Berita Seputar Olah Raga, Kesehatan Indonesia!
Pemain Dewa United: Wahyu Prasetyo
Dalam dinamika sepak bola modern, kehadiran bek tengah yang tangguh, disiplin, dan mampu membaca permainan menjadi salah satu kunci penting dalam membangun tim yang kompetitif. Di antara pemain bertahan yang kini menarik perhatian di Liga Indonesia, Wahyu Prasetyo, yang memperkuat Dewa United FC, muncul sebagai sosok yang menunjukkan perkembangan signifikan dalam kariernya. Dengan karakter permainan yang keras namun terukur, ia menjadi figur penting yang membantu Dewa United menjaga stabilitas lini belakang.
Artikel ini mengulas perjalanan karier, gaya bermain, kontribusi, serta potensi masa depan Wahyu Prasetyo sebagai bagian penting dari skuad “Tangsel Warrior”.
Wahyu Prasetyo bukanlah pemain yang muncul tiba-tiba. Perjalanannya di dunia sepak bola profesional dimulai secara bertahap, dimulai dari kompetisi tingkat daerah, kemudian bergabung ke beberapa klub nasional sebelum akhirnya menemukan rumah baru di Dewa United. Meskipun tidak selalu menjadi sorotan utama, perkembangan permainannya menunjukkan bahwa ia adalah tipe pemain pekerja keras, yang lebih memilih membuktikan diri melalui performa di lapangan daripada sekadar popularitas.
Seperti banyak pemain lokal lainnya, Wahyu menapaki karier dari level bawah: mengikuti latihan intensif klub usia muda, bermain di turnamen domestik, dan berjuang mendapatkan kesempatan tampil sebagai pemain senior. Ketekunan tersebut membantunya memahami dinamika pertandingan, membentuk ketahanan mental, serta membangun gaya bermain yang kini menjadi ciri khasnya.
Kepindahannya ke Dewa United menjadi titik penting. Klub yang sedang berkembang dan memiliki ambisi besar ini melihat potensi pada diri Wahyu sebagai pemain yang bisa memperkuat sektor pertahanan. Dengan pengalaman bermain di Liga Indonesia, adaptasinya berjalan relatif cepat, terutama karena gaya permainan Dewa United yang menekankan kekuatan fisik, organisasi lini belakang, serta transisi cepat—semuanya sesuai dengan karakteristiknya.
Sebagai seorang bek tengah, Wahyu Prasetyo dikenal karena kemampuannya dalam duel fisik. Postur tubuh kuat yang dipadukan dengan keberanian membuatnya sangat efektif dalam menghentikan serangan lawan, terutama ketika menghadapi penyerang bertubuh besar. Dalam situasi bola mati, Wahyu juga dikenal sebagai pemain yang sering diminta menjaga pemain paling berbahaya lawan, menunjukkan kepercayaan pelatih terhadap kemampuannya.
Beberapa atribut permainan Wahyu Prasetyo yang menonjol antara lain:
Dengan lompatan yang baik serta timing yang akurat, Wahyu sering memenangkan duel udara—baik saat bertahan maupun menyerang. Ini membuatnya menjadi pilihan utama untuk menghalau bola-bola panjang dan umpan silang lawan.
Salah satu kelebihan Wahyu adalah kemampuan mengambil keputusan cepat dalam memotong aliran bola. Selain itu, ia tidak ragu melakukan tekel bersih saat dibutuhkan, mencerminkan naluri bertahannya yang terlatih.
Sebagai bek tengah, ia sangat menghargai struktur pertahanan. Wahyu jarang keluar posisi tanpa alasan yang jelas, dan hal ini membantu tim mempertahankan bentuk pertahanannya di berbagai situasi.
Walaupun bukan pemain yang paling vokal, Wahyu termasuk pemain yang mampu memberikan instruksi efektif kepada bek maupun gelandang di depannya. Kemampuan ini membantu menjaga koordinasi pertahanan.
Meski bukan spesialis playmaker, Wahyu cukup baik dalam distribusi bola jarak menengah, terutama dalam membangun serangan dari lini belakang secara sederhana dan efektif.
Di Dewa United, peran Wahyu tidak hanya sebagai bek yang bertugas mengamankan area pertahanan. Ia juga simbol pengalaman dan ketenangan di ruang ganti. Dalam beberapa pertandingan, pelatih mempercayainya sebagai starter, terutama pada laga-laga berat yang membutuhkan lini belakang kuat dan pemain bermental baja.
Kontribusinya terlihat dalam beberapa aspek:
Dengan kehadirannya, Dewa United memiliki benteng pertahanan yang lebih kokoh. Wahyu membantu mengurangi jumlah peluang berbahaya lawan, terutama melalui blok, intersep, dan duel udara.
Keberadaannya ikut membantu pengembangan beberapa pemain bertahan muda. Ia menjadi contoh tentang bagaimana menghadapi tekanan kompetisi dan menjaga konsistensi performa.
Dalam sejumlah laga krusial, terutama saat Dewa United membutuhkan hasil positif, Wahyu sering tampil dengan determinasi tinggi. Karakter pantang menyerahnya memberikan energi positif bagi seluruh tim.
Saat tim kehilangan bola, Wahyu termasuk pemain yang paling cepat melakukan reorganisasi, mengatur garis pertahanan agar kembali rapat, serta meminimalisir celah untuk serangan balik.
Salah satu hal yang membuat Wahyu Prasetyo menonjol adalah mentalitasnya. Ia bukan tipe pemain yang mudah goyah oleh tekanan, baik dari lawan maupun suasana pertandingan. Justru dalam momen-momen intens, performanya sering meningkat.
Mentalitas kuat ini terbentuk dari pengalaman panjangnya bermain di kompetisi nasional, menghadapi berbagai tipe penyerang, serta berbagai situasi sulit di lapangan. Bagi Dewa United, karakter seperti ini sangat penting untuk menjaga kestabilan tim, terutama ketika mereka harus bertanding melawan tim-tim besar Liga Indonesia.

Meskipun telah berkembang signifikan, Wahyu masih memiliki ruang untuk memperbaiki diri. Beberapa tantangan yang sering dihadapinya antara lain:
Kecepatan dalam mengantisipasi penyerang lincah
Beberapa penyerang cepat kadang menjadi tantangan tersendiri baginya.
Distribusi bola jarak jauh
Walau cukup baik, masih ada ruang untuk meningkatkan akurasi umpan diagonal.
Minim catatan gol
Sebagai bek dengan kemampuan duel udara, Wahyu masih bisa berkontribusi lebih dalam momen set-piece ofensif.
Jika ia mampu meningkatkan ketiga aspek ini, Wahyu bisa berkembang menjadi salah satu bek tengah lokal paling komplet di Liga Indonesia.
Dengan performa konsisten dan usia yang masih produktif, Wahyu Prasetyo berpotensi menjadi salah satu pemain kunci Dewa United dalam jangka panjang. Klub yang sedang berkembang ini membutuhkan sosok pemimpin di lini belakang, dan Wahyu memiliki semua modal untuk mengambil peran tersebut.
Apabila ia terus berkembang secara taktis, fisik, dan mental, bukan tidak mungkin ia akan menjadi bek yang disegani di liga, sekaligus memperkuat peluang Dewa United bersaing di papan atas.
Wahyu Prasetyo adalah contoh nyata pemain yang berkembang melalui kerja keras, disiplin, dan dedikasi. Bersama Dewa United, ia menunjukkan bahwa pengalaman dan mentalitas kuat dapat membuatnya menjadi fondasi penting lini pertahanan. Dengan gaya bermain yang agresif namun terkontrol, kemampuan duel udara, serta disiplin posisi, Wahyu terbukti menjadi pemain yang memberikan kontribusi signifikan untuk klub.
Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut klik link berikut :
Pemain Dewa United: Brian Fatari
Nama lengkapnya Brian Fatari — pesepakbola Indonesia kelahiran 20 Desember 1999 di Manado. en.wikipedia.org+1 Ia memiliki postur tinggi, sekitar 186 cm, dan biasa bermain sebagai bek tengah (centre-back) atau gelandang bertahan (defensive midfielder). sofascore.com+1
Sebagai pemain muda, Brian dikenal dengan talenta bertahan yang potensial — kombinasi fisik, kecepatan adaptasi, dan karakter kerja keras membuatnya masuk radar klub-klub besar. Kehadirannya kini di skuad Dewa United menjadi bagian dari ambisi klub membangun pertahanan kokoh untuk bersaing di level tertinggi kompetisi nasional.
Brian memulai karier profesionalnya melalui akademi dan tim muda, lalu menapaki jalur senior dengan bergabung ke Persipura Jayapura — klub legendaris di sepakbola Indonesia. detikcom+1
Setelah beberapa waktu, pada awal 2023 ia memutuskan hengkang dari Persipura setelah kontraknya habis, dan resmi bergabung dengan Dewa United. antaranews.com+2koreri.com+2 Ia menjadi rekrutan pertama klub itu pada paruh musim 2022/2023, sebagai bagian dari upaya memperkuat lini pertahanan. antaranews.com+1
Keputusan ini menandai babak baru dalam karier Brian — dari pemain muda di klub dengan tradisi panjang, menuju tim yang berusaha membangun proyek jangka panjang. Dalam pernyataannya saat bergabung, ia berjanji akan “berkontribusi maksimal” demi membantu Dewa United keluar dari papan bawah. antaranews.com+1
Sebagai bek tengah atau gelandang bertahan, peran Brian di Dewa United sangat penting. Ia bukan sekadar pemain cadangan — pelatih dan manajemen klub memasang ekspektasi agar kehadirannya memperkuat jantung pertahanan tim, meningkatkan stabilitas, serta membantu menjaga konsistensi dalam menghadapi lawan-lawan berat. koreri.com+1
Dengan postur tinggi dan fisik kuat, Brian cocok menghadapi duel udara, bola-bola mati, ataupun duel fisik — aspek penting di Liga 1. Defensif yang kokoh dari lini belakang menjadi pondasi bagi strategi tim, terutama ketika tim ingin bermain aman atau membangun serangan dari belakang.
Beberapa aspek yang membuat Brian dianggap sebagai “aset berharga” dalam skuad:
Postur dan kekuatan fisik: Tinggi 186 cm memberinya keuntungan dalam duel udara dan duel fisik. sofascore.com+1
Kemampuan adaptasi cepat: Dari Persipura ke Dewa United, transisinya berjalan dengan cukup mulus, meski intensitas dan gaya permainan bisa berbeda — menunjukkan kematangan mental dan fleksibilitas. antaranews.com+1
Mampu bermain di dua posisi: Selain sebagai centre-back, ia bisa diandalkan sebagai gelandang bertahan, memberi opsi fleksibel bagi pelatih dalam menyusun formasi. en.wikipedia.org+1
Semangat juang dan profesionalisme: Keputusan hengkang dari klub lama, menerima tantangan di klub baru — menunjukkan komitmen untuk berkembang dan membuktikan diri. detikcom+1
Statistik terkini di musim berjalan menunjukkan bahwa Brian sudah bermain puluhan pertandingan bersama Dewa United, menunjukkan bahwa ia bukan sekadar pelapis, melainkan bagian penting dari rotasi tim inti. en.wikipedia.org+1
Kehadiran Brian Fatari di Dewa United sejak 2023 membawa harapan besar bagi tim, terutama dalam hal memperbaiki performa defensif dan membangun fondasi jangka panjang. Ketika klub berada di posisi sulit atau papan bawah, tambahan bek muda seperti Brian dianggap sebagai bagian dari solusi—memberi energi baru, semangat persaingan, dan potensi berkembang ke masa depan. antaranews.com+1
Dalam jangka menengah, jika Brian terus berkembang dan tampil konsisten, dia bisa menjadi salah satu pilar pertahanan Dewa United. Pelatih dan manajemen tampaknya telah mempercayainya untuk mengisi slot penting, terutama mengingat usianya yang masih muda, serta masa depan panjang yang bisa dibangun bersama klub.

Meski punya potensi besar, seperti semua pemain muda, Brian Fatari juga menghadapi beberapa tantangan:
Konsistensi performa: Sebagai bek, kesalahan bisa sangat krusial. Musim kompetitif panjang dan tekanan tinggi menuntut konsistensi mental dan fisik.
Adaptasi tekanan klub besar: Dewa United punya ambisi tinggi. Ekspektasi publik dan manajemen bisa memberatkan jika tidak dikelola dengan bijak.
Kedalaman skuad & persaingan posisi: Dengan banyak defender di skuad, Brian harus terus bersaing untuk posisi inti.
Pengembangan aspek taktis & pengalaman: Memahami taktik modern, menjaga positioning, distribusi bola, serta komunikasi — penting untuk menjadi bek komplet.
Namun, jika dipadukan dengan etos latihan dan dukungan klub, tantangan ini bisa menjadi batu loncatan menuju karier yang lebih matang.
Dengan usia yang masih muda dan pengalaman awal yang cukup baik, beberapa harapan terhadap Brian di masa depan bisa dirumuskan:
Menjadi bek reguler di Dewa United — menjadi pilihan utama dalam formasi inti.
Membantu stabilitas pertahanan tim — membuat Dewa United dikenal sebagai tim sulit ditembus.
Berkembang menjadi pemain senior & pemimpin lini belakang — belajar dari pemain berpengalaman dan membantu adaptasi pemain muda.
Berpeluang masuk skuad tim nasional Indonesia — jika performa konsisten, bisa menarik perhatian pelatih tim nasional.
Membantu klub meraih target tinggi — Dewa United punya ambisi besar, dan Brian bisa menjadi bagian penting mewujudkannya.
Brian Fatari adalah contoh menarik dari generasi muda sepak bola Indonesia yang terus berkembang: bek bertubuh ideal, fleksibel posisi, dengan semangat tinggi dan profesionalisme. Kehadirannya di Dewa United sejak 2023 memberi harapan baru bagi klub dan suporter bahwa masa depan pertahanan tim bisa mengandalkan pemain muda yang haus prestasi.
Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut klik link berikut :
Pemain Dewa United: Edo Febriansah
Edo Febriansah lahir di Kediri, Jawa Timur. Sebagai bek sayap kiri, dia dikenal memiliki kombinasi kecepatan, agresivitas, serta naluri menyerang yang tinggi. Sebelum menapak di level tertinggi, ia meniti karier melalui beberapa klub di level Liga 2 dan Liga 1 Indonesia. en.wikipedia.org+2IDN Times Jatim+2
Perjalanan Edo melonjak saat ia memperkuat klub-klub seperti Persik Kediri, di mana ia sempat membantu tim promosi ke Liga 1. en.wikipedia.org+1 Lalu kariernya terus menanjak ketika ia bermain untuk Persita Tangerang dan kemudian RANS Nusantara FC — di mana ia mulai menunjukkan kematangan bermain defensif serta kemampuan kontribusi ofensif lewat gol dan assist. IDN Times Jatim+1
Puncaknya, pada musim 2023, Edo direkrut oleh salah satu klub besar di Indonesia, Persib Bandung. Di sana, ia menjadi bagian penting di lini belakang, membantu Persib menjadi juara Liga 1. Bahkan dalam dua musim bersama Persib (2023–2025), ia mempersembahkan dua gelar berturut-turut — pencapaian yang bukan hal mudah. bola.kompas.com+2antaranews.com+2
Namun, pada Juni 2025, Edo memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya bersama Persib. Alasan utama adalah keinginan untuk lebih dekat dengan keluarga dan mencari lingkungan klub yang mendukung target tim dan ambisinya. bola.kompas.com+1
Pada 29 Juni 2025, Dewa United secara resmi mengumumkan perekrutan Edo Febriansah sebagai pemain baru untuk musim 2025/2026. antaranews.com+1 Rekrutmen ini dianggap sebagai langkah strategis klub — mendatangkan pemain berkaliber, berpengalaman, dan fleksibel di lini belakang serta sayap. bola.com+1
Edo sendiri menyatakan rasa bangga dan bahagia bisa bergabung dengan Dewa United. Ia menyebut bahwa klub ini sangat profesional, dengan infrastruktur dan ambisi besar — faktor yang mendasari keputusannya hijrah ke tim Banten Warriors. antaranews.com+1
Selain itu, salah satu pertimbangan pentingnya adalah kedekatan geografis dengan keluarga — menunjukkan bahwa keputusan ini bukan hanya soal karier, tetapi juga soal kehidupan personal. bola.kompas.com+1
Dengan skuad yang diperkuat berbagai pemain kunci, termasuk rekan baru dan pemain asing, target juara Liga 1 2025/2026 menjadi ambisi nyata bagi Edo dan Dewa United. RCTI++1
Salah satu hal yang membuat Edo menonjol sebagai bek sayap kiri adalah kemampuannya menjadi pemain dua arah — andal dalam bertahan, tetapi juga berbahaya saat menyerang. Berikut beberapa karakteristik utamanya:
Edo bukan hanya bek kiri defensif. Ia juga bisa tampil sebagai wing-back atau bahkan sayap kiri ketika tim membutuhkan overlapping dan serangan sayap. IDN Times Jatim+1
Dengan kecepatan, Edo mampu menekan lawan di sisi sayap, menutup ruang, atau ikut menyerang ketika ada kesempatan. Mobilitas ini sangat berguna dalam skema modern di mana sayap sering diandalkan untuk mendukung serangan. bola.com+1
Edo dikenal memiliki tendangan yang cukup akurat. Di beberapa musim terakhir, ia kerap ikut berkontribusi gol dan assist — sesuatu yang menjadi nilai tambah besar dari seorang bek sayap. IDN Times Jatim+1
Kombinasi fisik yang cukup kuat, insting defensif, dan keberanian maju membuat Edo sebagai pemain modern lengkap: bisa bertahan solid, membantu pertahanan, dan berkontribusi di lini depan ketika dibutuhkan. IDN Times Jatim+1
Selama membela RANS Nusantara di musim 2022/2023, Edo menunjukkan performa impresif. Ia mencatat angka yang jarang bagi bek sayap: gol dan assist cukup konsisten — menandakan bahwa perannya bukan sekadar bertahan. IDN Times Jatim+1
Kemudian di Persib Bandung, ia menjadi bagian penting saat klub meraih dua gelar Liga 1 berturut-turut. Konsistensi penampilan, kontribusi defensif, serta kemampuan menyerang membuatnya dianggap sebagai bek kiri terbaik di liga pada periode itu. bola.kompas.com+2lifestyle.kontan.co.id+2
Kini, di Dewa United, ia diharapkan bisa mengulang kembali performa positif dan membantu klub meraih gelar. Dengan dukungan tim dan ambisi bersama, Edo membawa pengalaman juara dan mental pemenang ke markas baru. antaranews.com+1

Bergabung dengan Dewa United membawa harapan besar, tetapi juga tantangan tersendiri bagi Edo:
Integrasi cepat dalam skema tim — membaur dengan pemain baru dan membangun chemistry pertahanan & sayap.
Menghadirkan keseimbangan ofensif dan defensif — sebagai pemain sayap modern, Edo harus pandai membaca kapan maju menyerang dan kapan menjaga ritme bertahan.
Konsistensi performa dalam kompetisi berat — mempertahankan level tinggi dari musim sebelumnya, terutama ketika target juara dibebankan.
Kompetisi internal & ekspektasi suporter — sebagai pemain dari klub besar sebelumnya, banyak mata tertuju padanya untuk tampil maksimal.
Jika semua tantangan ini bisa dilalui, Edo memiliki kesempatan untuk memperkokoh reputasinya dan membantu Dewa United mencapai target besar musim depan — yaitu gelar juara. Harian Terbit - Aspirasi Rakyat+2RCTI++2
Kehadiran Edo di Dewa United bukan sekadar penyempurna skuad, tetapi juga simbol ambisi klub. Berikut beberapa nilai tambah yang dibawa oleh Edo:
Menambah kedalaman di posisi bek kiri dan wing-back.
Memberi opsi ofensif dari sisi sayap — memperkaya variasi serangan tim.
Menyuntikkan mental juara dan pengalaman tim besar ke dalam tim.
Menjadi pemain yang bisa diandalkan di periode pertandingan berat (liga + turnamen) karena fleksibilitas dan konsistensi.
Dengan semuanya itu, Edo bukan sekadar pemain — ia menjadi aset strategis dalam upaya Dewa United mengukir prestasi musim depan.
Edo Febriansah adalah contoh ideal dari pemain modern: fleksibel, mampu bertahan dengan solid, namun juga produktif saat menyerang. Berbekal pengalaman sukses di klub besar, gelar juara, serta catatan individu yang mentereng, ia membawa harapan baru bagi Dewa United.
Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut klik link berikut :
Pemain Dewa United: Muhammad Natshir, Benteng Terakhir yang Selalu Bisa Diandalkan
Dalam dunia sepak bola, posisi penjaga gawang selalu menjadi salah satu peran yang paling krusial. Dialah pemain yang berdiri paling belakang, mengawal gawang, serta menjadi benteng terakhir ketika pertahanan tim mulai tertekan. Di Dewa United FC, salah satu nama yang menegaskan pentingnya sosok penjaga gawang adalah Muhammad Natshir, kiper berpengalaman yang dikenal dengan konsistensi, refleks cepat, dan ketenangan dalam mengawal area kotak penalti.
Artikel ini akan membahas perjalanan karier, karakter permainan, kontribusi, serta peran strategis Muhammad Natshir bagi Dewa United dalam persaingan Liga 1 Indonesia. Dengan pengalaman panjang di sepak bola nasional, Natshir menjadi simbol ketangguhan sekaligus mentor bagi pemain-pemain muda dalam skuad Tangsel Warriors.
Muhammad Natshir, yang juga dikenal dengan sapaan Deden Natshir, merupakan penjaga gawang yang mengawali karier profesionalnya dengan tekad kuat untuk bisa tampil di kompetisi tertinggi Indonesia. Sejak muda, ia sudah akrab dengan tekanan karena posisi kiper memang menuntut mental baja dan kemampuan bertahan yang luar biasa.
Perjalanannya mulai terlihat saat ia masuk akademi sepak bola dan dilirik beberapa klub muda. Ketegasan, kelincahan, dan kemampuan membaca arah bola membuatnya menonjol di posisinya. Seiring berjalannya waktu, kualitasnya semakin matang hingga akhirnya ia mendapat kesempatan tampil di level profesional.
Sebelum bergabung dengan Dewa United, Natshir sudah lebih dulu mencuri perhatian di klub-klub besar Indonesia. Ia tumbuh sebagai kiper yang tidak hanya andal dalam menjaga gawang, tetapi juga memiliki komunikasi yang baik dengan lini belakang. Dengan pengalaman bertanding di level tinggi, ia membawa modal berharga ketika memutuskan melanjutkan kariernya bersama Dewa United FC.
Kedatangan Natshir ke Dewa United bukan sekadar untuk memperkuat posisi kiper, tetapi juga untuk membawa pengalaman dan stabilitas ke dalam tim yang terus berkembang. Dewa United, sebagai klub yang terbilang baru di Liga 1, membutuhkan pemain-pemain yang punya karakter kuat dan pemahaman tinggi soal atmosfer kompetisi kasta tertinggi. Dan Natshir menjadi salah satu sosok tersebut.
Sejak bergabung, ia langsung menjadi bagian penting dalam rotasi penjaga gawang. Ketangguhannya menjaga gawang membuat Dewa United semakin percaya diri ketika menghadapi tim-tim besar Liga 1. Bagi pelatih, memiliki kiper sekelas Natshir berarti memiliki fondasi kuat di lini pertahanan.
Kehadirannya terbukti memberikan dampak signifikan tidak hanya dari aspek teknis, tetapi juga psikologis. Rekan satu tim merasa lebih aman karena ada sosok berpengalaman yang mengawal gawang. Tidak jarang Natshir juga berperan sebagai motivator dan pembimbing bagi kiper muda dalam skuad Dewa United.
Setiap penjaga gawang memiliki gaya bermain yang khas. Untuk Natshir, karakter permainannya dapat dilihat dari beberapa aspek berikut:
Salah satu kelebihan utama Natshir adalah ketenangannya ketika menghadapi situasi genting. Ia tidak mudah panik, bahkan ketika penyerang lawan berhadapan langsung di dalam kotak penalti. Ketenangan ini membuatnya mampu mengambil keputusan terbaik, baik saat menutup ruang tembak maupun ketika melakukan tepisan.
Sebagai kiper, refleks cepat adalah kebutuhan utama. Natshir termasuk penjaga gawang dengan kemampuan ini. Banyak penyelamatan penting terjadi karena ia bisa membaca arah bola dalam sepersekian detik dan bereaksi tepat waktu.
Dalam sepak bola modern, kiper tidak hanya bertugas menjaga gawang, tetapi juga memulai serangan. Natshir memiliki kemampuan mengirim bola—baik melalui tendangan jauh maupun operan pendek—dengan cukup akurat. Hal ini membantu Dewa United membangun transisi permainan secara lebih efektif.
Kiper adalah pemimpin di area bertahan. Natshir memahami hal ini, sehingga ia aktif memberikan instruksi, mengatur posisi pemain belakang, dan memastikan organisasi pertahanan tetap solid sepanjang pertandingan.
Sejak menjadi bagian dari Dewa United, Natshir sudah mencatat beberapa penampilan penting yang memperlihatkan kapasitasnya sebagai penjaga gawang andal. Ada banyak pertandingan di mana penyelamatannya membuat perbedaan signifikan, menjaga asa tim untuk meraih poin penuh atau minimal mengamankan hasil imbang.
Penyelamatan-penyelamatan krusial itu tidak hanya menambah kepercayaan diri tim, tetapi juga meningkatkan reputasi Natshir sebagai kiper yang mampu tampil besar di momen-momen krusial. Ia menjadi figur yang sangat diandalkan ketika Dewa United berhadapan dengan lawan kuat atau ketika tim sedang dalam tekanan.
Bukan hanya di lapangan, Natshir juga memiliki pengaruh besar di luar pertandingan. Pengalamannya selama bertahun-tahun bertanding di kompetisi elite membuatnya dihormati oleh pemain muda. Ia sering berbagi wawasan, pengalaman, hingga tips teknis kepada rekan-rekan setimnya.
Di ruang ganti, ia dikenal sebagai sosok yang:
disiplin
berkarakter kuat
selalu memberi motivasi
menjaga atmosfer tim tetap positif
Perannya sebagai mentor membuat perkembangan kiper muda Dewa United berjalan lebih cepat. Klub pun diuntungkan dengan kehadiran pemain yang tidak hanya mementingkan performa pribadi, tetapi juga kemajuan tim secara keseluruhan.

Pelatih Dewa United sering memanfaatkan kemampuan Natshir sebagai bagian dari skema pertahanan dan transisi. Dalam beberapa pertandingan, gaya bertahan tim dibangun berdasarkan kemampuannya menutup ruang tembak dan membaca arah permainan.
Beberapa kontribusi strategis Natshir meliputi:
mengatur garis pertahanan agar tetap kompak
membantu membangun serangan dari belakang
menjaga intensitas dan fokus tim saat berada dalam tekanan
memberikan instruksi saat situasi bola mati seperti corner atau free kick
Kemampuan membaca permainan inilah yang membuatnya terus dipercaya sebagai salah satu pilar penting skuad Dewa United.
Dengan pengalaman dan kemampuan yang ia miliki, Natshir masih punya masa depan cerah bersama Dewa United. Klub yang terus berkembang membutuhkan pemain sepertinya—berpengalaman, stabil, dan punya kepemimpinan kuat. Di masa mendatang, ia diperkirakan tetap menjadi bagian integral dari rencana besar klub, terutama dalam membangun tim yang mampu bersaing lebih ketat di Liga 1.
Selain itu, kemampuannya sebagai mentor dapat membantu menciptakan regenerasi kiper di Dewa United. Jika ia terus mempertahankan performa dan dedikasinya, Natshir tidak hanya akan dikenang sebagai penjaga gawang andal, tetapi juga sebagai figur penting dalam sejarah klub.
Muhammad Natshir adalah salah satu sosok kunci dalam skuat Dewa United FC. Sebagai penjaga gawang berpengalaman, ia hadir membawa stabilitas, ketenangan, dan kepercayaan diri bagi lini pertahanan. Refleks cepat, ketepatan distribusi bola, serta kemampuan membaca permainan menjadikan Natshir sebagai kiper yang sangat dapat diandalkan.
Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut klik link berikut :
Mengenal Cássio Scheid — Si Bek Tengah Baru Dewa United
Nama lengkapnya adalah Cássio Fernando Scheid, lahir pada 3 Januari 1994 di Arroio do Meio, Brasil. Wikipedia+1 Dengan tinggi badan sekitar 186–187 cm dan postur fisik yang gagah, Scheid memiliki atribut fisik ideal untuk seorang bek tengah — kombinasi tinggi, kekuatan, dan kehadiran di kotak penalti. it.wikipedia.org+1
Scheid memulai jenjang junior bersama beberapa klub di Brasil, termasuk akademi Santo André dan Juventus-SP. Wikipedia+1 Sejak dini, ia menunjukkan bakat bertahan yang menjanjikan — modal kuat untuk karier profesionalnya di kemudian hari.
Karier profesional Scheid diawali di klub-klub Brasil kecil, namun kemudian ia mengambil langkah besar: merantau ke Eropa. Pada 2016, ia bergabung dengan klub Portugis Farense, dan sempat bertahan cukup lama — menghasilkan lebih dari 100 penampilan, membantu klub tersebut mencapai promosi ke kasta tertinggi Liga Portugal. Wikipedia+1
Setelah periode di Portugal, Scheid sempat membela klub lain seperti Varzim SC sebelum akhirnya merambah benua Asia, merasakan atmosfer sepak bola Thailand bersama BG Pathum United, kemudian klub Armenia, serta klub di Asia Tenggara. Wikipedia+2IDN Times+2
Pada musim 2024, dia pertama kali bermain di Indonesia bersama Malut United FC — mencatat 14 penampilan dan satu gol di Liga 1 sebelum memutuskan hengkang karena alasan keluarga dan fasilitas kehidupan di Ternate yang kurang memenuhi standar internasional untuk keluarganya. jawapos.com+1
Setelah sempat merumput di liga Vietnam bersama SHB Đà Nẵng pada awal 2025, Scheid akhirnya memutuskan kembali ke Indonesia — tepatnya ke Dewa United — dalam transfer resmi yang diumumkan pada 5 Juli 2025. antaranews.com+2liputan6.com+2
Nilai pengalaman internasional yang luas membuat Dewa United melihat Scheid sebagai kandidat ideal untuk memperkuat lini pertahanan mereka di musim 2025/2026. IDN Times+1
Dengan tinggi dan postur besar, Scheid punya keunggulan di duel udara, fisik, serta daya tahan. Hal ini sangat penting di Liga 1, di mana bola panjang, duel fisik, dan set-piece menjadi senjata banyak tim. Kemampuan bertahan dan duel udara membuatnya cocok sebagai bek tengah utama. forzafootball.com+2it.wikipedia.org+2
Karier yang membentang dari Brasil ke Eropa, lalu Asia — termasuk Thailand, Armenia, Vietnam, dan Indonesia — memberinya pengalaman luas menghadapi berbagai gaya sepak bola, kondisi berbeda, serta tekanan lintas budaya. Mentalitas ini menjadi nilai tambah besar bagi tim yang ambisius seperti Dewa United. Wikipedia+2jawapos.com+2
Dewa United dalam upayanya memperkuat skuad untuk musim baru membutuhkan bek berpengalaman. Kehadiran Scheid — bersama bek lain seperti Nick Kuipers — diproyeksikan sebagai duet jantung pertahanan untuk memberikan stabilitas, keamanan, dan keberagaman gaya bertahan. IDN Times+2Bola.net+2
Saat diperkenalkan, Scheid menyebut bahwa adaptasinya berjalan lancar karena sudah ada beberapa kompatriot asal Amerika Selatan di tim. Kehangatan sambutan, fasilitas klub, dan kultur tim membuat ia yakin bisa segera tampil maksimal dan menyesuaikan gaya bermain. antaranews.com+1
Bergabung dengan Dewa United bukan hanya soal karier individu bagi Scheid — tapi juga babak baru bagi klub. Beberapa target dan harapan yang melekat:
Membangun pertahanan kokoh: Membuat Dewa United memiliki barisan belakang yang sulit ditembus, meningkatkan peluang juara.
Stabilitas performa dalam kompetisi panjang: Dengan pengalamannya, Scheid diharapkan konsisten bermain penuh musim 2025/2026.
Menjadi mentor bagi pemain muda: Bek lokal maupun rekan asing bisa belajar dari pengalaman dan etos profesinya.
Menjaga profesionalisme & kebugaran — agar bisa menghadapi jadwal padat dan kompetisi intensif.
Dalam sesi perkenalan, Scheid bahkan menyampaikan komitmen penuh: siap bekerja keras “demi membantu Dewa United mencapai semua targetnya”. antaranews.com+1

Tentu saja, setiap pemain asing, terutama bek tengah, menghadapi tantangan:
Adaptasi ke karakter sepak bola Indonesia — liga yang sering keras, cuaca panas, dan gaya bermain berbeda. Tapi pengalaman luas Scheid bisa jadi modal adaptasi cepat.
Tekanan ekspektasi suporter & manajemen — Bek asing biasanya dituntut tampil cepat, stabil, dan minim kesalahan.
Chemistry dengan bek lainnya — Perlu waktu untuk membangun kerja sama dengan rekan satu lini, terutama dengan bek baru maupun lokal.
Konsistensi fisik & mental — Jadwal padat, beban berat; perlu menjaga kondisi agar tidak cedera.
Namun dari pernyataan dan latar belakangnya, Scheid tampaknya punya motivasi tinggi untuk menghadapi semua tantangan tersebut. antaranews.com+2Bola.net+2
Cássio Fernando Scheid bukan sekadar rekrutan asing — dia adalah sosok bek tengah komplet dengan kombinasi fisik, pengalaman internasional, dan profesionalisme. Bergabung ke Dewa United 2025/2026 memberi harapan bahwa lini belakang klub akan jauh lebih tangguh dan stabil. Prinsip kerja keras, adaptasi cepat, serta ambisi besar membuatnya kandidat ideal untuk menjadi “tembok” di jantung pertahanan Dewa United.
Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut klik link berikut :
Pemain Dewa United: Septian Satria Bagaskara
Septian Satria Bagaskara lahir pada 26 September 1997 di Kediri, Jawa Timur. amp.kompas.com+1 Sejak kecil ia menunjukkan kecintaan terhadap sepak bola — dari tahun 2004 hingga 2015 ia mengasah bakatnya di akademi sepak bola lokal SSB Triple S. amp.kompas.com+1 Pada 2015, ia mendapatkan kesempatan berharga untuk mengikuti program pelatihan di Manchester United Soccer School di Indonesia. Di program tersebut, Bagaskara bahkan sempat menjebol gawang tim Manchester United U-17 saat uji coba — sebuah pengalaman yang tentu memberi kepercayaan diri besar baginya. bola.kompas.com+1
Karier profesional Septian dimulai bersama klub lokal kecil — Persedikab Kediri — pada 2016. Setelah itu, ia bergabung ke Persik Kediri (2017–2022), klub asal kampung halamannya. Di Persik, ia sempat naik turun bersama klub tersebut: dari kasta bawah hingga promosi ke level atas. sports.sindonews.com+1
Pada 2018, Bagaskara sempat dipinjam ke Persekat Tegal untuk bermain di Liga 3 — dan menorehkan prestasi gemilang sebagai top skor liga dengan raihan 21–28 gol. antaranews.com+1 Kemudian kariernya membawa dia ke klub baru RANS Nusantara FC (2022–2023), sebelum akhirnya bergabung ke Dewa United FC pada 1 Juli 2023. https://bola.okezone.com/+1
Sejak tiba di Dewa United, namanya mulai naik daun — tidak hanya sebagai pemain cadangan, tetapi sebagai penyerang yang konsisten dalam memberikan kontribusi gol saat diberi kesempatan bermain. kompas.tv+2jatimsatunews.com+2
Dengan tinggi badan sekitar 183 cm dan postur atletis, Bagaskara memiliki kombinasi fisik, kecepatan, dan naluri menyerang yang cukup ideal. kompas.tv+2suara.com+2
Dengan tinggi dan kekuatan fisik, ia kadang menjadi ancaman di udara, terutama pada bola-bola mati atau crossing — memberi variasi serangan bagi tim.
Bagaskara dikenal bukan hanya mengandalkan fisik, tapi juga memiliki insting gol yang cukup bagus. Ia mampu memanfaatkan peluang dengan cepat — baik dari counter attack, umpan terobosan, atau memanfaatkan ruang di belakang bek lawan. Bahkan ketika sering dimainkan sebagai pemain pengganti, kontribusinya sangat signifikan. suara.com+1
Musim 2024/2025 jadi bukti nyata efektivitas Bagaskara. Dalam 25 penampilan bersama Dewa United, ia mencetak 7 gol dan menyumbang 1 assist. kompas.tv+2https://bola.okezone.com/+2 Data tersebut menunjukkan rasio gol per menit bermain yang sangat mengesankan — bahkan lebih baik dibanding beberapa penyerang lokal lainnya. suara.com+1
Kiprah panjang Bagaskara dari akademi lokal, pinjaman ke klub kecil, hingga akhirnya menembus Liga 1 menunjukkan ketekunan dan kerja keras. Sikap profesional dan semangat pantang menyerah menjadi aspek penting dalam karakter dirinya — sesuatu yang membedakannya dari sekadar striker biasa.
Setelah bergabung ke Dewa United pada pertengahan 2023, Bagaskara mulai menampilkan konsistensi dan produktivitas yang menarik perhatian publik dan staf tim nasional. Musim 2024/2025, ia menjadi salah satu penyerang lokal tersubur di Liga 1, dan catatannya itu tidak luput dari pantauan pelatih tim nasional. antaranews.com+1
Hasilnya: pada Maret 2025, Bagaskara menerima panggilan perdana ke skuad senior Timnas Indonesia oleh pelatih Patrick Kluivert, untuk laga kualifikasi Piala Dunia melawan Australia dan Bahrain. Jakarta Daily - Indonesia News Portal+2Wikipedia+2 Ini jadi momen penting dalam kariernya — penghargaan atas kerja keras dan konsistensi di level klub. kompas.tv+1
Pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink, pun menyambut positif pemanggilan itu. Baginya, Bagaskara adalah contoh profesionalisme dan semangat kerja — serta bukti bahwa performa bagus di Liga 1 bisa membuka kesempatan di tim nasional. bola.kompas.com+1
Tentu saja, meskipun performa Bagaskara menjanjikan, ada beberapa tantangan dan aspek yang harus terus diperbaiki agar bisa konsisten di level atas:
Stabilitas menit bermain — meskipun produktif sebagai pemain pengganti, ia perlu meningkatkan kesempatan menjadi starter agar bisa menunjukkan performa secara reguler.
Kemampuan bertahan & kontribusi tim — sebagai striker modern, selain mencetak gol, juga diharapkan membantu pressing, transisi, dan pertahanan dari depan.
Adaptasi di level tim nasional — tekanan, intensitas, dan gaya bermain yang berbeda bisa jadi ujian. Ia harus cepat menyesuaikan diri agar bisa bersaing ketat dengan penyerang lain.
Konsistensi di berbagai musim & kompetisi — menjaga kebugaran, fokus, dan performa agar tidak terpengaruh fluktuasi hasil, cedera, atau tekanan eksternal.
Jika aspek ini bisa dikelola dengan baik, bukan tidak mungkin Bagaskara akan menjadi striker reguler — baik di klub maupun di tim nasional.

Saat ini, beberapa poin membuat Bagaskara jadi penyerang lokal yang patut diperhitungkan:
Kombinasi fisik + kecepatan + naluri gol — membuatnya mampu mengejutkan pertahanan lawan, terutama lewat counter atau umpan terobosan.
Produktivitas tinggi meski tak selalu starter — menunjukkan mental oportunis, kesiapan saat dipasang, dan kemampuan memanfaatkan peluang sekecil apa pun.
Kesederhanaan gaya bermain; tidak butuh banyak operan rumit — cukup menunggu umpan matang, bergerak, dan eksekusi. Ini membuatnya efektif dalam berbagai skema, baik sebagai target man maupun striker mobile.
Motivasi tinggi setelah panggilan ke timnas — biasanya pemain mendapat dorongan semangat ekstra, dan itu bisa membuat performanya makin konsisten dan maksimal.
Melihat trajectory kariernya, beberapa skenario ideal untuk masa depan Bagaskara:
Menjadi penyerang utama Dewa United — jika konsistensi dijaga, ia bisa menjadi andalan lini depan klub dengan produktivitas tinggi.
Regular di Timnas Indonesia — panggilan pertama ke timnas membuka pintu kesempatan; dengan performa baik di klub dan adaptasi cepat, ia bisa masuk skuat inti bahkan di ajang besar seperti Piala AFF atau kualifikasi Piala Asia.
Pasar transfer meningkat — performa konsisten bisa menarik klub besar di dalam maupun luar negeri; bukan tak mungkin ada tawaran untuk merantau.
Menginspirasi pemain muda lokal — perjalanan dari akademi lokal sampai tim nasional bisa jadi motivasi bagi generasi muda, bahwa kerja keras dan ketekunan bisa berbuah hasil.
Septian Satria Bagaskara adalah bukti bahwa konsistensi, kerja keras, dan kepercayaan diri bisa membawa pemain dari level dasar ke puncak — dari akademi lokal hingga ke tim nasional. Ia bukan sekadar striker biasa, tetapi penyerang oportunis dengan naluri gol tajam, insting membaca ruang, dan mental kuat.
Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut klik link berikut :