanggal Lahir | 5 Januari 1998 (27 tahun) |
Tempat Lahir | Rio de Janeiro, Brasil |
Posisi | Bek kiri (bisa juga menjadi sayap kiri) |
Tinggi Badan | ±1,75–1,86 m [[perbedaan sumber]] TransfermarktSofascore |
Klub Saat Ini | Persija Jakarta, nomor punggung 16 |
Karier Klub: Brasil | Vasco da Gama, ABC, Santos, Londrina, Santa Cruz, Paysandu, Resende, Ipatinga, Novo Hamburgo, Avenida, Confiança |
Debut Internasional | Brasil U-17 (2 penampilan) |
Penampilan Persija Saat Ini | 1–2 penampilan awal |
Kekuatan Utama | Fisik, overlapping run, pengalaman lintas kompetisi |
Alan Cardoso adalah figur baru yang membawa pengalaman luas dan gaya bertahan-sisi modern yang dibutuhkan oleh Persija Jakarta. Dengan mental yang siap tantangan, kemampuan teknis, serta dukungan pelatih dan manajemen, ia berpotensi menjadi pemain kunci di musim 2025/26.
Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut klik link berikut :
Allano Brendon de Souza Lima: "Penyihir Sayap" Brazil yang Menyulap Persija ke Dominasi Liga
Allano Brendon de Souza Lima, lahir pada 24 April 1995 di Rio de Janeiro, Brasil Wikipedia, mengawali kariernya di akademi elite seperti Corinthians dan Botafogo Jawa Pos. Debut profesionalnya terjadi pada 8 Februari 2014 bersama Botafogo, namun sempat mengalami kendala disiplin sebelum pindah ke Cruzeiro pada akhir 2014 WikipediaJawa Pos.
Kariernya berkembang di Brasil, tampil di banyak klub seperti Cruzeiro, Bahia, hingga Estoril di Portugal (2017–2021) Wikipediapersija.id. Ia juga meraih pengalaman panjang di Turki bersama Bursaspor (2019), Jepang bersama Ventforet Kofu (2019), serta klub Brasil lainnya seperti CSA, Santa Clara, Goiás, Criciúma, dan Operário Ferroviário Wikipediapersija.id.
Pada 26 Juli 2025, Persija Jakarta mengumumkan kedatangan Allano sebagai rekrutan asing baru, menambah kekuatan Brasil dalam skuad menghadapi musim Super League 2025/26 persija.idAntara News. Nilai pasar dirinya dikabarkan mencapai sekitar Rp 5,21 miliar, dan transfer dilakukan melalui skema transfer langsung dari Operário Jawa Pos.
Allano menyatakan keputusannya bergabung karena terinspirasi oleh "sejarah besar Persija dan ambisinya meraih gelar"—ia ingin menjadi bagian dari perjalanan itu Antara NewsMonitor Indonesia.
Pada laga perdana Super League musim 2025/26 melawan Persita Tangerang, Allano mencetak brace dalam kemenangan telak 4–0 untuk Persija ligaindonesiabaru.comAntara News. Dua gol tersebut membuktikan kualitasnya sebagai winger yang tajam dan insting mengarah ke gawang lawan.
Pertandingan tersebut melambungkan namanya sebagai OPPO Player of The Match berkat kontribusi spektakulernya ligaindonesiabaru.comRadar Madiun - Terdepan Kabarkan Fakta. Dalam wawancaranya, Allano mempersembahkan gol tersebut “untuk dua putrinya,” serta menyatakan rasa terima kasih atas dukungan pelatih dan rekan setim Antara NewsIDN Times.
Allano dikenal sebagai winger eksplosif yang menggabungkan kreativitas khas Brazil dengan pengalaman internasional. Mantan bek kiri yang berubah menjadi gelandang serang, kini beroperasi sebagai ancaman utama di sisi sayap Jawa PosWikipedia.
Gaya permainannya cepat, dengan dribel tajam dan naluri mencetak gol, terbukti dari brace debutnya—termasuk satu gol spektakuler dari luar kotak penalti BolaSkorligaindonesiabaru.com. Ia juga menegaskan bahwa penampilan terbaiknya belum terlihat dan masih banyak yang bisa diharapkan dari dirinya ke depan IDN Times.
Allano merupakan rekrutan Brasil kelima Persija di bursa transfer musim ini, bersama Alan Cardoso, Fabio Calonego, Van Basty Sousa, dan Gustavo Franca Antara NewsMonitor Indonesia. Kehadiran banyak pemain Brasil menciptakan sinergi yang kuat di dalam tim sehingga membuat adaptasi Allano lebih mudah dan harmonis Radar Madiun - Terdepan Kabarkan Fakta.
Pelatih Mauricio Souza—seorang Brasil juga—dapat memaksimalkan kemampuannya dengan gaya permainan tim yang mendukung kreativitas dan tekanan dari sayap.
Aspek | Data |
---|---|
Posisi | Winger |
Nama Lengkap | Allano Brendon de Souza Lima |
Tanggal Lahir | 24 April 1995 (Rio de Janeiro) Wikipedia |
Jejak Karier | Botafogo, Cruzeiro, Bahia, Estoril, Bursaspor, Ventforet Kofu, CSA, Santa Clara, Goiás, Criciúma, Operário, Persija persija.idWikipedia |
Caps–Gol di Persija | 1 penampilan, 2 gol Wikipedialigaindonesiabaru.com |
Penghargaan Debut | Player of The Match pekan pertama ligaindonesiabaru.com |
Allano menyatakan bahwa ia datang untuk membantu Persija meraih gelar, dan sejarah klub serta ambisi juara menjadi alasan utamanya menerima tawaran ke Indonesia Antara NewsMonitor Indonesia.
Raport positif debut dan gaya permainannya telah memukau suporter The Jakmania, yang merespons dengan antusias dan optimisme tinggi.
Per musim, ekspektasi yang dibebankan kepada Allano sangat besar—baik sebagai kreator serangan maupun sosok motivasi bagi tim. Ia perlu menjaga performa konsisten sambil membangun chemistry dengan rekan setim.
Sektor lamanya di Eropa dan Asia membawa pengalaman adaptasi yang bermanfaat. Apabila ia mempertahankan performa kuatnya, bukan tidak mungkin ia jadi salah satu ikon musim ini bagi Persija.
Allano Brendon de Souza Lima merupakan tambahan berharga bagi Persija Jakarta: winger yang telah menjelajah tiga benua, memiliki sentuhan apik dan naluri mencetak gol, dan kini membawa aura Samba ke lapangan Super League. Dengan debut yang gemilang — brace di laga pertama — ia menunjukkan bahwa kehadirannya tidak sekadar pelengkap, tetapi ancaman nyata dan penumbuh harapan besar di JIS. Jika ia mampu konsisten, gelar juara bukanlah impian semata.
Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut klik link berikut :
Gustavo Franca: “Bang Jampang” Si Playmaker Brasil yang Akan Menggetarkan Sayap Persija Jakarta
Gustavo França Amadio lahir pada 24 April 1998 di São Paulo, Brasil Wikipedia. Karier sepak bolanya dimulai sejak usia muda dengan menapaki akademi di klub besar seperti Corinthians, Nacional, Juventus da Mooca, dan Internacional, antara 2013–2019 Wikipedia.
Selepas itu, ia meniti jalur profesionalnya dengan perjalanan yang mencakup berbagai klub di Brasil, seperti Metropolitano, America-RJ, Paraná, Portuguesa, dan ABC, hingga Guarani dan Londrina pada musim 2024–2025 Wikipedia.
Pada 21 Juli 2025, Gustavo resmi diperkenalkan sebagai pemain asing ke-6 Persija untuk musim Super League 2025/26 detiksportJawa PosWikipedia.
Di media dan kalangan suporter, Gustavo dijuluki "Bang Jampang", julukan yang muncul karena kumis khas yang sering ia biarkan—satu identitas visual yang langsung dikenali Radar Jogja. Sinar kehadirannya terasa sebagai warna anyar, membawa aroma Samba yang kuat di lini tengah Persija Jawa PosRadar Solo.
Berikut rangkuman perjalanan karier Gustavo secara profesional:
Aspek | Detail |
---|---|
Posisi | Gelandang Serang (Attacking Midfielder) |
Klub Masa Kecil | Corinthians, Nacional, Juventus da Mooca, Internacional |
Karier Profesional | Floriana, Kerċem Ajax, Metropolitano, America-RJ, Paraná, Portuguesa, ABC, Figueirense, Guarani, Londrina |
Perkenalan di Persija | Juli 2025 di Super League 2025/26 |
Caps & Gol (per 10 Agustus 2025) | 1 pertandingan, 0 gol Wikipedia |
Gustavo menyatakan kegairahan luar biasa mengenakan jersey Persija. Dari pernyataannya:
“Saya siap dan sangat semangat untuk mengenakan jersey Persija Jakarta. Saya sudah tak sabar bertemu Jakmania di stadion.” Jawa Pos
Nilai ini bukan sekadar basa-basi. Di era Persija yang mulai menghidupkan kekuatan tim dengan nuansa Brasil, Gustavo hadir bukan hanya sebagai kekuatan taktis, tetapi juga simbol ikatan emosional dengan suporter Jawa PosAkuratRadar Solo.
Sebagai gelandang serang, Gustavo diproyeksikan sebagai penambah kreativitas di lini tengah Persija. Dengan kecepatan, kecerdikan di lapangan, serta visi untuk membuka ruang, ia diharapkan mampu mengharmonikan serangan tim dengan suka cita dan efektivitas Jawa Pos.
Kehadirannya melengkapi opsi yang sebelumnya terbatas, seperti Ryo Matsumura dan Rayhan Hannan, yang sering menjalani panggilan internasional. Sekarang Persija punya depth yang lebih solid untuk musim mendatang Jawa PosWikipedia.
Gustavo sudah memiliki pengalaman lintas benua sebelum gabung ke Persija:
Karier klub dimulai di Brasil.
Pernah bermain di Liga Malta bersama Floriana dan Kerċem Ajax Wikipedia.
Sudah pernah malang melintang di berbagai kompetisi Brasil selama bertahun-tahun, termasuk klub di Serie C Jawa PosWikipedia.
Kedatangannya ke Jakarta bukan kali pertama petualangan di luar Brasil, namun this time, Persija menjadi panggung besar pertama di Asia Tenggara bagi kariernya Jawa PosRadar Solo.
Persija tampil agresif di bursa transfer 2025 dengan mendatangkan lima pemain asal Brasil, termasuk Gustavo Almeida, Fabio Calonego, Van Basty Sousa, dan kini Gustavo Franca—sebuah pendekatan jelas untuk menyuntikkan kualitas Samba dalam tim detiksportJawa PosWikipedia.
Gustavo juga diharapkan menjadi motor serangan, memberikan gol dan assist, sesuai komitmennya untuk “berjuang keras hingga akhir” demi klub dan suporter Jawa Pos.
Jakmania menyambut Gustavo dengan hangat. Kehadirannya dianggap sebagai tanda keseriusan klub membangun tim yang kompetitif. Dengan modal visi bermain, mencetak assists, dan membangun chemistry dalam serangan, ekspektasi tinggi menggantung padanya.
“Saya yakin kita akan sukses bersama,” ujarnya menggebu sambil menatap impian juara. detiksport
Gustavo Franca Amadio bukan sekadar rekrutan—ia adalah playmaker Samba yang datang dengan modal pengalaman, kreativitas, dan ambisi untuk sukses. Persija telah menyiapkan panggung besar: Super League 2025/26, di mana Jakarta International Stadium (JIS) menjadi saksi harapan baru bagi klub dan suporter. Dengan Gustavo, harapan untuk kembali berjaya terasa semakin hidup.