Dikenal sebagai winger cepat dan lincah, Ambrizal Umanailo merupakan satu dari banyak pemain sayap Indonesia yang tampil konsisten dalam beberapa klub Liga 1. Kini ia memperkuat Persita Tangerang, membawa pengalaman dan semangat juang tinggi, meski sempat diterpa cedera. Artikel ini menyajikan profil kariernya, kontribusi bagi Persita, dan potensi masa depan yang bisa terus berkembang.
Latar Belakang dan Awal Karier
Ambrizal Umanailo lahir pada 12 Juni 1996 di Ambon, Maluku. Ia memulai karier sepak bolanya di akademi Villa 2000 dari tahun 2012 hingga 2015 sebelum promosi ke tim utama klub ini. Di Villa 2000, ia mengukir catatan impresif: 7 penampilan dan 3 gol di level profesional pada usia muda/
Kemudian pada 2015, ia menandatangani kontrak dengan Persija Jakarta. Meski musim 2015 sempat terganggu konflik internal liga, pada 2016 Ambrizal mulai mendapatkan kesempatan reguler, mencetak gol pertamanya melawan Persela Lamongan. Ia mencatatkan 43 penampilan Liga 1 untuk Persija dan mencetak satu gol sebelum akhirnya berpindah klub.
Progres di Borneo FC dan Barito Putera
Pada penghujung 2017, Ambrizal menolak tawaran peminjaman dan justru meneken kontrak dua tahun dengan Borneo FC Samarinda, karena ia melihat peluang waktu bermain yang besar serta kesiapan klub untuk memberi peran utama.
Sejak bergabung pada musim 2018, ia tampil 61 kali untuk Borneo, mencetak 4 gol dan beberapa assist. Salah satu penampilan terbaiknya adalah saat melawan PSIS Semarang pada Juli 2019—giat melewati bek lawan, mencetak gol pembuka, dan mendapatkan predikat Man of the Match.
Kemudian ia pindah ke Barito Putera pada 2020, mencetak satu gol dalam 42 penampilan. Meskipun kompetisi pandemi pada 2020 membuat musim berlangsung tidak penuh, Ambrizal tetap menunjukkan stabilitas sebagai opsi sayap andal.
Bergabung dengan Persita Tangerang: Dekat Keluarga dan Tantangan Baru
Musim 2023 membawa sepak terjang baru: Ambrizal resmi bergabung ke Persita Tangerang. Keputusan ini dipengaruhi oleh dua faktor utama: keinginan untuk lebih dekat dengan keluarga yang berada di Banten, serta keseriusan manajemen Persita yang memberi jaminan waktu bermain.
“Menit bermain menjadi hal penting, tapi dekat keluarga menjadi motivasi besar bagi saya,” ujarnya dalam wawancara saat perkenalan pemain baru.
Musim 2023/24: Cedera dan Comeback
Pada awal musim bersama Persita, Ambrizal sempat mengalami cedera lutut saat melawan Persebaya pada Agustus 2023, membuatnya harus absen dua bulan. Ia kembali bermain pada pekan ke-15 saat menghadapi Persik Kediri dan menjadi starter. Pemain bernomor 9 ini total tampil dalam 6 laga awal musim dan mencatat 228 menit bermain.
Pada pertandingan comeback, ia juga menciptakan atmosfer positif meski akhirnya diganti di menit ke-54. Ia menyebut momentum itu sebagai harapan kembali kompetitif.
Gaya Bermain: Kecepatan, Dribel, dan Visi
Sebagai winger kanan atau kiri, Ambrizal memiliki kombinasi dribel cepat, pergerakan dinamis, dan visi kreatif untuk menciptakan peluang. Posturnya yang tidak terlalu besar (sekitar 1,66 m) membuatnya sulit diprediksi saat menancap dari deep-lying area ke kotak penalti lawan.
Keunggulan lainnya: ia sering menjadi link yang memecah blok pertahanan lewat penetrasi atau crossing akurat. Saat di Borneo FC, ia dikenal sebagai ancaman sayap yang bisa mengubah jalannya pertandingan dengan skill individu.
Statistik Karier hingga Musim 2024/25
Menurut data hingga April 2025, Ambrizal telah mencatat:
-
26 penampilan Liga 1 bersama Persita, belum mencetak gol.
-
Total sepanjang karier: 61 caps di Borneo (4 gol), 43 di Persija (1 gol), 42 di Barito Putera (1 gol), 8 penampilan singkat musim 2023 di Borneo FC sebelum datang ke Persita.
Durasi bermain di tiap klub dan cedera sempat menurunkan output numeriknya, namun pengalaman di berbagai klub membuatnya familiar dengan banyak skema taktik.
Mentalitas Profesional dan Etos Kerja
Ambrizal dikenal rendah hati dan pekerja keras. Ia mendapat panggilan kembali ke tim setelah cedera karena komitmennya di sesi latihan. Pelatih Persita, Divaldo Alves, menyebut kehadirannya setelah cedera sebagai kontribusi moral untuk rekan setim.
Kesediaan pindah ke klub dengan dekat dengan keluarga juga menunjukkan kedewasaan dalam menentukan karier jangka panjang, bukan hanya soal materi atau eksposur.
Tantangan dan Peluang ke Depan
Menambah Produktivitas
Ambrizal belum mencetak gol untuk Persita hingga statistik terakhir 2025. Ia perlu bekerja pada efektivitas final third—baik finishing maupun umpan akhir.
Konsistensi Kondisi Fisik
Cedera lutut sebelumnya menunjukkan risiko, sehingga pengelolaan kondisi fisik dan latihan kustom menjadi krusial.
Peran Taktikal yang Jelas
Jika pelatih memasang taktik sayap cepat dan pressing tinggi, Ambrizal bisa memaksimalkan keunggulan kecepatannya dengan mendapatkan peran lebih ofensif.
Dengan kontrak hingga 2025 di Persita, Ambrizal memiliki peluang untuk menjadi pilihan utama sebagai winger cepat. Bila tampil konsisten dan produktif, ia bisa kembali menjadi bagian skuad timnas Indonesia, setidaknya di level SEA Games atau Asia Tenggara.
Nilai transfernya mungkin tidak tinggi, tapi stabilitas performa dan keutuhan permainan bisa menjadikannya aset mandiri klub lokal yang sulit digantikan.
Ambrizal Umanailo adalah contoh pemain sayap Indonesia yang memiliki kualitas teknis, kecepatan, dan pengalaman lintas klub Liga 1. Meski belum konsisten menjadi starter di musim pertamanya bersama Persita, kehadirannya tetap memberi warna segar bagi skuad Pendekar Cisadane.
Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut klik link berikut : Caicedo
