Shayne Elian Jay Pattynama, yang akrab dipanggil Shayne Pattynama, adalah seorang bek kiri berdarah Belanda–Indonesia yang tengah menjalani babak baru dalam karier profesionalnya. Pada 7 Juli 2025 lalu, pemain berdarah Maluku ini resmi bergabung dengan klub raksasa Thailand, Buriram United – menandai babak baru kariernya di Asia Tenggara setelah menembus Liga Eropa. Artikel ini menyajikan perjalanan karier, dampak bagi tim dan sepak bola Indonesia, serta ekspektasi langkahnya bersama Buriram United.
Jejak Awal di Belanda: Akademi dan Liga II
Lahir tanggal 11 Agustus 1998 di Lelystad, Belanda, Shayne memulai karier muda di akademi lokal SV Lelystad '67 (2004–2007) sebelum masuk ke akademi Ajax (2007–2010) dan kemudian Jong Utrecht hingga 2017.
Karier seniornya dimulai di Jong Utrecht (2017–2019) dengan 41 penampilan dan 1 gol, kemudian pindah ke Telstar (2019–2021) dengan 45 laga dan 5 gol – menandakan kontribusi stabil di divisi kedua Belanda.
Eksperimen di Norwegia dan Belgia
Pada April 2021, Shayne pindah ke Viking FK di liga Norwegia, mencatat 70 penampilan dan 3 gol selama tiga musim, sekaligus tampil di kompetisi seperti Eliteserien dan play‑off Eropa .
Awal 2024, ia melanjutkan karier di K.A.S. Eupen (Liga Pro Belgia) dengan 22 penampilan hingga Juni 2025. Kontraknya berakhir dan kemudian memutuskan pindah ke Asia.
Naturalisasi dan Debut di Timnas Indonesia
Mewarisi darah Maluku dari ayahnya, Shayne memilih membela Indonesia. Proses naturalisasi rampung pada 24 Januari 2023, dan sejak saat itu ia tampil untuk timnas.
Debutnya terjadi saat laga persahabatan melawan Argentina pada 19 Juni 2023 (0–2); hingga Juni 2025, ia telah mengoleksi 12 caps dan mencetak 1 gol, yaitu di kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Irak (5–1) pada November 2023.
Bergabung dengan Buriram United: Resmi dan Spekulasi
Pada 7 Juli 2025, Buriram United – juara Thai League dan peserta reguler Liga Champions Asia – mengumumkan penandatanganan Shayne tanpa biaya transfer.
Manajemen klub menyambutnya antusias, menyebut bahwa kontraknya berlaku hingga 30 Juni 2026 .
Shayne menyampaikan ambisinya lewat Status Pro Sport:
“I want to win trophies and compete at the highest level. Buriram offers everything... fantastic fans. This is a great challenge.”
Posisi Taktis dan Proyeksi Peran
Sebagai bek kiri ataupun wing‑back, Shayne dikenal agresif dalam menyerang dan bertahan dengan cepat, berkat kombinasi kecepatan, fisik tubuhnya (185 cm), dan pengalamannya di Eropa .
Buriram United menambahnya sebagai salah satu ASEAN quota signings, strategi klub untuk memperkuat skuat jelang musim 2025/26 dan tampil di sepak bola regional.
Bersama dengan pemain baru lainnya seperti Elias Dolah dan Suphanat Mueanta, diharapkan membawa sinergi baru untuk mempertahankan dominasi domestik dan tampil maksimal di Liga Champions Asia.
Potensi dan Tantangan Adaptasi
Resiko adaptasi seperti iklim, budaya, dan gaya sepak bola Asia menjadi tantangan utama. Namun pengalamannya di berbagai liga (Belgia, Norwegia, Belanda) memberi bekal kuat dalam beradaptasi cepat .
Dari sisi klub, hadirnya pemain yang berlabel internasional dan timnas Indonesia membawa nilai komersial dan mempertebal hubungan multidimensional, termasuk dukungan fan dari Indonesia dan Asia Tenggara.
Kontribusi ke Timnas Indonesia
Bermain di kompetisi tingkat tinggi seperti Thailand membuka peluang perkembangan kemampuan Shayne—yang otomatis berdampak positif ke timnas Indonesia.
Penampilannya selama ini menunjukkan konsistensi, baik statistik di Viking dan Eupen, maupun kontribusi di timnas seperti assist, gol, dan performa di AFC Asian Cup 2023.
Buriram bisa menjadi bukti nyata bahwa pemain naturalisasi bisa sukses dan mengangkat level sepak bola nasional.
Harapan dan Proyeksi Musim 2025/26
Buriram United berdiri kuat di Thai League: mereka merebut Thai League Cup 2025 pada 31 Mei 2025, gelar kedelapan catatan sejarah klub.
Dengan Shayne dan beberapa pemain baru lainnya, tim diyakini akan tampil agresif dan menargetkan gelar domestik dan persaingan di Liga Champions Asia.
Kontraknya hingga Juni 2026 memberi ruang waktu kenaikan level performa dan pengembangan profesional jangka pendek.
Karier Shayne Pattynama mencerminkan model pemain modern:
-
Multikultural, memiliki darah ganda, membuka pilihan naturalisasi.
-
Berpengalaman di Eropa dan Asia, membuktikan fleksibilitas.
-
Konsistensi penampilan di berbagai liga dan timnas.
Jika berhasil adaptasi dan tampil konsisten, ia dapat menjadi contoh tokoh inspiratif bagi banyak talenta sepak bola Asia Tenggara.
Shayne Pattynama adalah contoh nyata talenta global yang berani mengambil risiko untuk berkembang, dari kasta kedua Belanda, Liga Norwegia, Liga Belgia, hingga kini ke Thailand – memperkuat Buriram United.
Transfer ini bukan hanya transfer seorang pemain, tapi simbol kekuatan jaringan antara Eropa dan Asia dalam sepak bola modern. Untuk Indonesia, kehadiran Shayne di kompetisi regional bergengsi membuka kesempatan motivasi bagi pemain lokal dan peningkatan daya saing nasional.
Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut klik link berikut :