Zahra Muzdalifah, atau akrab disapa “Zahmuz”, adalah pesepak bola putri Indonesia yang telah mengukir banyak prestasi—dari timnas U-17, Asian Games, hingga kini menjadi ujung tombak senior dengan pengalaman klub profesional di Jepang.
1. Awal Kehidupan & Pendidikan 🎓
-
Lahir: 4 April 2001 di Jakarta facebook.com+15id.wikipedia.org+15jambione.com+15
-
Tertarik sepak bola sejak usia 7 tahun, berawal dari pengenalan sang ayah medcom.id+1suara.com+1
-
Pendidikan cepat: menyelesaikan SD–SMA dalam 10 tahun melalui jalur akselerasi, lalu melanjutkan studi jurusan Mass Communication di Binus University en.wikipedia.org+3id.wikipedia.org+3suara.com+3
2. Perjalanan Klub & Talenta Awal
Zahra memulai di akademi lokal:
-
SSB Madani Meruya → SSB Patriot Merah Putih → ASIOP Apacinti pada 2012 en.wikipedia.org+13id.wikipedia.org+13suara.com+13
-
Usia 12: tampil di kompetisi sepak bola wanita di Norwegia bersama ASIOP id.wikipedia.org+1jambione.com+1
-
Juga sempat bermain futsal dengan Ngapak FC dan Jakarta 69 bola.okezone.com+6id.wikipedia.org+6jambione.com+6
-
2015–2016: bersama ASIOP juara Liga Kompas Gramedia U‑14, jadi satu-satunya perempuan di kompetisi itu en.wikipedia.org+8id.wikipedia.org+8suara.com+8
3. Karier Profesional & Internasional
Persija Jakarta & Debut Internasional
-
2019–2022: bergabung dengan Persija Jakarta Putri, sebagian besar sebagai striker, mencetak gol penting facebook.com+13en.wikipedia.org+13jambione.com+13
-
2018: menjadi kapten Persija dan Timnas Putri di Asian Games kumparan.com+10suara.com+10pop.matamata.com+10
Karier di Luar Negeri
-
2022–2023: bergabung dengan klub Inggris, South Shields FC, mencatat 1 gol dalam 2 laga liputan6.com+3jambione.com+3pop.matamata.com+3
-
2023–sekarang: bermain untuk Cerezo Osaka Yanmar Ladies di WE League Jepang, klub profesional elite pop.matamata.com+4suara.com+4jambione.com+4
Statistik Internasional
-
Per Mei 2024: 28 caps, 4 gol untuk Timnas Senior en.wikipedia.org+1en.wikipedia.org+1
-
Ikon Garuda Pertiwi dengan posisi natural sebagai striker/winger
4. Peran Serbabisa dalam Timnas Senior
-
Multi-posisi: di laga kualifikasi Piala Asia 2026 kontra Pakistan (2 Juli 2025), dimainkan sebagai wingback atau striker sesuai kebutuhan taktikal facebook.com+15daerah.tvrinews.com+15bola.com+15
-
Pelatih Satoru Mochizuki menyeimbangkan fleksibilitas tim dengan menempatkannya di berbagai posisi
5. Kejadian Terbaru: Kualifikasi Asia Wanita vs Pakistan
-
2 Juli 2025: Indonesia kalah 0–2 dari Pakistan, mengejutkan publik bolasport.com+4bola.okezone.com+4daerah.tvrinews.com+4bola.com+1instagram.com+1
-
Zahra menangis dan menyatakan "bola itu bundar" dan mereka tidak pernah meremehkan lawan facebook.com+11bola.com+11bola.okezone.com+11
-
Ia juga sempat membentur mistar, menciptakan peluang berbahaya jatimsatunews.com
-
Kekalahan ini mengejutkan karena Pakistan peringkat FIFA jauh di bawah Indonesia bolatimes.com+2bola.com+2daerah.tvrinews.com+2
6. Karakter & Kepemimpinan
-
Mental kuat: sanggup menahan tekanan, meski emosional pasca-kekalahan
-
Fleksibel secara taktik: tampil di berbagai posisi sesuai strategi tim id.wikipedia.org+7bola.com+7en.wikipedia.org+7
-
Motivator alami: pemimpin lapangan dengan suara tegas menurut rekan-rekannya
7. Pencapaian & Penghargaan
-
Juara Liga U-14 dan Norway Cup bersama ASIOP jambione.com+4id.wikipedia.org+4suara.com+4
-
Kapten Persija Putri, Asian Games 2018 medcom.id+5suara.com+5pop.matamata.com+5
-
Profesional di Jepang WE League—klub elite Cerezo Osaka jambione.com+4suara.com+4en.wikipedia.org+4
8. Tantangan & Agenda Selanjutnya
-
Mengembalikan kepercayaan setelah hasil mengecewakan—Timnas butuh evaluasi dan kemenangan pada laga selanjutnya untuk memulihkan moral
-
Penguatan liga domestik—fokus kepada ritme pertandingan untuk meningkatkan konsistensi
-
Pengembangan posisi multi-role—memperkuat adaptasi di berbagai area lapangan
-
Proyeksi internasional—terus sebagai ujung tombak, bahkan peluang pindah ke Eropa atau Amerika
9. Dampak Sosial & Inspirasi
-
Zahra adalah teladan bagi banyak gadis muda Indonesia yang bercita-cita di bidang sepak bola
-
Pendidikan tinggi & karier klub internasional menunjukkan keseimbangan atletik dan akademik
-
Memecah stereotip: perempuan Indonesia bisa bersaing di level elite dunia
Zahra Muzdalifah adalah simbol kemajuan sepak bola putri Indonesia—dari akademi lokal hingga WE League, dari cabaran emosional hingga posisi kapten Timnas.
Di usianya yang kini 24 tahun, pengalaman internasional dan dedikasi akademik mewarnai kariernya. Meski baru-baru ini menerima pukulan emosional lewat kekalahan vs Pakistan, mentalnya terbukti kokoh dan keinginannya untuk bangkit makin kuat.
Dengan komitmen tinggi dan dukungan penuh, Zahra memiliki potensi untuk menjadi ikon Garuda Pertiwi dan memperluas pengaruhnya hingga ke liga Eropa, serta menginspirasi rekan-rekan muda di seluruh Indonesia.
-
Profil & statistik dasar: Wikipedia dan Kumparan Profil bola.okezone.com+11id.wikipedia.org+11suara.com+11kumparan.com
-
Karier klub asing (South Shields, Cerezo Osaka): Wikipedia, Suara.com, Jambi One, Medcom jambione.com+3suara.com+3en.wikipedia.org+3
-
Kekalahan vs Pakistan & kutipan Zahra: Okezone, Bola.com, TVRINews, JatimSatuNews facebook.com+15bola.okezone.com+15daerah.tvrinews.com+15
-
Statistik caps/goals: Wikipedia dan halaman resmi Timnas jatimsatunews.com+15en.wikipedia.org+15bola.okezone.com+15
-
Emosi pasca-kalah: Bolatimes & Facebook Meravigliossa
Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut klik link berikut : Randy Hanson Christian May