Berita Seputar Olah Raga, Kesehatan Indonesia!
PSS Sleman & Safaat Romadhona: Harapan Baru di Bawah Mistar
Safaat Arif Alan Romadhona, kiper muda berbakat lahir pada 18 November 2002 di Wonogiri, Jawa Tengah. Saat ini berusia 22 tahun dan memiliki tinggi badan sekitar 1,78 m — menjadi sosok yang menjanjikan sebagai penjaga gawang masa depan Indonesia transfermarkt.fmtransfermarkt.co.id.
Safaat merupakan bagian dari PSS Sleman, bergabung sejak 1 Juli 2023, dan hingga kini masih terikat kontrak bersama klub tersebut transfermarkt.fmtransfermarkt.co.in. Ia mengenakan nomor punggung 31, meskipun detail nomor dapat bervariasi menurut kompetisi dan musim besoccer.comm.aiscore.com.
Jejak karier Safaat dimulai dari akademi:
PERSIS GR Muda (2018)
PSIK Klaten U17 (2019–2020)
PSS Sleman U20 sejak 2021, sebelum akhirnya dipromosikan ke tim senior pada tahun 2023 transfermarkt.fmtransfermarkt.us.
Pada musim 2023/2024, sebagai bagian dari program magang PSS melalui Development Center, ia menjadi salah satu dari delapan pemain akademi yang berkesempatan berlatih bersama tim senior Official Site PSS Sleman. Kepercayaan ini menunjukkan bahwa manajemen melihat potensi besar dalam diri Safaat.
Sebagai penjaga gawang cadangan, Safaat belum mencatat menit bermain di Liga 1 musim 2024/2025 globalsportsarchive.comm.aiscore.com. Statistik menunjukkan:
Penampilan resmi senior: 0
Menit main: 0
Meskipun demikian, ia terlihat terus bersama tim di setiap pertandingan dan latihan, menunjukkan kesiapan mental serta kedewasaan dalam menunggu kesempatan tampil.
Sebagai kiper muda, Safaat memiliki beberapa kelebihan fisik dan teknis:
Postur ideal sebagai kiper (1,78 m) memungkinkan ia menjangkau bola dengan leluasa.
Mendapat pelatihan modern di akademi PSS, yang dikenal memiliki standar teknik yang baik.
Sudah terlibat dalam atmosfer senior sejak 2023, memupuk pemahaman taktis dan persiapan profesional.
Safaat diposisikan sebagai kiper masa depan, suatu posisi yang menuntut konsistensi dan kesiapan tinggi—bahkan lebih daripada penyerang atau gelandang yang bisa digantikan sewaktu-waktu.
PSS Sleman membangun skuat bukan hanya untuk saat ini, tetapi masa depan. Safaat adalah investasi penting dalam hal regenerasi pemain. Memiliki penjaga gawang muda yang tumbuh dari akademi memberi stabilitas dan identitas klub.
Dukungan dari pelatih kiper dan manajemen klub, serta kesempatan berlatih bersama skuad senior, merupakan pondasi penting agar ia matang secara mental dan teknis.
Menjadi kiper muda berarti harus bersabar menghadapi beberapa tantangan:
Kurangnya menit bermain membuat pengalaman kompetitif terbatas.
Tekanan psikologis sebagai penjaga gawang utama sangat tinggi—kesalahan bisa berakibat fatal.
Industri transfer sering mendatangkan kiper senior, sehingga Safaat perlu menunjukkan kualitas untuk menjadi pilihan utama.
Namun, dengan pendekatan yang tepat, setiap tantangan ini bisa menjadi pendorong pertumbuhan positif bagi kariernya.
Jika diberikan kesempatan tampil secara reguler, Safaat bisa menjadi sosok yang bisa dibanggakan. Tanggal lahir 2002 menjadikannya eligible untuk tim nasional junior maupun senior di masa depan.
Dengan pembinaan profesional dan pengalaman latihan rutin, potensi Safaat untuk menjadi kiper andalan PSS Sleman atau bahkan Indonesia terbuka lebar.
Selain Safaat, PSS juga memfasilitasi banyak kiper muda seperti Alan José Bernardon dan Ega Rizky Parama. Namun Safaat menonjol karena keterlibatan lebih awal dalam latihan senior, menunjukkan progres positif di antara rekan-rekannya Apwinglobalsportsarchive.com.
Informasi | Detail |
---|---|
Nama Lengkap | Safaat Arif Alan Romadhona |
Tanggal Lahir | 18 November 2002 (Usia 22) |
Asal | Wonogiri, Jawa Tengah |
Posisi | PenjagaGawang (Goalkeeper) |
Tinggi Badan | 1,78 m |
Klub Saat Ini | PSS Sleman (sejak Juli 2023) |
Nomor Punggung | 31 |
Penampilan Liga 1 | 0 (hingga musim 2024/25) |
Pengembangan Akademi | PSS U20, lalu magang ke tim senior |
Target | Menjadi kiper utama dan andalan masa depan |
Safaat Romadhona adalah cermin dari arah jangka panjang PSS Sleman, yang berani mengembangkan talenta internal di posisi strategis seperti penjaga gawang. Meskipun saat ini masih dalam bayangan sebagai cadangan, latar belakang akademi, partisipasi dalam program senior, dan potensi fisiknya memberikan keyakinan bahwa ia bisa menjadi figur penting bagi klub.
Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut klik link berikut :
PSS Sleman & Achmad Zidan Ar Rosyid: Masa Depan Tim Elang Jawa
Achmad Zidan Ar Rosyid lahir pada 22 Oktober 2006 di Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Saat ini berusia 18 tahun dan memiliki tinggi sekitar 1,77 m, dengan kaki dominan kiri yang menjadikannya unik di lini tengah. Dalam situs Transfermarkt, Zidan tercatat sebagai gelandang serang yang memperkuat PSS Sleman sejak 1 Juli 2024, dan juga merupakan bagian dari tim nasional Indonesia U-20 transfermarkt.co.id.
Karier muda Zidan tumbuh dari akademi lokal. Ia sempat membela Galasiswa U14 pada 2020, lalu menanjak ke PSS Sleman U-16 (2021–2022) dan PSS Sleman U-18 (2023–) transfermarkt.co.idOfficial Site PSS Sleman. Konsistensi dan performanya di level bawah membuatnya mendapatkan kesempatan untuk berlaga di Elite Pro Academy (EPA) U-20, kompetisi usia muda bergengsi di Indonesia Official Site PSS Sleman.
Zidan telah mencatat beberapa penampilan di Liga 1. Menurut Flashscore, di musim 2024/25 ia telah bermain sebanyak 5 kali untuk skuad utama PSS Sleman—meski belum mencetak gol Flashscore. Di level internasional, di AFC U-20 Championship 2025, ia juga sudah mencatat 6 penampilan dan 1 gol untuk Timnas U-20 Flashscore.
Pada Agustus 2024, Zidan dipanggil mengikuti pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia U-20 di Jakarta dan Korea Selatan untuk persiapan Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 detikcom. Manajer PSS Sleman saat itu, Leonard Tupamahu, berharap Zidan tidak hanya lolos seleksi nasional, tetapi juga berkembang hingga menjadi andalan skuad senior PSS setelah kembali detikcom.
Sebagai gelandang serang dan kaki kiri, Zidan mampu menjadi opsi kreativitas di lini tengah. Ia dipandang ideal untuk memainkan peran sebagai jembatan penyerangan, menjaringkan peluang, serta memberikan fleksibilitas dalam formasi. Di EPA U-20, peran seperti ini didorong karena sistem pengembangan skuad yang modern Official Site PSS Sleman.
PSS berkomitmen membangun pemain muda internal melalui akademi serta mendorong mereka tampil di kompetisi senior. Kehadiran Zidan ke dalam skuat senior menjadi bukti nyata keberhasilan sistem pembinaan tersebut. Selain itu, koneksi antara manajemen PSS, pelatih, dan pengamat sepakbola lokal menciptakan lingkungan yang kondusif untuk perkembangan pemain muda berbakat seperti Zidan detikcomOfficial Site PSS Sleman.
Naik ke kompetisi senior di usia muda selalu menuntut adaptasi cepat. Zidan harus menyesuaikan diri dengan intensitas tinggi dan tekanan performa. Namun regulasi yang mewajibkan pemakaian pemain U-22 selama 45 menit per laga membuka peluang baginya untuk membuktikan kemampuan dan menyerap pengalaman secara langsung detikcom.
Informasi | Detail |
---|---|
Nama Lengkap | Achmad Zidan Ar Rosyid |
Tanggal Lahir | 22 Oktober 2006 |
Usia Saat Ini | 18 tahun |
Tempat Lahir | Yogyakarta, DI Yogyakarta |
Posisi | Gelandang Serang |
Domian Kaki | Kiri |
Klub Saat Ini | PSS Sleman (dari Juli 2024) |
Tim Nasional | Indonesia U-20 |
Penampilan Liga 1 | 5 (musim 2024/25) |
Penampilan Internasional | 6 (AFC U-20) |
Awal Karier | Galasiswa U14 → PSS U-16 → PSS U-18 transfermarkt.co.idOfficial Site PSS Sleman |
Panggilan TC Timnas | Agustus 2024, TC di Jakarta & Korsel detikcom |
Sebagai talenta hasil binaan akademi lokal, Zidan dipandang sebagai aset masa depan tim dan nasional. Jika terus berkembang—juga diberi kesempatan bermain reguler—ia bisa menjadi pilihan utama di lini serang PSS Sleman dan mengisi pos senior secara permanen. Keberadaannya juga memperkuat pondasi skuat untuk jangka panjang.
Achmad Zidan Ar Rosyid adalah wujud nyata dari strategi PSS Sleman dalam mengembangkan talenta muda. Dengan profil dan pengalaman yang berkembang cepat—dari akademi hingga panggilan nasional—Zidan memiliki potensi besar. Tantangan di depan masih berat, namun dengan dukungan manajemen, pelatih, dan pengalaman internasional, ia bisa menjadi salah satu wajah utama tim di masa depan.
Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut klik link berikut :
PSS Sleman & Terens Puhiri: Kecepatan Maut yang Ditunggu
PSS Sleman, atau Super Elang Jawa, merupakan klub ikonik asal Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang tengah menghadapi fase kritis. Usai musim 2024/25, mereka terdegradasi dari Liga 1 dan siap bertarung di Championship musim 2025/26 dengan semangat baru demi kembali ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia Wikipedia.
Penguatan skuat menjadi prioritas utama — dan di tengah usaha itu, nama Terens Puhiri muncul sebagai rekrutan kunci.
Terens Owang Priska Puhiri lahir 13 Oktober 1996 di Jayapura. Ia mulai dikenal lewat SSB Numbay Star Papua, kemudian berkarier via Deportivo Indonesia dan Persisam Putra Samarinda U-21 id.wikipedia.orgWikipedia.
Pada Januari 2015, Terens resmi bergabung dengan Borneo FC Samarinda, menjadi ikon klub dengan 210 penampilan dan 31 gol hingga 2025 Wikipedia.
Prestasinya membanggakan, termasuk menyabet posisi dalam Liga 1 Team of the Season 2019 id.wikipedia.org. Tak hanya di level klub, ia juga mencicipi tim nasional Indonesia dan mencetak gol internasional pertama pada 2022 Wikipedia.
Nama Terens melejit secara global setelah momen viral tangkapan layar kecepatan luar biasa ketika mencetak gol untuk Borneo FC. Ia sempat disebut sebagai kandidat pesepakbola tercepat di dunia Wikipedia. Itulah yang menjadikannya senjata utama di sektor sayap—bayangkan ledakan kecepatan yang mengancam pertahanan lawan.
Pada Juli 2025, PSS Sleman secara resmi mengumumkan bahwa Terens Puhiri akan memperkuat tim sebagai winger kecepatan tinggi. Transfer ini membuka harapan baru bagi klub dan suporter yang rindu kembali ke Liga 1 Wikipedia+1id.wikipedia.orgtransfermarkt.us.
Kedatangannya bahkan disebut membawa nuansa reuni dengan Pieter Huistra, mantan pelatihnya di Borneo FC yang kini menjabat sebagai konsultan teknis PSS Wikipedia+1id.wikipedia.org+1transfermarkt.us+1transfermarkt.co.id.
Terens menyambut kedatangannya di PSS Sleman dengan rasa bangga dan tekad kuat. Ia berharap mampu memberi dampak langsung bagi tim serta membantu mewujudkan misi klub kembali ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia id.wikipedia.orgWikipedia.
Puhiri menyadari bahwa Liga 2 kini ketat dan kompetitif—setiap tahunnya meningkat—sehingga pemain harus konsisten menjaga kondisi dan disiplin latihan untuk bersaing di level ini id.wikipedia.orgWikipedia.
Kecepatan Luar Biasa
Senjata utama Terens, diharap membuka ruang baru di lini serang PSS, memecah pertahanan lawan dengan gaya sprint khasnya Wikipedia.
Pengalaman Liga 1 & Nasional
Dengan lebih 200 penampilan di Liga 1 dan pernah merumput di Timnas, Terens membawa pengalaman matang ke dalam skuad yang sebagian besar pendatang baru Wikipediaid.wikipedia.org.
Sinergi dengan Manajemen
Reuni dengan Pieter Huistra memungkinkan adaptasi cepat. Pelatih paham karakter Terens dan bisa memaksimalkan potensinya dengan cara yang tepat Wikipediatransfermarkt.us.
Masuk ke Championship bukan perkara mudah, bukan cuma soal permainan, tapi tekanan fans dan ekspektasi tinggi. Terens harus cepat beradaptasi dengan gaya permainan PSS, iklim kompetisi baru, dan harapan besar yang melekat id.wikipedia.orgWikipedia.
Sebagai sayap, perannya adalah menambah kedalaman dan kecepatan, namun juga menjaga keseimbangan defensif demi solidnya skuat Super Elja.
Jika bermain konsisten, Terens bisa menjadi ikon baru di PSS—seperti yang pernah dinantikan fans bertahun-tahun. Ia adalah jenis pemain yang bisa menjadi katalis dalam usaha klub kembali ke Liga 1.
Perpaduan antara pengalaman dan kecepatan menjadikannya aset penting bagi masa depan tim.
Statistik | Terens Puhiri (Sebelum PSS) |
---|---|
Tanggal Lahir | 13 Oktober 1996 (Jayapura) |
Tinggi Badan | ±167 cm |
Posisi | Winger (Sayap) |
Klub Senior Utama | Borneo FC Samarinda (210 penampilan, 31 gol) Wikipedia |
Pinjaman | Port FC Thailand (2018) |
Internasional | Indonesia U16 & Senior |
Rekor Kecepatan | Viral sebagai pesepakbola tercepat |
Terens Puhiri adalah sosok yang datang membawa ekspektasi tinggi untuk PSS Sleman. Dengan reputasi sebagai winger tercepat, pengalaman Liga 1, dan ikatan emosional yang kuat dengan staf teknis, ia siap menjadi jembatan nyata menuju misi kembali ke Liga 1.
Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut klik link berikut :
PSS Sleman & Gilang Oktavana: Talenta Muda yang Siap Bersinar
Pada 1 Juli 2024, PSS Sleman secara resmi mendatangkan talenta muda bertalenta, Gilang Oktavana, sebagai bagian dari persiapan klub menghadapi kompetisi BRI Liga 1 2024/2025 transfermarkt.co.idOfficial Site PSS Sleman. Pemain berusia 22 tahun, kelahiran 2 Oktober 2002 di Jember, ini mengawali kariernya di Jawa Timur sebelum melangkah ke kancah nasional.
Posisinya sebagai bek kanan menjadi salah satu alasan utama PSS merekrutnya, sebagai opsi baru di lini pertahanan yang dibutuhkan kekuatan muda untuk menopang skuat utama yang juga diperkuat beberapa pemain senior forzafootball.comtransfermarkt.co.idOfficial Site PSS Sleman.
Gilang menjalani perjalanan panjang dari klub-klub junior, antara lain:
Jember United U15 (2017)
Persid Jember U17 (2018)
PSBK U17 (2018–2019)
Arema FC U20 (2020–2021) transfermarkt.co.idtransfermarkt.fm.
Sebelum bergabung dengan PSS Sleman, ia memperkuat Deltras FC di Liga 2, mencatat 7 penampilan pada musim 2023/2024—sebuah pengalaman kompetitif yang membentuk dasar kematangannya sebagai bek flashscore.com.
Gilang mengaku bangga bisa bergabung dengan PSS—klub Liga 1 pertamanya—dan berharap bisa cepat beradaptasi serta belajar dari rekan-rekan senior seperti Paulo Sitanggang dan Wahyudi Hamisi Official Site PSS Sleman.
Menjalani latihan perdana pada 24 Juni 2024, Gilang merasakan langsung perbedaan intensitas dibandingkan Liga 2. Rutinitas latihan dirasa jauh lebih keras, baik dari sisi fisik maupun taktik. Selain itu, satu hal lain yang mencolok baginya adalah keberadaan lebih banyak pemain asing dalam skuat, yang menambah tingkat kompetisi internal Official Site PSS Sleman.
Tidak hanya berlatih bersama tim, Gilang juga mengambil inisiatif pribadi dengan menambah porsi latihan di luar jadwal resmi, terutama saat ada waktu luang di mess tim. Ini ia lakukan agar kemampuan fisik dan teknisnya terus berkembang dan agar tidak kalah bersaing dengan rekan-rekannya Official Site PSS Sleman.
Meskipun masih baru, statistik Gilang menunjukkan kesiapan untuk action. Berdasarkan data kompetisi:
Musim 2023/2024 di Liga 2 bersama Deltras: 7 penampilan, 0 gol.
Musim 2024/2025 awal bersama PSS Sleman di Liga 1: telah tampil dalam 1 pertandingan, dengan durasi 8 menit—menunjukkan bahwa pelatih mulai mempercayai kemampuannya dalam situasi duel yang berlangsung singkat namun penting flashscore.comtransfermarkt.co.id.
Sebagai pemain muda dengan latar belakang akademi dan pengalaman kompetitif moderat, Gilang mewakili strategi jangka panjang PSS Sleman: memperkuat pertahanan sambil membangun generasi masa depan yang mampu berkembang bersama skuat senior.
Dengan bekal semangat kerja, kemampuan adaptasi cepat, dan support lingkungan profesional, Gilang memiliki peluang untuk menjadi andalan di posisi bek kanan yang solid, terutama setelah musim debut memasuki tahapan lebih matang.
Gilang secara terbuka menyatakan keinginannya untuk memberikan kontribusi maksimal di musim debutnya bersama PSS Sleman—sesuatu yang menjadi motivasi utama setiap kali ia memasuki lapangan latihan maupun pertandingan resmi Official Site PSS Sleman.
Harapannya, ia bisa memperkuat lini belakang, belajar dari pemain senior, serta membuktikan bahwa pemain muda pun bisa diandalkan dalam tekanan kompetisi tertinggi Tanah Air.
Gilang Oktavana adalah contoh nyata dari pipeline bakat lokal yang mulai diprioritaskan oleh klub-klub elit seperti PSS Sleman. Langkah klub mendatangkannya bukan sekadar pinjaman semusim, namun bagian dari visi membangun skuat yang seimbang antara pengalaman dan energi muda.
Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut klik link berikut :
PSS Sleman: Riko Simanjuntak
Dalam dunia sepak bola Indonesia, nama Riko Simanjuntak telah dikenal luas sebagai salah satu winger lincah yang memiliki kontribusi signifikan di setiap klub yang dibelanya. Pada tahun 2025, Riko memutuskan untuk melanjutkan petualangannya dengan bergabung kembali ke PSS Sleman, klub yang telah memberikan warna baru dalam karier sepak bolanya.detikcom+1
Riko Simanjuntak lahir di Pematang Siantar pada 26 Januari 1992. Karier profesionalnya dimulai pada tahun 2012 bersama PSMS Medan, di mana ia tampil impresif dengan mencetak 3 gol dari 9 pertandingan. Performa gemilangnya menarik perhatian klub-klub lain, dan pada tahun 2013, ia bergabung dengan PS Bangka, mencatatkan 7 gol dari 18 pertandingan. Selanjutnya, Riko bermain untuk Gresik United pada tahun 2015, sebelum akhirnya bergabung dengan Semen Padang pada tahun 2016.Playmaker Stats+7Fbref+7Wikipedia+7WikipediaFootballCritic+1
Pada tahun 2018, Riko bergabung dengan Persija Jakarta dan menjadi bagian penting dalam tim. Bersama Persija, ia meraih berbagai prestasi, termasuk juara Liga 1 2018, Piala Presiden 2018, dan Piala Menpora 2021. Selama di Persija, Riko tampil dalam lebih dari 160 pertandingan dan mencetak 9 gol.Wikipedia
Pada pertengahan musim Liga 1 2024/2025, Riko dipinjamkan ke PSS Sleman. Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan kebutuhan tim dan kesempatan bermain yang lebih banyak. Di PSS Sleman, Riko mengenakan nomor punggung 20 dan langsung menunjukkan kualitasnya sebagai winger yang cepat dan kreatif. Meskipun bermain di kasta kedua, Riko tetap tampil maksimal dan menjadi salah satu pemain kunci dalam skuad PSS Sleman.www.jpnn.com+1Kr Jogja - Paling Mengerti Jogja+2Kr Jogja - Paling Mengerti Jogja+2
Riko dikenal sebagai pemain sayap yang memiliki kecepatan tinggi, dribel yang lincah, dan kemampuan memberikan umpan akurat. Dengan postur tubuh 160 cm dan berat sekitar 50 kg, ia memanfaatkan kelincahannya untuk mengelabui lawan dan menciptakan peluang. Selama di PSS Sleman, Riko telah tampil dalam 15 pertandingan dan memberikan 4 assist, meskipun belum mencetak gol.FootballCritic
Kehadiran Riko di PSS Sleman memberikan dampak positif, baik di dalam maupun di luar lapangan. Sebagai pemain berpengalaman, ia mampu memotivasi rekan-rekannya dan menjadi panutan bagi pemain muda. Selain itu, Riko juga berhasil menjalin hubungan baik dengan suporter PSS Sleman, yang dikenal dengan nama Slemania. Dukungan dari suporter menjadi tambahan semangat bagi Riko dan tim untuk meraih prestasi terbaik.
Riko menyatakan bahwa keputusan untuk kembali ke PSS Sleman bukan hanya karena faktor profesional, tetapi juga karena ikatan emosional dengan klub dan suporter. Ia berharap dapat membantu PSS Sleman kembali ke Liga 1 dan meraih kesuksesan bersama tim. Dengan pengalaman dan dedikasinya, Riko bertekad memberikan kontribusi maksimal untuk klub yang telah memberinya kesempatan kedua dalam karier sepak bolanya.Kr Jogja - Paling Mengerti Jogja+1Liga Indonesia Baru+1
Riko Simanjuntak adalah contoh pemain yang tidak hanya mengandalkan bakat, tetapi juga kerja keras dan dedikasi. Keputusannya untuk kembali ke PSS Sleman menunjukkan bahwa sepak bola bukan hanya tentang prestasi individu, tetapi juga tentang loyalitas dan cinta terhadap klub serta suporter. Dengan semangat dan komitmennya, Riko diharapkan dapat membawa PSS Sleman mencapai puncak kejayaan dan kembali ke Liga 1 dalam waktu dekat.
Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut klik link berikut :
PSS Sleman: Kim Kurniawan
Sepakbola adalah satu-satunya olahraga yang mampu menyatukan identitas, hasrat, dan cita-cita suatu komunitas. Di Indonesia, khususnya di Sleman, PSS Sleman bukan sekadar klub—ia ibarat nyawa bagi masyarakatnya. Dari hutan pendukung hingga lapangan hijau, kebanggaan itu terpancar dalam setiap tendangan, teriakan, dan sorak-sorai Slemania. Salah satu sosok yang telah mewarnai kisah panjang PSS adalah Kim Jeffrey Kurniawan, pemain yang tak hanya punya teknik tinggi, tetapi juga kisah yang menyentuh tentang loyalitas, akar budaya, dan kebangkitan.
Kim lahir pada 23 Maret 1990 di Mühlacker, Jerman. Ia berdarah campuran: ibu Jerman dan ayah berdarah Tionghoa-Indonesia. Tak banyak yang tahu bahwa kakek dari pihak ayahnya, Kwee Hong Sing, terlebih dahulu mengukir sejarah dengan membela Persija Jakarta dan timnas Indonesia di era 1950-an Wikipedia.
Karena ketidakmungkinan masuk ke tim Jerman, Kim memutuskan menerima tawaran naturalisasi oleh PSSI. Pada Desember 2010, ia resmi menjadi Warga Negara Indonesia—menjadi tangan kanan Cristian Gonzáles sebagai naturalisasi kedua di timnas Wikipedia.
Karier profesional Kim dimulai saat ia direkrut oleh Persema Malang pada awal 2011, bersama Irfan Bachdim DBpedia AssociationWikipedia. Dari sana, kariernya terus menanjak:
Pelita Bandung Raya (2014–2015)
Persib Bandung (2016–2021)
PSS Sleman (2021–sekarang) Wikipediaflashscore.combesoccer.com
Kim bergabung dengan PSS Sleman pada 1 Maret 2021 melalui status free agent. Ia menandatangani kontrak yang akan bertahan hingga 30 Juni 2026 transfermarkt.usflashscore.combesoccer.com.
Di Sleman, jersey bernomor 23 menjadi identitas Kim yang dikenang publik. Ia telah mencatat lebih dari 91 pertandingan bersama PSS dan mencetak 10 gol hingga Agustus 2024 Wikipediabesoccer.comflashscore.com.
Sebagai gelandang tengah dengan kemampuan serba bisa, Kim piawai mengatur ritme permainan. Posisi terbaiknya adalah sebagai holding atau box-to-box midfielder, dengan talenta juga sebagai playmaker footballtransfers.com.
Statistik Liga 1 bersama PSS:
Musim | Penampilan | Gol |
---|---|---|
2021/22 | 31 | 3 |
2022/23 | 29 | 6 |
2023/24 | 30 | 1 |
2024/25* | 1 | 0 |
*Catatan: data hingga musim 2024/25 awal tugas flashscore.com.
Meski karier nasionalnya tak sebanyak beberapa pemain lain, Kim tetap sempat memperkuat:
Timnas U-23 (2012): 1 caps
Timnas Senior Indonesia (2015): debut dalam laga persahabatan melawan Myanmar, kemenangan 2–1 Wikipedia.
Di PSS, Kim turut membawa prestasi:
Piala Menpora 2021: PSS Sleman meraih peringkat tiga. Kim masuk dalam Best Eleven turnamen tersebut Wikipedia.
Kim bukan sekadar gelandang, tetapi simbol pengabdian terhadap identitas. Setelah melewati karier di Jerman, ia memilih PSS sebagai wadah membalas cinta publik—karena ia adalah diaspora yang kembali pulang.
Ia selalu menyatakan bahwa sepakbola baginya adalah tentang menghormati akar, menyatukan nasionalisme, dan memberikan energi baru untuk tim. Kebanggaan bermain di depan lautan hijau Slemania menjadi bahan bakar setiap pertandingannya.
Tak banyak pemain yang menekuni karier panjang dari naturalisasi hingga menjadi idola lokal. Kim adalah cerminan pelajaran bahwa:
Kita bisa kembali ke akar dan memberi arti baru di sana.
Dedikasi dan loyalitas sering lebih tajam dari sekadar bakat.
Karier bola bisa dikombinasikan dengan rumah dan identitas budaya—tanpa kehilangan profesionalisme.
PSS Sleman: Kim Kurniawan adalah cerita tentang loyalitas, akar budaya, dan profesionalisme di sepakbola Indonesia. Dari Mühlacker ke Maguwoharjo, namanya menjadi simbol keterikatan antara pemain dan klub. Di tengah hiruk-pikuk sepak bola modern, Kim mengingatkan kita tentang pentingnya menghargai daerah, menghormati penggemar, dan terus konsisten bermain dengan hati.