Rajon Rondo adalah salah satu point guard paling cerdas dan berbakat dalam sejarah NBA. Dikenal karena kemampuan playmaking, pertahanan solid, dan kepemimpinannya di lapangan, Rondo telah memainkan peran kunci dalam berbagai tim sepanjang kariernya. Dengan dua cincin juara NBA dan berbagai penghargaan individu, Rondo telah membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain paling berpengaruh di liga.
Kehidupan Awal dan Karier di Universitas
Rajon Pierre Rondo lahir pada 22 Februari 1986 di Louisville, Kentucky. Sejak kecil, ia sudah menunjukkan bakat luar biasa dalam olahraga, terutama basket. Setelah bermain di sekolah menengah di Oak Hill Academy, ia kemudian melanjutkan pendidikannya di University of Kentucky. Selama dua musim di Kentucky, Rondo menunjukkan kemampuannya sebagai playmaker ulung dengan rata-rata assist dan steal yang tinggi.
Meski tidak dikenal sebagai pencetak angka handal, kemampuan passing dan pertahanannya membuat banyak tim NBA tertarik untuk merekrutnya. Pada tahun 2006, Rondo memutuskan untuk mengikuti NBA Draft dan dipilih oleh Phoenix Suns pada putaran pertama dengan pick ke-21 sebelum akhirnya ditukar ke Boston Celtics.
Era Kejayaan Bersama Boston Celtics
Tahun 2006 menandai awal karier profesional Rajon Rondo di NBA saat ia bergabung dengan Boston Celtics. Dalam musim rookie-nya, Rondo mulai mendapatkan menit bermain yang signifikan dan menunjukkan potensinya sebagai point guard masa depan. Namun, lonjakan besar dalam kariernya terjadi pada musim 2007-08 saat Celtics mendatangkan Kevin Garnett dan Ray Allen untuk membentuk "Big Three" bersama Paul Pierce.
Kejuaraan NBA 2008
Musim 2007-08 menjadi momen bersejarah bagi Boston Celtics dan Rajon Rondo. Meski baru tahun kedua di NBA, Rondo menjadi point guard utama tim dan berperan besar dalam membantu Celtics meraih gelar juara NBA setelah mengalahkan Los Angeles Lakers di Final. Dalam seri tersebut, Rondo menunjukkan performa luar biasa dengan mencatatkan banyak assist, steal, dan pertahanan yang solid terhadap lawan-lawannya.
Peningkatan Performa dan All-Star
Setelah meraih gelar juara, Rondo terus berkembang menjadi salah satu point guard terbaik di liga. Ia dikenal dengan visinya dalam memberikan assist yang luar biasa serta kemampuannya dalam bertahan. Pada musim 2009-10, Rondo mencetak rata-rata 13,7 poin, 9,8 assist, dan 2,3 steal per game, yang membuatnya terpilih untuk pertama kali masuk NBA All-Star.
Di musim yang sama, Rondo juga membantu Celtics mencapai Final NBA 2010, kembali berhadapan dengan Los Angeles Lakers. Meski Celtics kalah dalam tujuh pertandingan yang sengit, Rondo memperkuat reputasinya sebagai salah satu pemain terbaik di NBA.
Perjalanan Karier di Berbagai Tim
Setelah beberapa musim sukses di Boston, hubungan Rondo dengan manajemen Celtics mulai merenggang. Pada tahun 2014, ia ditukar ke Dallas Mavericks, mengakhiri delapan tahun kariernya di Boston. Namun, perjalanannya bersama Mavericks tidak berjalan mulus, dan ia akhirnya meninggalkan tim setelah satu musim.
Sacramento Kings dan Chicago Bulls
Setelah meninggalkan Dallas, Rondo bergabung dengan Sacramento Kings pada 2015-16, di mana ia memimpin liga dalam jumlah assist per game. Setelah satu musim, ia pindah ke Chicago Bulls dan membantu tim mencapai babak playoff pada 2016-17. Di playoff, Rondo menunjukkan performa luar biasa sebelum mengalami cedera yang membuatnya absen dan menyebabkan Bulls tersingkir dari kompetisi.
Juara NBA Kedua Bersama Los Angeles Lakers
Pada 2018, Rondo bergabung dengan Los Angeles Lakers untuk bermain bersama LeBron James dan Anthony Davis. Pada musim 2019-20, Rondo kembali membuktikan kemampuannya sebagai pemimpin di lapangan dengan membantu Lakers meraih gelar juara NBA. Performanya di babak playoff sangat krusial, terutama dalam memberikan assist dan mengontrol tempo permainan.
Gelar ini menjadikannya salah satu dari sedikit pemain dalam sejarah yang memenangkan kejuaraan bersama dua rival terbesar di NBA, Boston Celtics dan Los Angeles Lakers.
Gaya Bermain dan Kontribusi di Lapangan
Rajon Rondo dikenal karena gaya bermainnya yang unik dan sangat efektif. Berikut adalah beberapa aspek utama dari permainannya:
1. Playmaking dan Visi Luar Biasa
Rondo adalah salah satu distributor bola terbaik dalam sejarah NBA. Ia memiliki kemampuan membaca permainan dengan sangat baik dan sering memberikan assist spektakuler kepada rekan setimnya.
2. Pertahanan Solid
Selain jago dalam menyerang, Rondo juga merupakan bek yang tangguh. Ia sering mencatatkan steal dan mampu mengganggu ritme permainan lawan.
3. Kepemimpinan dan Mental Juara
Rondo memiliki mental yang kuat dan sering berperan sebagai pemimpin di lapangan. Hal ini terlihat dalam kemampuannya mengontrol tempo permainan dan memotivasi rekan setimnya.
4. Kelemahan dalam Menembak
Salah satu kelemahan Rondo sepanjang kariernya adalah ketidakstabilannya dalam menembak dari luar area paint. Ia bukanlah penembak yang andal, terutama dalam tembakan tiga angka.
Warisan dan Dampak di NBA
Sebagai pemain dengan lebih dari satu dekade pengalaman di NBA, Rondo telah meninggalkan warisan yang besar. Beberapa pencapaiannya antara lain:
-
2x Juara NBA (2008, 2020)
-
4x NBA All-Star
-
3x NBA Assist Leader
-
2x NBA All-Defensive Team
-
Salah satu point guard terbaik dalam sejarah Celtics
Rondo juga telah menjadi panutan bagi banyak pemain muda yang ingin mengembangkan kemampuan mereka sebagai point guard.
Kesimpulan
Rajon Rondo adalah salah satu point guard paling cerdas dan berbakat yang pernah bermain di NBA. Dengan dua cincin juara, banyak penghargaan individu, dan kontribusi besar bagi timnya, Rondo telah membuktikan dirinya sebagai pemain yang luar biasa. Meski memiliki beberapa kelemahan dalam menembak, keahliannya dalam memberikan assist, bertahan, dan memimpin tim menjadikannya salah satu pemain paling berpengaruh dalam era modern NBA.
Saat ia mendekati akhir kariernya, Rondo akan selalu dikenang sebagai point guard yang cerdas, pekerja keras, dan seorang juara sejati.