Berita Seputar Olah Raga, Kesehatan Indonesia!
Pemain Bola Bali United: Luthfi Kamal, Gelandang Muda yang Siap Bersinar di Serdadu Tridatu
Muhammad Luthfi Kamal Baharsyah, atau yang akrab disapa Luthfi Kamal, adalah salah satu pemain muda berbakat Indonesia yang kini memperkuat Bali United FC. Berposisi sebagai gelandang tengah, Luthfi dikenal sebagai pemain yang cerdas, memiliki visi permainan yang baik, dan mampu mengatur tempo permainan dari lini tengah.
Sebagai gelandang modern, Luthfi punya atribut penting yang dibutuhkan di sepak bola saat ini: teknik mumpuni, distribusi bola yang rapi, dan kemampuan bertahan yang solid.
Luthfi Kamal merupakan jebolan Garuda Select dan Timnas U-19 Indonesia. Namanya mulai dikenal luas saat bermain untuk:
Mitra Kukar – tempat ia memulai debut profesional di Liga 1
PSM Makassar – sebagai bagian dari proyek regenerasi tim
Barito Putera – menunjukkan performa stabil sebagai starter reguler
Konsistensi dan kematangannya di usia muda membuat Bali United kepincut dan merekrutnya sebagai bagian dari peremajaan skuad.
Luthfi berperan sebagai gelandang bertahan atau deep-lying playmaker, yang punya tugas mengalirkan bola dari belakang ke depan. Karakteristik permainannya meliputi:
Akurasi umpan pendek dan panjang
Visi permainan yang tajam
Kemampuan membaca pergerakan lawan
Disiplin dalam bertahan dan melakukan intercept
Meski tidak mencolok seperti striker atau winger, peran Luthfi sangat krusial dalam menjaga keseimbangan permainan Bali United.
Di bawah asuhan pelatih Stefano Cugurra (Coach Teco), Luthfi Kamal memiliki peluang besar untuk berkembang. Ia menjadi salah satu pemain lokal yang diproyeksikan untuk menjadi jenderal lini tengah masa depan Bali United.
Beberapa hal yang menonjol sejak bergabung:
Memberikan kedalaman dan variasi di lini tengah
Siap menjadi pelapis atau rotasi untuk pemain senior
Memberikan energi baru dengan determinasi tinggi
Dengan usia yang masih muda dan jam terbang yang semakin meningkat, Luthfi Kamal diprediksi akan menjadi salah satu gelandang terbaik di Indonesia jika terus berkembang secara konsisten.
Bali United bisa menjadi tempat ideal baginya untuk mengasah kemampuan, belajar dari pemain senior, dan menjadi bagian dari tim juara.
Luthfi Kamal adalah representasi dari generasi muda sepak bola Indonesia yang penuh potensi. Bergabungnya ia dengan Bali United bukan hanya sebagai pengisi skuad, tapi juga sebagai investasi masa depan.
Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut klik link berikut : Rizky Dwi Pangestu
Pemain Bola Bali United: Rahmat, Winger Lincah dengan Semangat Juang Tinggi
Rahmat Syamsuddin Leo, atau lebih dikenal dengan nama Rahmat, adalah salah satu pemain senior yang memperkuat Bali United FC. Pemain asal Makassar ini berposisi sebagai winger kiri dan dikenal dengan kecepatan, determinasi tinggi, dan semangat pantang menyerah di lapangan.
Rahmat menjadi salah satu pemain lokal yang konsisten memberikan kontribusi penting bagi klub, baik sebagai starter maupun pemain pengganti.
Sebagai winger, Rahmat memiliki ciri khas:
Kecepatan eksplosif dalam membawa bola dari sisi sayap
Dribbling tajam untuk menembus pertahanan lawan
Pressing aktif saat kehilangan bola
Visi umpan silang yang akurat
Meskipun posturnya tidak terlalu tinggi, Rahmat sangat lincah dan sulit dijaga bek lawan. Ia sering menjadi pemecah kebuntuan, terutama ketika Bali United butuh dorongan ofensif tambahan di babak kedua.
Rahmat memulai karier profesionalnya di klub PSM Makassar, tempat ia tumbuh dan menjadi salah satu ikon klub. Ia membela Juku Eja selama lebih dari satu dekade, dari tahun 2008 hingga 2019.
Di PSM, Rahmat:
Menjadi pemain andalan di sisi kiri serangan
Meraih gelar Piala Indonesia 2019
Tercatat sebagai pemain lokal yang loyal dan penuh dedikasi
Setelah meninggalkan PSM, ia memutuskan untuk bergabung dengan Bali United pada 2020 untuk menghadapi tantangan baru.
Sejak bergabung dengan Serdadu Tridatu, Rahmat membawa pengalaman dan semangat juang yang menjadi teladan bagi pemain muda. Beberapa kontribusinya:
Mencetak gol dan assist penting
Memberikan opsi serangan dari sisi sayap
Menjadi supersub dengan dampak langsung
Memberikan tekanan tinggi kepada lawan lewat pressing
Pelatih Stefano Cugurra (Coach Teco) sangat menghargai peran Rahmat, terutama karena etos kerjanya yang tinggi, baik di latihan maupun pertandingan.
Rahmat mungkin bukan pemain muda lagi, namun semangat dan energi yang ia tunjukkan di setiap pertandingan sering membuatnya tampil menonjol. Ia menunjukkan bahwa pengalaman dan mentalitas bisa menjadi kekuatan utama, terutama di laga-laga krusial.
Rahmat adalah contoh nyata dari pemain profesional sejati. Dengan pengalaman panjang di Liga Indonesia, loyalitas terhadap klub, dan semangat tinggi di atas lapangan, Rahmat menjadi aset penting bagi Bali United — baik di dalam maupun luar lapangan.
Di usianya yang matang, ia masih mampu bersaing dan terus memberikan kontribusi nyata bagi klub, membuktikan bahwa semangat dan kerja keras tidak mengenal usia.
Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut klik link berikut : Andre Oktaviansyah
Pemain Bola Bali United: Fitrul Dwi Rustapa, Tembok Terakhir yang Tangguh di Bawah Mistar
Fitrul Dwi Rustapa adalah salah satu penjaga gawang profesional Indonesia yang kini memperkuat Bali United FC. Kiper kelahiran Garut, Jawa Barat, ini dikenal dengan refleks cepat, keberanian dalam duel satu lawan satu, serta kemampuan membaca arah bola yang sangat baik.
Kehadirannya di Bali United membawa warna baru di bawah mistar gawang Serdadu Tridatu, terlebih dengan pengalamannya bermain di beberapa klub besar tanah air.
Sebelum bergabung dengan Bali United, Fitrul sudah cukup dikenal di kancah sepak bola nasional. Beberapa klub yang pernah ia bela:
Persewar Waropen – tempat ia mulai dikenal sebagai kiper muda berbakat.
Persipura Jayapura – menjadi bagian penting dari klub legendaris ini selama beberapa musim.
Persib Bandung – sempat memperkuat salah satu klub terbesar di Indonesia, menambah pengalaman dan jam terbangnya.
Dengan bekal pengalaman dari tim-tim besar tersebut, Fitrul membawa kematangan dan kedewasaan saat dipercaya menjaga gawang Bali United.
Sejak bergabung, Fitrul menunjukkan performa yang stabil dan penuh kepercayaan diri. Beberapa kontribusi pentingnya antara lain:
Penyelamatan krusial di laga-laga besar
Distribusi bola yang akurat dan tenang
Kepemimpinan di lini belakang
Komunikasi yang solid dengan para bek Bali United
Pelatih kepala Stefano Cugurra alias Coach Teco kerap memuji dedikasi Fitrul dalam latihan dan profesionalismenya sebagai pemain senior.
Refleks dan reaksi cepat
Penempatan posisi yang cerdas
Ketenangan dalam menghadapi tekanan
Kemampuan membaca arah tembakan penalti
Jiwa kepemimpinan dan komunikasi yang baik
Fitrul juga dikenal rajin berlatih dan fokus pada pengembangan teknik individu, termasuk dalam menangani bola-bola atas dan situasi satu lawan satu.
Bersaing di tim sekelas Bali United tentu tidak mudah. Fitrul harus bersaing dengan penjaga gawang lain yang juga berkualitas. Namun, ia terus membuktikan diri lewat konsistensi dan performa saat diberi kesempatan bermain.
Dengan usia yang masih produktif, Fitrul Dwi Rustapa diharapkan bisa menjadi bagian penting dari proyek jangka panjang Bali United, tidak hanya di Liga 1, tetapi juga di kompetisi Asia seperti AFC Cup.
Ia juga berpotensi kembali dilirik tim nasional Indonesia jika terus menunjukkan performa gemilang.Fitrul Dwi Rustapa adalah simbol kerja keras dan ketekunan. Di balik setiap penyelamatan pentingnya, ada dedikasi luar biasa yang menjadikannya salah satu penjaga gawang terbaik di Liga 1 saat ini. Bali United patut bangga memiliki tembok terakhir setangguh dirinya.
Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut klik link berikut : Francisco Israel Rivera Dávalos
Pemain Bola Bali United: Everton, Penggawa Asing yang Menjadi Andalan di Lini Serang
Everton Nascimento de Mendonça, atau yang lebih dikenal dengan Everton, adalah pemain asal Brasil yang menjadi salah satu pilar utama di lini depan Bali United. Ia bergabung dengan klub asal Pulau Dewata ini sebagai bagian dari strategi manajemen untuk memperkuat skuad di kompetisi Liga 1 Indonesia.
Everton dikenal sebagai penyerang lincah dengan kecepatan tinggi, teknik olah bola yang baik, serta insting mencetak gol yang tajam. Berkat kemampuan individunya, ia mampu memberikan dimensi berbeda dalam permainan Bali United.
Sebelum bermain di Indonesia, Everton menghabiskan sebagian besar kariernya di liga luar negeri, termasuk di:
Liga Korea Selatan
Liga Thailand
Liga Timur Tengah (seperti Bahrain atau Arab Saudi)
Kehadiran Everton di Bali United memperkaya kualitas permainan tim, terutama dalam hal pengalaman internasional dan kedisiplinan profesional.
Sejak bergabung, Everton langsung menunjukkan kualitasnya. Beberapa kontribusi pentingnya:
Gol-gol penentu kemenangan
Assist kunci dalam pertandingan penting
Pergerakan aktif yang membuka ruang untuk rekan setim
Konsistensi dalam pressing dan pertahanan dari lini depan
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra (Teco), beberapa kali memuji profesionalisme Everton dan menyebutnya sebagai contoh ideal bagi pemain lokal.
Everton bukan hanya striker murni, tetapi juga bisa bermain sebagai winger atau second striker. Ia:
Lincah di sisi sayap
Mampu melakukan tusukan dari luar kotak penalti
Berani duel satu lawan satu
Aktif dalam build-up permainan
Kecepatannya sangat cocok dengan gaya main Bali United yang mengandalkan serangan balik cepat.
Meski tampil impresif, Everton juga menghadapi tantangan:
Adaptasi cuaca tropis Indonesia
Tekanan ekspektasi suporter
Jadwal padat Liga 1 dan kompetisi Asia
Namun dengan dedikasi dan kerja keras, Everton terus menunjukkan bahwa ia adalah investasi penting bagi Bali United dalam mengejar gelar juara.
Kehadiran Everton menjadi bukti bahwa pemain asing yang berkualitas bisa memberikan dampak besar di Liga 1 Indonesia. Bali United beruntung memiliki pemain seperti dia yang bukan hanya berkontribusi di lapangan, tetapi juga menjadi inspirasi bagi pemain muda Indonesia.
Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut klik link berikut : Gilson Sequeira da Costa
Laita Ro’ati Masykuroh: Penjaga Gawang Muda Indonesia dengan Ketangguhan Luar Biasa
Dalam perjalanan menuju kebangkitan sepak bola putri Indonesia, muncul nama-nama muda yang menunjukkan potensi luar biasa. Salah satunya adalah Laita Ro’ati Masykuroh, sosok penjaga gawang yang tengah menjadi satu dari sekian banyak harapan masa depan. Keandalannya di bawah mistar, konsistensi latihan, serta kematangan mental membuatnya dianggap sebagai pilar masa depan untuk timnas wanita Indonesia.
Nama lengkap: Laita Ro’ati Masykuroh
Tempat, tanggal lahir: (detail belum dipublikasikan secara resmi; sejak masih belia aktif di SSB dan timnas)
Posisi: Penjaga gawang
Klub/TImnas: Terlibat dalam program timnas U-17 dan U-19 Putri Indonesia
Laita menjadi pilihan utama untuk posisi penjaga gawang muda berkat kehadirannya yang tenang di lapangan serta refleks yang terus diasah lewat latihan intensif.
Minat Laita terhadap sepak bola muncul sejak ia masih sangat kecil. Meski rumahnya jauh dari pusat pelatihan, semangatnya membuatnya bergabung dengan sekolah sepak bola putri lokal, memulai dari latihan dasar—termasuk menjadi penjaga gawang.
Ia kemudian merintis karier melalui beberapa kompetisi pelajar dan regional, menampilkan kepercayaan diri di atas lapangan dan kemampuan menangkap bola yang akurat, sampai akhirnya masuk radar seleksi timnas muda.
Konsistensi Laita dalam kompetisi usia muda membuahkan panggilan ke Timnas Putri U-17, dan kemudian U-19 Indonesia. Di ajang-ajang kualifikasi dan turnamen regional, ia dipercaya mengawal gawang Indonesia—yang menunjukkan betapa pelatih yakin akan ketangguhan mental dan tekniknya.
Laita menunjukkan kehadiran fisik yang baik untuk ukuran penjaga muda—berat badan proporsional, rentang tangan memadai, dan postur yang membuat lawan sulit menciptakan peluang.
Refleks cepat: Sigap menjangkau bola silang dan tendangan jarak dekat
Distribusi bola: Tenang mengumpan ke rekan, membantu transisi dari pertahanan ke serangan
Komunikatif: Aktif memberi instruksi ke bek, menjaga garis pertahanan tetap rapat
Mental baja: Tidak gegabah meski tekanan besar; selalu fokus hingga peluit akhir
Ia juga rajin belajar teknik menjangkau sudut gawang dan positioning yang optimal—cara terbaik menutup ruang bagi penyerang lawan.
Laita diasah melalui latihan intensif, meliputi:
Drill refleks (reaction saves, diving)
Latihan handling cross dan situasi bola mati
Senam dan conditioning spesifik untuk kekuatan inti dan punggung
Simulasi situasi pertandingan, termasuk adu penalti
Dengan dedikasi tinggi, progres tekniknya pun terlihat signifikan dari satu turnamen ke lainnya.
Perkembangan Laita mendapat perhatian media lokal dan dukungan serta motivasi dari pelatih timnas. Hadirnya pemain potensial di posisi krusial seperti penjaga gawang dipandang sebagai sinyal positif regenerasi tim putri Indonesia, apalagi saat Liga 1 Putri belum konsisten berlangsung.
Dengan usia yang masih menguntungkan, Laita berpeluang besar memperkuat skuad senior timnas dalam beberapa tahun ke depan. Ia berkomitmen terus meningkatkan teknik, jam terbang, dan pengalaman di turnamen internasional.
Tujuannya tak hanya mengawal gawang Indonesia, tetapi juga membawa tim meraih prestasi yang lebih tinggi—misalnya lolos ke Piala Asia Putri dan SEA Games.
Laita Ro’ati Masykuroh menapaki jalur yang tidak mudah sebagai penjaga gawang muda penuh potensi. Dengan skill teknik yang terus meningkat, mental juara, dan komitmen kuat, ia siap menjadi salah satu pilar utama timnas putri Indonesia di masa yang akan datang.
Pemuda seperti Laita adalah bukti bahwa regenerasi sepak bola putri Indonesia sedang berjalan, dan generasi baru sudah siap untuk tampil memimpin di tingkat internasional.
Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut klik link berikut :Agi Firmansyah
Gea Yumanda: Dari Batam ke Panggung Internasional Sepak Bola Putri
Gea Yumanda (lahir 27 Juni 2006, Batam) memperlihatkan perjalanan yang inspiratif dalam dunia sepak bola putri Indonesia. Ia kini menjadi salah satu gelandang bertalenta di tim nasional putri U‑19, bahkan telah menjajal kompetisi profesional di luar negeri. Kiprahnya mencerminkan semangat juang dan tekad tinggi seorang atlet muda berbakat.
Gea tumbuh di Batam, di tengah minimnya fasilitas sepak bola putri. Dia adalah satu-satunya gadis di SSB Tanjung Riau saat menumbuhkan minat dalam sepak bola sambil bersaing di lingkungan mayoritas pemain laki-laki m.antaranews.com+11dispora.batam.go.id+11kumparan.com+11antaranews.com+2kumparan.com+2kepri.pikiran-rakyat.com+2. Dukungan pelatih lokal, seperti Tanzil “Aplez” Kamal, sangat membantunya memantapkan pilihan karier kepri.pikiran-rakyat.com.
Kariernya pun semakin berkembang setelah pindah ke Jawa Barat untuk bergabung dengan SSB Goal Aksis dan bermain di kompetisi seperti Piala Pertiwi 2021–2022 kumparan.com+1kepri.pikiran-rakyat.com+1.
Nama Gea masuk skuad Timnas Putri U‑19 Indonesia untuk Piala AFF Girls U-19 2025, di bawah pelatih Akira Higashiyama kepri.pikiran-rakyat.com+8m.antaranews.com+8antaranews.com+8. Ia tampil dalam laga persahabatan melawan Bangladesh pada 31 Mei 2025 di Amman, Yordania antaranews.com+2m.antaranews.com+2m.antaranews.com+2.
Sebelumnya di Piala AFF Wanita U-19 edisi 2023, Gea turut membantu Indonesia mencapai semifinal untuk pertama kali dispora.batam.go.id+3kumparan.com+3bola.okezone.com+3.
Gea juga menjadi bagian dari pengalaman profesional luar negeri. Pada musim 2025, ia bergabung dengan Makati FC di Liga Wanita Filipina bersama tiga rekan U-20: Shalika Aurelia, Sheva Imut, dan Nasywa Rambe dispora.batam.go.id+10skor.id+10skor.id+10.
Debut Gea berlangsung pada pekan pertama kompetisi, dan ia langsung bermain dalam beberapa partai awal tim .
Sebagai gelandang, Gea dikenal memiliki mobilitas tinggi serta kemampuan distribusi bola yang efektif. Perannya vital dalam menghubungkan lini tengah dan depan, serta menjaga keseimbangan permainan timnas—karakter penting bagi gelandang modern.
Gea adalah kebanggaan Batam—pemerintah daerah pernah memberikan apresiasi atas prestasinya sebagai satu-satunya atlet sepak bola putri asal kota tersebut di tim nasional dispora.batam.go.id+1antaranews.com+1. Secara keseluruhan, Timnas Putri Indonesia saat ini berada di peringkat 95 FIFA skor.id+9m.antaranews.com+9bola.okezone.com+9.
Perjalanan Gea mencerminkan tantangan atlet daerah: minimnya kompetisi lokal dan fasilitas yang terbatas mendorongnya pindah dan berkembang melalui prestasi. Lewat dukungan keluarga, pelatih, dan kerja keras, Gea berhasil menembus tim nasional dan merambah pengalaman profesional di luar negeri.
Harapannya, ia terus berkembang bersama klub asing, memberikan nilai tambah pada timnas, dan menjadi inspirasi bagi pemain muda dari daerah untuk mengejar karier di sepak bola putri.
Gea Yumanda adalah contoh nyata bahwa bakat, kerja keras, dan keberanian keluar dari zona nyaman bisa menghasilkan prestasi membanggakan. Dari satu-satunya atlet putri SSB di Batam hingga membela tim nasional dan bermain di Liga Wanita Filipina, ia menorehkan jejak inspiratif.
Di usianya yang masih 18 tahun, masa depan fesabel dan prestasinya masih panjang. Dengan dukungan sistem pembinaan yang kuat, Gea berpotensi menjadi salah satu pilar utama sepak bola putri Indonesia di masa depan.
Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut klik link berikut : Witan Sulaeman