Musim 2025/26 Liga 1 akan menjadi babak baru bagi Malut United, tim promosi yang ambisius. Salah satu pemain asing yang mereka datangkan adalah striker Brasil, David da Silva. Lahir pada 6 Oktober 1988, David memiliki rekam jejak gemilang di Indonesia. Di artikel ini kita akan menjelajahi perjalanan karier, prestasi, gaya bermain, dan peran strategisnya di Malut United.
Perjalanan Karier di Indonesia
David da Silva tiba di Indonesia pada tahun 2020, memperkuat Persebaya Surabaya. Ia sukses mencetak banyak gol dan meraih Piala Gubernur Jawa Timur bersama Persebaya.
Pada awal 2023 ia pindah ke Persib Bandung, di mana ia langsung menjadi ujung tombak andalan. Di dua musim, David sukses mempersembahkan dua gelar Liga 1 (2023/24 & 2024/25) dan meraih berbagai penghargaan individu, termasuk Top Scorer Liga 1 2023/24, serta masuk dalam Liga 1 Best XI .
Salah satu pencapaian monumental terjadi pada Desember 2024, saat David mencetak gol ke-100 dalam karier Liga 1-nya, lewat golnya ke gawang Malut United. Gol tersebut juga menjadi penentu kemenangan 2–0 Persib atas Malut United.
Statistik dan Penghargaan Gemilang
David memiliki statistik impresif:
-
100 gol di Liga Indonesia hingga Desember 2024.
-
Top Scorer Liga 1 2023/24, dan masuk Best XI dua musim berturut-turut.
-
Penghargaan lain: “Liga 1 Player of the Month” pada beberapa periode serta best forward dalam ajang APPI Awards.
Keandalannya di depan gawang membuatnya menjadi incaran klub-klub papan atas. Bahkan cedera yang sempat memaksanya absen di awal musim 2024/25 tidak mengurangi performanya—di sisa laga, ia kembali tajam dan membantu Persib mempertahankan gelar.
Alasan Hijrah ke Malut United
Pada pertengahan tahun 2025, saat kontrak bersama Persib habis, David digadang-gadang bergabung dengan rival baru Malut United bersama beberapa pemain Persib lain seperti Tyronne del Pino dan Ciro Alves. Nilai transfernya disebut sekitar Rp 2,6 miliar.
Motivasi utama David untuk menerima tantangan baru:
-
Tantangan baru menjadi striker utama tim promosi dengan ekspektasi tinggi.
-
Kontrak menjanjikan yang sesuai reputasinya.
-
Kesempatan menorehkan sejarah baru bersama klub yang ambisius.
Gaya Bermain & Peran Strategis
Di lapangan, David dikenal sebagai striker lengkap:
-
Penempatan yang baik di kotak penalti.
-
Kemampuan memanfaatkan umpan silang dan peluang satu-versus-satu.
-
Fisik kuat untuk duel udara dan isolasi lawan.
-
Insting gol tajam yang membuatnya konsisten mencetak gol bagi tim.
Di Persib, ia dikenal mampu meredam ekspektasi besar, menyesuaikan gaya tim, dan tetap menjadi ancaman lini depan. Sebagai pemain berpengalaman di Malut United, ia diharapkan menjadi pemimpin lini serang, mentor bagi pemain muda, dan pemecah masalah di kotak penalti.
Dampak di Malut United
Kehadiran David dianggap sebagai sinyal ke klub bahwa mereka serius ingin bersaing. Beberapa dampak positif yang diharapkan:
-
Produktivitas gol langsung meningkat di musim debutnya.
-
Pembelajaran profesional untuk pemain lokal.
-
Daya tarik sponsor dan suporter meningkat karena reputasi pemain kelas atas.
Dengan pengalaman liga elite dan karakter kompetitif, David berpotensi menjadi tulang punggung sukses debut Malut United di Liga 1.
Akan tetapi, tantangan juga menanti:
-
Adaptasi lingkungan baru, budaya olahraga, dan tekanan sebagai tim promosi.
-
Tak terbiasa tim kecil: ia harus menyesuaikan diri secara taktis dan psikologis.
-
Usia dan cedera: di usia 36–37 tahun dan dengan riwayat cedera, performanya perlu dijaga agar tetap konsisten.
Namun, profesionalisme dan disiplin dari perjalanan karier sebelas tahun di Indonesia memberikan harapan bahwa ia akan mampu melewati tantangan tersebut.
Pandangan fans dan pengamat terhadap David:
-
Malut United mendapatkan striker dengan pengalaman dan skill elite.
-
Harapan fans adalah David bisa tampil konsisten mencetak gol, membantu meraih poin penting, serta menjadi inspirasi.
-
Bagi netizen, kehadirannya juga mampu menaikkan profil klub promosi di media sosial dan pasar merchandise.
David da Silva adalah striker yang telah membuktikan diri di sepak bola Indonesia lewat prestasi individu dan juara tim bersama Persib. Keputusannya pindah ke Malut United bukan hanya soal tantangan baru, tapi juga tentang sikap profesional seorang veteran yang siap membawa klub promosi bermula dari bawah.
Dengan total 100 gol di Liga 1, dua gelar liga, dan berbagai penghargaan, David bukan hanya pemain—ia adalah simbol ambisi Malut United untuk menjadi klub kuat, kompetitif, dan diperhitungkan di Liga 1.
Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut klik link berikut :