Berita Seputar Olah Raga, Kesehatan Indonesia!
Muhammad Adi Satryo: Bintang Muda Arema FC dan Harapan Baru di Kiper Garuda
Muhammad Adi Satryo (lahir 7 Juli 2001 di Tangerang) adalah penjaga gawang muda yang kini menempati posisi kiper utama Arema FC menjelang kompetisi Liga 1 2025/26. Mengawali karier sebagai striker di usia dini, Adi bertransformasi menjadi kiper andal—dengan rekam jejak di berbagai klub dan tim nasional Indonesia. Artikel ini mengulas perjalanan, karakter permainan, keputusan profesional, dan potensi besar Adi di level tertinggi sepak bola nasional.
Dwiki, panggilan kecil Adi Satryo, masuk ke akademi usia 9–10 tahun sebagai striker. Namun suatu hari karena terlambat latihan dan tidak ada penjaga gawang, dia "dihukum" menjadi kiper—dan sejak saat itu, pelatih memintanya terus berlatih di posisi tersebut.
Awalnya ragu, Adi mengaku sulit menyesuaikan diri karena posisi kiper memerlukan gerakan dan keberanian yang tak dipelajarinya saat bermain sebagai striker . Namun dengan ketekunan, Adi jatuh cinta pada posisinya yang baru—menjadi tanggung jawab penting dari bawah mistar.
Adi meniti karier melalui beberapa klub. Setelah fase muda di Persib, Kalteng Putra, dan PPLP Jakarta, ia pertama kali mencicipi dunia profesional bersama PSMS Medan dan PSS Sleman, meski tanpa tampil secara kompetitif.
Kesempatan akhirnya hadir di Persik Kediri (2022–2023, 10 penampilan) dan puncaknya bersama PSIS Semarang sejak 2023, di mana adu mental menantang dan jam terbang Liga 1 diberikannya — total 54 penampilan dan 21 clean sheet sepanjang bergabung.
Pada debut PSIS Januari 2023, Adi langsung tampil impresif dengan menjaga clean sheet menghadapi Rans Nusantara dan Arema FC, termasuk penyelamatan krusial terhadap Dedik Setiawan. Penampilan konsisten ini membuat manajemen PSIS memperpanjang kontraknya hingga 2026.
Karier internasionalnya pun menjanjikan. Ia dipanggil ke Timnas U19 (2019–2020, 7 caps), U23 (2022–2024, raih perunggu SEA Games 2021 & emas 2023), dan senior (4 caps sejak 2021), dengan clean sheet kontra Vietnam di kualifikasi Piala Dunia 2026 sebagai momen gemilang.
Selama periode 2022–2025 di Liga 1, Adi mencatat 65 penampilan dengan 21 clean sheet. Ia dipuji karena konsistensi, kematangan mental, dan kemampuan build-up yang dibutuhkan PSIS dan juga dipuji Timnas di bawah pelatih Shin Tae-yong.
Nilai pasarnya mencapai Rp 3,48 miliar, refleksi dari reputasi dan potensi besarnya sebagai mitra kuat Lucas Frigeri di Arema.
Pada Juni 2025, Arema FC resmi menggaet Adi Satryo sebagai kiper anyar jelang musim 2025/26. Dalam wawancara resminya, Adi menekankan bahwa pindah ke Singo Edan adalah bagian dari rencana “menyelamatkan masa depan” di level profesional, serta mencari klub besar dengan suporter fanatik dan manajemen solid.
Transfer tersebut tidak mudah; melalui negosiasi panjang antara PSIS dan Arema hingga akhirnya tercapai kesepakatan. Arema dan Aremania menyambutnya dengan antusias; klub berharap Adi menjadi backup kuat untuk Lucas Frigeri dan solusi saat lini kiper kesulitan ketika Frigeri cedera.
Dengan gaya kiper modern serta pengalaman di Timnas dan 65 penampilan Liga 1, kehadirannya dinilai bisa memberi warna baru bagi Arema di musim depan.
1. Ketenangan dan Kepercayaan Diri
Adi menunjukkan mental baja di debutnya, dengan dua clean sheet dan aksi penyelamatan determinan dalam laga bertekanan tinggi.
2. Build-up dari Belakang
Kemampuan distribusi pasnya sangat membantu strategi build-up PSIS, sesuai gaya modern era, dan jadi salah satu alasan kontraknya diperpanjang .
3. Fisik & Refleks
Dengan tinggi sekitar 1,79 m, Adi cukup ideal untuk berbicara soal aerial ball. Refleksnya tajam, membantunya torehan clean sheet yang cukup banyak .
4. Adaptasi Cepat di Tim Baru
Gayanya mudah beradaptasi dengan formasi baru, serta cepat diterima di PSIS dan kini di Arema, menunjukkan integritasnya sebagai profesional cepat belajar.
Masuk ke Arema berarti Adi harus melalui tantangan tinggi:
Persaingan internal: Dengan Lucas Frigeri sebagai kiper utama, Adi perlu menunjukkan konsistensi dan kematangan agar mendapat menit bermain.
Tekanan tinggi: Suporter Aremania dikenal fanatik—tekanan di bawah mistar akan berbeda dengan klub sebelumnya.
Ekspektasi liga: Sebagai klub besar dengan harapan tinggi, Arema akan menuntut performa terbaik untuk kembali ke papan atas.
Namun dukungan rekan, manajemen, dan integrasi awal yang baik memberikan landasan kuat padanya .
Dengan performa dan perjalanan yang menjanjikan, Adi menyimpan ambisi lebih besar:
Menposisikan diri sebagai starter di Arema dan berkontribusi untuk merebut prestasi tinggi.
Kembali dipanggil Timnas untuk SEA Games atau kualifikasi, dan jadi salah satu opsi utama.
Pelajari kemampuan teknis & leadership kiper level tinggi untuk kemajuan kariernya.
Semangatnya membuktikan bahwa ia tak hanya mengejar kehadiran di satu klub besar, tapi juga ingin menjadi kiper top nasional.
Tahun | Klub / Timnas | Catatan |
---|---|---|
2001 | Lahir di Tangerang | Awal karier: striker di usia 9–10 |
2017–2020 | Persib, Kalteng, PPLP DKI | Menekuni masa muda sebagai kiper |
2020–2021 | PSMS Medan / PSS Sleman | Tanpa tampil di Liga profesional |
2022–2023 | Persik Kediri | 10 penampilan di Liga 1 |
2023–2025 | PSIS Semarang | 54 laga, 21 clean sheet, kontrak 2 thn |
2021–2024 | Timnas U19/U23/Senior | Beberapa caps, clean sheet kontra Vietnam |
Juni 2025 | Arema FC | Rekrutmen Arema jelang Liga 1 2025/26 |
Muhammad Adi Satryo adalah contoh sempurna bagaimana ketekunan, mentalitas, dan peluang yang tepat bisa mengubah trajektori karier. Atas dasar disiplin, kecepatan adaptasi, dan jam terbang, ia kini menjadi salah satu wajah baru penting di Arema FC.
Transfer ini bukan hanya soal berganti seragam, tetapi juga perjalanan menuju titik di mana Adi bisa menjadi kiper utama dan mewujudkan mimpi membela tim nasional secara konsisten. Para pendukung Aremania dan pengamat sepak bola tentu akan memantau kiprahnya dengan antusias. Jika ia bisa mempertahankan performa selama di PSIS, Indonesia dan Singo Edan bersiap menerima kiper masa depan dengan kualitas kelas atas.
Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut klik link berikut : Aditya Arya Nugraha
Dwiki Mardiyanto: Langkah Besar Winger Muda Arema FC Menuju Panggung Liga 1
Dwiki Mardiyanto adalah winger muda berbakat Indonesia yang tengah menapaki karier di level tertinggi sepak bola nasional. Setelah menorehkan prestasi di kompetisi lokal dan regional, Dwiki kini resmi bergabung dengan Arema FC pada musim 2025/26. Sosok yang energik dan cepat ini diharapkan memberi kontribusi besar bagi Singo Edan serta meneruskan kesuksesan di level Liga 1.
Dwiki lahir dan tumbuh di Jawa Timur, di mana ia menekuni sepak bola sejak usia dini. Ia sempat membela berbagai klub lokal sebelum menembus liga yang lebih kompetitif. Pada tahun 2022, Dwiki memperkuat Deltras FC di Liga 2, sekaligus menjadi sorotan utama usai meraih beberapa pencapaian mengesankan.
Salah satu prestasi menonjolnya adalah menjadi MVP dalam Turnamen 7 Aside Cup Bia Saigon di Hanoi, Vietnam, 2022 saat membela tim Deltras FC. Hal ini menunjukkan kemampuannya bersaing secara internasional dalam format futsal/mini-pitch.
Beralih ke kompetisi lokal seperti Liga Ramadhan Putra Kelapa, Dwiki tampil luar biasa. Pada tahun 2023, ia mencetak empat gol dalam final dan menutup turnamen sebagai top skor dengan total 16 gol, membawa Putra Bangsri mempertahankan gelar juara. Setahun berikutnya, 2024, ia kembali menjadi bintang oleh kemenangan Putra Kelapa FC, memborong dua gol di partai final yang memastikan gelar juara.
Pengalaman gemilang ini bukan cuma soal gol semata, tetapi juga soal mental dan insting mencetak gol di laga krusial.
Kariernya makin menarik saat menjalani trial bersama Tainan City FC, klub dari Taiwan, di awal 2023. Pengalaman ini memberi wawasan berbeda terkait atmosfer kompetisi luar negeri, cuaca, dan gaya permainan yang lebih cepat dan teknis.
Walaupun belum berujung kontrak, pengalaman trial ini menyiratkan kesiapan Dwiki untuk bersaing di level regional maupun internasional.
Pada musim panas 2025, Dwiki menerima panggilan besar: bergabung dengan Arema FC, klub Liga 1 yang memiliki reputasi kuat. Transfer ini dikonfirmasi oleh berbagai media strategi, termasuk Medcom dan Mitratoday. Baginya, ini adalah lompatan besar dalam karier sekaligus tantangan untuk bersaing di kasta tertinggi.
Dalam latihan awal Arema pada Juni 2025, kehadiran Dwiki mendapat sambutan hangat dari rekan setim. Asisten pelatih Kuncoro memastikan bahwa Dwiki mudah menyesuaikan diri karena diterima bak keluarga dan tidak ada perbedaan perlakuan antara pemain lama maupun baru.
Dwiki adalah winger dengan karakter yang dinamis. Kecepatannya membuatnya sulit dibendung, sementara kemampuan memecah pertahanan sangat bermanfaat di serangan balik. Ia dikenal memiliki insting gol, berdasarkan rekam jejak turnamen lokal, serta adaptasi positif di level yang lebih tinggi.
Dengan tinggi badan dan fisik yang seimbang, ia ideal untuk skema permainan modern Arema, yang biasanya mengandalkan fluktuasi kecepatan sekaligus pressing intens dan transisi cepat.
Pindah ke Arema berarti Dwiki kini berada di level kompetisi yang jauh lebih ketat dan berkualitas. Liga 1 punya intensitas, ritme permainan, dan taktik yang lebih kompleks. Media melaporkan bahwa ia telah menyiapkan diri dengan menonton pola permainan tim Liga 1 serta latihan ekstra suryakabar.com+5jakarta.pikiran-rakyat.com+5suryakabar.com+5medcom.id.
Satu tantangan besar adalah bisa mendapatkan menit bermain rutin, karena persaingan dalam skuad Singo Edan sangat ketat. Namun adaptasi cepat dan support kuat dari tim memberikan peluang besar bagi Dwiki.
Arema FC yang diasuh Marquinhos Santos menekankan taktik pressing cepat dan fleksibilitas formasi. Sebagai winger, Dwiki diharapkan memanfaatkan sayap lebih baik: menciptakan ruang, memberi assists, serta menekan pertahanan lawan.
Selain itu, ia juga punya peran dalam pengembangan generasi muda Arema, menjadi inspirasi bagi pemain UMUM serta jaringan akademi daerah.
Arema dikenal memiliki suporter fanatik: Aremania. Mereka terkenal penuh fanatisme, termasuk menciptakan atmosfer stadion yang sangat mendukung sinpo.id+7radarmalang.jawapos.com+7jakarta.pikiran-rakyat.com+7reddit.com+1reddit.com+1. Bagi pemain anyar, adaptasi mental jadi penting—Dwiki harus siap menghadapi tekanan suporter sekaligus menikmati dukungan mereka.
Dari laporan latihan awal, Dwiki telah merasakan atmosfer ramah dari rekan dan staff — fondasi yang baik untuk mental tampil di hadapan Aremania.
Dwiki sendiri menyatakan optimisme di level tertinggi dan bertekad “tidak boleh takut” . Ambisinya jelas: membuktikan diri sekaligus membantu Arema bersaing di papan atas Liga 1.
Jika mampu tampil konsisten, ia berpotensi dipanggil ke seleksi nasional U‑23 atau bahkan senior, mengingat usia yang masih muda dan performa yang menjanjikan.
Dalam tempo singkat, Dwiki Mardiyanto telah melewati fase penting: product turnamen lokal → trial internasional → bergabung bersama Arema FC. Transformasi ini menunjukkan kapasitas dan mentalitasnya yang siap beradaptasi.
Sebagai winger cepat dan produktif, ia bisa menjadi aset strategis bagi Arema, serta inspirator bagi pegiat muda sepak bola Jawa Timur. Tandem kecepatan, kerja keras, dan dukungan klub bisa menjadi kunci kesuksesannya di Liga 1.
Aspek | Detail |
---|---|
Nama | Dwiki Mardiyanto |
Posisi | Winger |
Klub Terbaru | Arema FC (Liga 1, 2025/26) |
Klub Sebelumnya | Deltras (Liga 2), serta pengalaman di tim turnamen lokal dan trial di Taiwan |
Prestasi | MVP di Turnamen 7 Aside (Vietnam 2022), Top Skor Liga Ramadhan (2023), Pencetak Quattrick di final Liga Ramadhan (2023 & 2024) |
Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut klik link berikut : Andhika Ramadhani
Mohammed Rashid: Gelandang Bela Diri Palestina yang Menyelamatkan Hope di Tengah Konflik
Mohammed Bassim Ahmed Rashid lahir pada 3 Juli 1995 di Ramallah, Palestina. Tingginya sekitar 1,82 m, dan berposisi sebagai gelandang bertahan / tengah. Ia memulai perjalanan sepak bolanya di tim kampus Saint Francis Fighting Saints (2013–2017), kemudian kembali ke Palestina dan bergabung dengan klub lokal, seperti Hilal Al‑Quds dan Shabab Al‑Bireh. Pada 2020, Rashid mulai menapak ke luar negeri—bergabung dengan Al‑Jeel (Arab Saudi), lalu Persib Bandung (Indonesia), Smouha SC (Mesir), Jabal Al‑Mukaber, Bali United, dan saat ini membela Persebaya Surabaya di Liga 1 Indonesia.
Uniknya, sebelum menekuni sepak bola penuh, Rashid bekerja sebagai forklift driver di Chicago, AS. Namun ia memilih kembali ke Palestina untuk kuliah—akhirnya menemukan panggilan sebagai pesepak bola saat dipanggil timnas U‑23 pada 2018. Ia meraih gelar akademik sebelum memulai perjalanan profesionalnya—sebuah perubahan hidup yang dramatis.
Di tim domestik, Rashid mencatat total 44 penampilan dan 7 gol, sebelum memulai karier profesional di luar negeri .
Rashid bermain 26 laga dan mengemas 7 gol, membuktikan kemampuannya di kompetisi Arab Saudi, sebagai gelandang berdaya ofensif unik.
Di klub besar Indonesia, ia tampil 27 kali dan mencetak 6 gol, termasuk satu gol spektakuler pada FIFA Arab Cup 2021 melawan Arab Saudi yang naik daftar "Goal of the Month" dan membawa penghargaan Fans’ Favourite Footballer Liga 1.
Setelah singgah singkat (1 laga) di Egpyt dengan Smouha, Rashid bergabung dengan Jabal Al‑Mukaber, kemudian Bali United, dan kini bermain untuk Persebaya Surabaya, mencatatkan 6 gol dari 33 penampilan.
Ia masuk timnas U‑23 pada 2018 dan melakukan debut senior tahun yang sama. Hingga September 2024, ia telah mengumpulkan 48 caps dan 2 gol .
Gol pertama: imbang 1–1 lawan Arab Saudi di FIFA Arab Cup .
Gol kedua: kemenangan 5–0 melawan Yaman di kualifikasi Piala Asia 2022.
Rashid berperan penting di Piala Asia 2023 (Palestina melaju keluar grup untuk pertama kali) dan kualifikasi Piala Dunia 2026, dalam strategi tim untuk memperluas eksosposur.
Aksi dua arah: kuat di tekel dan cover, sekaligus mampu bantu serangan tengah.
Mental dan keberanian: dikenal vokal pada isu kemanusiaan, menolak ambil foto di banner “Stop War” FIFA untuk menunjukkan keadilan seimbang — ia mengungkapkan kekecewaan FIFA menjaga kepekaan pada perang tertentu namun mengabaikan konflik Palestina .
Pelatihan ekstrakeras: berlatih pagi, siang, malam untuk menjadi lebih baik di luar negeri — “football is played in the head”.
Rashid menjadi jembatan antara sepak bola dan identitas Palestina. Ia menggalang dana bantuan Gaza, menyuarakan aspirasi rakyat Palestina secara global, dan mendorong agar keberadaan Palestina diakui lewat olahraga, bukan hanya politik .
Penghargaan | Rincian |
---|---|
Liga Palestina | Gelar bersama Jabal Al‑Mukaber (2023) |
Goal of the Month | FIFA Arab Cup Dec 2021 |
Fans’ Favourite Footballer Liga 1 | Liga 1 Indonesia 2021–22 |
Semifinal Piala Asia | Piala Asia 2023 — debut keluar grup pertama kali |
Kita harapkan konsistensi di klub Persebaya dan terus raih pengakuan regional.
Mentalitas kuatnya menghadapi konflik akan diuji lagi saat Piala Dunia 2026 berlomba di panggung global.
Potensi pindah ke liga menengah Eropa jika performanya stabil — usianya kini 29 tahun, di puncak kesempatan.
Mohammed Rashid adalah contoh modern dari pemain yang bukan hanya mempertaruhkan karier, tetapi juga identitas dan suara sebuah bangsa. Dari gudang forklift ke lapangan besar, dari kampus ke timnas—semua karena kerja keras, keberanian, dan cinta tanah air. Ia bukan hanya gelandang bertahan, tapi perwujudan «kekuatan harapan» rakyat Palestina, berkegiatan di tengah situasi yang menantang.
Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut klik link berikut : Dzakwan Irsyadulloh Javier
Assad Al Hamlawi: Dari Talent Denmark ke Penyerang Andalan Palestina dan Śląsk Wrocław
Assad Al Islam Al Hamlawi lahir pada 27 Oktober 2000 di Helsingborg, Swedia. Dengan tinggi 1,88 m, ia adalah penyerang tengah bertipe poacher. Berstatus dwikewarganegaraan (Swedia–Palestina), ia memilih memperkuat tim nasional Palestina mulai 2025.
Mengawali karier di Ängelholms FF, Assad tampil impresif dengan 14 gol dalam 18 laga di level junior hingga 2019. Transfer ke Helsingborgs IF pada awal 2020 membuka peluang tampil di Allsvenskan, liga utama Swedia. Ia mencatat 37 penampilan dan 5 gol hingga 2022.
Pada paruh akhir 2022, Assad dipinjamkan ke Jönköpings Södra IF, mencetak 2 gol dalam 10 laga. Tahun 2023, ia menandatangani kontrak dengan Varbergs BoIS, namun hanya tampil 8 kali/1 gol, lalu kembali singgah di Ängelholms FF (16 laga, 4 gol).
Awal 2024 menampilkan langkah tak terduga: Assad bergabung dengan klub Thailand Prime Bangkok, mencetak 9 gol dari 11 laga – performa gemilang di luar Eropa. Namun ketertarikan untuk pulang muncul, ia kemudian bergabung dengan IK Oddevold (Swedia) di Superettan. Di sana ia membuat gebrakan: 28 laga, 14 gol, menjadi top scorer Superettan 2024 – gelar kolektif dengan Kalle Holmberg & Dijan Vukojević.
Diumumkan pada 20 Januari 2025, Assad resmi ke Śląsk Wrocław (Polandia, Ekstraklasa), mengenakan nomor 9 dan menandatangani kontrak hingga 2027. Musim pertamanya cukup menjanjikan: 16 pertandingan, 7 gol. Statistik rating rata-rata tercatat 6.7–7.2 menurut Sofascore, sementara transfermarkt melaporkan 1.059 menit bermain di liga top Polandia.
Memilih kebangsaan Palestina pada tahun 2025, Assad mencatat debut pada Maret 2025 dalam laga kualifikasi Piala Dunia melawan Yordania. Tercatat 3 caps hingga Juni 2025, meski belum mencetak gol . Turun dalam laga menaklukkan Irak (2–1) dan Kuwait (2–0) menunjukkan kepercayaannya oleh staf pelatih nasional .
Sebagai penyerang tengah (CF) dan kadang winger kanan, Assad memiliki naluri gol tajam, fisik kuat untuk duel udara, serta mobilitas di kotak penalti lawan . Transfermarkt mencatat ia juga mahir pressurizing dan ball retention, serta memiliki akurasi tembakan tinggi.
Top Scorer Superettan 2024 (14 gol), prestasi signifikan dalam sejarah Oddevold dan transfer ke Polandia.
Market value meningkat pesat, kini bernilai €0.5–1.1 juta, menandakan kepercayaan klub besar dan nilai pasar yang terus naik .
Konsistensi penampilan dan rating mantap di Ekstraklasa memperkuat profilnya sebagai striker asing potensial.
– Adaptasi liga Polandia masih berlanjut: menjaga konsistensi dan menaikkan gol/assist.
– Debut internasional tanpa gol jadi tantangan berikutnya: ia perlu membuka catatan gol debut cepat.
– Rumor transfer: nilai pasar meningkat, lebih banyak klub Eropa menaruh perhatian.
– Pengaruh untuk Palestina: Provokasi prestasi Assad di klub to Polandia akan berkontribusi kepada tim nasional, khususnya dalam misi kualifikasi World Cup.
Media dan fans sangat antusias. Di Reddit pengguna menulis:
“greatest player I have seen in Sirius … easily could have performed in any average team in a top division in Europe”
Reputasi ini semakin didukung oleh statistik dan rekor scoring-nya, terutama di Superettan.
Klien / Level | Caps | Goals |
---|---|---|
Ängelholms FF (2017–2019) | 18 | 14 |
Helsingborgs IF (2020–22) | 37 | 5 |
Jönköpings Södra (2022) | 10 | 2 |
Varbergs BoIS (2023) | 8 | 1 |
Ängelholms FF (2023) | 16 | 4 |
Prime Bangkok (2024) | 11 | 9 |
IK Oddevold (2024–25) | 28 | 14 |
Śląsk Wrocław (2025) | 16 | 7 |
Timnas Palestina | 3 | 0 |
Assad Al Hamlawi adalah contoh luar biasa dari striker generasi modern:
Bermula dari level lokal Swedia, berkembang di liga utama Swedia dan Asia
Menjadi tumpuan laga di Swedia dan Polandia
Beralih kebangsaan ke Palestina dan mendapatkan caps internasional
Meraih gelar top scorer dan membuktikan nilai konsistensi
Dengan usia 24 tahun dan kontrak hingga 2027 di Śląsk Wrocław, Assad berada di jalur yang tepat menuju eksposur liga Eropa lebih besar. Tinggal menjaga momentum, menambah gol internasional, dan kemungkinan memperkuat Arab atau Eropa adalah langkah masing-masing.
Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut klik link berikut : Riswan Hi. Lauhin
Adam Kaied: Winger Berbakat Keturunan Palestina Bangkit di Kancah Eropa
Adam Hamza Jihad Ahmad Kaied lahir pada 2 Maret 2002 di Swedia. Tingginya 1,77 m, ia merupakan winger kiri yang energik dengan kaki kanan dominan. Berawal dari kultur sepak bola Swedia, ia tumbuh bersama Helsingborgs IF, bergabung sejak usia 10 tahun (2012) hingga debut senior pada Maret 2021 di Piala Swedia .
Setelah naik ke tim senior musim 2021, Adam tampil di 36 pertandingan dan mencetak 5 gol sepanjang 2021–2022 . Pada Agustus 2022, ia dipinjamkan ke klub Norwegia, Stabæk, tapi hanya tampil 3 kali tanpa gol .
Pada 30 Januari 2023, Adam resmi bergabung dengan NAC Breda, klub Belanda di Eerste Divisie (divisi dua) dengan kontrak hingga pertengahan 2025. Pada musim 2022–23, ia hanya tampil 4 kali tanpa mencetak gol. Namun, performanya berkembang signifikan pada musim promosi.
Setelah naik ke Eredivisie musim 2024–25, Adam dimainkan 16 kali (459 menit) dan berhasil menciptakan 1 gol . Statistik lanjutan menunjukkan ia memiliki 0,2 gol per 90 menit, tidak mencetak assist, dan bermain dengan disiplin tanpa kartu kuning atau merah. Menurut FotMob, ia juga memiliki rata-rata passing 76 %, percobaan tembakan 8, serta 6 dribel sukses—menunjukkan peran aktifnya dalam menyerang.
Sebagai winger kiri, Adam dikenal karena:
Kecepatan & dribel: membawa bola melewati lini pertahanan.
Mobilitas tinggi: berganti posisi tengah atau kanan bila dibutuhkan.
Fisikal ideal dan kelincahan untuk mengejar bola dan menciptakan ruang.
Transfermarkt mencatat pula bahwa ia mampu bermain sebagai winger kanan, atau gelandang serang dan tengah.
Di tingkat junior, Adam pernah memperkuat timnas Swedia U‑16 hingga U‑20 pada 2018–2021, dengan total 8 caps tanpa gol.
Pada 2025, Adam memutuskan memperkuat timnas Palestina, sesuai garis keturunannya. Hingga Maret 2025, ia sudah tampil 4 kali untuk Palestina, debut pada 2025, meski belum mencetak gol .
Kompetisi | Klub | Caps | Gol | Assist | Menit |
---|---|---|---|---|---|
Eredivisie | NAC Breda | 16 | 1 | 0 | 459 |
Internasional | Palestina | 4 | 0 | – | – |
Secara keseluruhan, ia bermain 20 kali profesional dan internasional dalam musim ini.
Tantangan utama: meningkatkan produktivitas (gol/assist), memperkuat finishing, dan konsistensi.
Peluang besar: adaptasi penuh di Eredivisie, peluang bermain reguler di timnas Palestina, serta tampil di turnamen besar seperti Piala Asia.
Mobilitas taktis membuatnya diminati sebagai winger multifungsi yang bisa switch flank.
Sebagai salah satu talenta keturunan Palestina yang bermain di Eropa, Adam bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda diaspora. Keberadaannya di Eredivisie—liga papan atas Belanda—menarik mata scouts Eropa lainnya. Performanya di timnas Palestina yang sedang bersaing di kualifikasi Piala Dunia juga memberikan eksposur internasional lebih luas.
Jika ia mampu meningkatkan statistik attacking, Adam bisa pindah ke klub Eredivisie papan tengah, atau bahkan Bundesliga/La Liga serupa.
Adam Kaied adalah winger muda (23 tahun) berbakat dengan:
Awal karier: Inggris Swedia bersama Helsingborgs IF.
Transfer: ke NAC Breda sejak Januari 2023.
Performa terkini: 1 gol dari 16 laga Eredivisie musim 2024–25.
Alias taktis: mampu bermain di kiri-kanan dengan mobilitas baik.
Internasional: dari Swedia U‑team kini bermain untuk Palestina (4 caps).
Target mendatang: stabil di klub, kontribusi gol/assist, dan sukses bersama Palestina.
Jika ia terus berkembang, Adam bisa menjadi pemain kunci dan headliner timnas Palestina, serta mendapatkan transfer ke liga Eropa lebih besar. Dengan usia 23 tahun, kariernya masih menuju puncak potensi.
Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut klik link berikut : Mochammad Widi Syarief Hidayatullah
Wessam Abou Ali: Striker Andal Berbakat Tengah Merajut Prestasi Sepak Bola Internasional
Wessam Haitham Mohammed Abou Ali lahir pada 4 Januari 1999 di Aalborg, Denmark, dari keluarga keturunan Palestina–Denmark. Bersama klub lokal B52/Aalborg FC, ia mulai menekuni sepak bola usia dini dan bergabung ke akademi AaB di usia sekitar 10 tahun.
Ia menjalani debut profesional di Danish Superliga pada 15 Maret 2018 di laga melawan AC Horsens, kemudian mencetak gol pertamanya pada 22 April 2018 kontra FC Midtjylland. Kemampuan impresifnya di liga junior menuntunnya dipinjamkan ke Vendsyssel (2019–2020), klub Second Division Denmark.
Setelah tampil lebih banyak di Vendsyssel, ia kembali ke AaB dan kemudian melanjutkan kariernya ke Swedia. Tidak ada pencapaian besar, namun ia membuktikan kecakapannya sebagai striker potensial.
Pada 13 Juli 2023, Wessam resmi bergabung dengan IK Sirius di Allsvenskan, Swedia, dengan kontrak hingga 2027. Di musim tersebut, ia tampil dalam 16 pertandingan dan mencetak 10 gol — performa yang sangat impresif di liga top.
Pada 11 Januari 2024, ia pindah ke Al Ahly SC di Mesir dengan kontrak empat setengah tahun—biaya transfer dilaporkan mencapai €2 juta.
Pada debutnya di CAF Champions League pada 23 Februari 2024, Wessam mencetak dua gol dalam kemenangan 5–1 atas Baladiyat El Mahalla. Ia juga mencetak gol pertamanya di babak semifinal melawan TP Mazembe (3–0).
Wessam segera membawa raihan gemilang bersama Al Ahly:
Juara CAF Champions League 2024
Juara Liga Primer Mesir 2023–24 dan kembali di 2024–25
Top scorer Liga Mesir 2023–24 dengan 18 gol
Di musim 2024–25 Al Ahly tampil dominan:
Statistik 34 pertandingan, 19 gol
Menyabet Egyptian Super Cup dan FIFA African–Asian–Pacific Cup
Wessam menjadi andalan Al Ahly di Piala Dunia Klub 2025. Meski tertahan imbang 0–0 lawan Inter Miami, ia mencetak hattrick melawan FC Porto dalam laga berakhir 4–4—penghargaan sebagai man of the match diterimanya .
“That guy’s career is wild... couldn’t get into a second division Danish team… then sold for record fee…and wins African champions league,” tulis salah satu pengguna reddit.
Awalnya memperkuat Denmark U‑21 (satu kali melawan Rumania, Maret 2019), FIFA mengonfirmasi alih kewarganegaraan olahraga untuk Palestina pada 27 Maret 2024.
Debutnya untuk Timnas Palestina terjadi pada 6 Juni 2024 saat melawan Lebanon (0–0), lanjut di babak kualifikasi Piala Dunia 2026.
Salah satu gol pentingnya tercipta saat Palestina menang 2–1 atas Irak (25 Maret 2025), dan mendapat pujian luas:
“let's go wessam 🍉🍉🍉” — komentar viral di reddit tentang gol pentingnya.
Bertinggi sekitar 1,86 m, Wessam adalah striker fisik dan mobile—tampil agresif, mantap memberi umpan, dan punya naluri gol tinggi.
Dari Denmark ke Swedia dan Mesir, ia menunjukkan transisi yang mulus dengan koleksi gol signifikan dan peran kunci Al Ahly menjadi bukti kematangannya.
Dukungan publik periode transfer sangat tinggi:
“greatest player I have seen in Sirius … easily could have performed in any average team in a top division in Europe” — ulasan pendukung IK Sirius saat pindah ke Al Ahly.
Prestasi hattrick Piala Dunia Klub dan gelar top scorer Liga Mesir semakin mengokohkan reputasinya di kancah Afrika dan Asia.
Usai mencetak gol di Piala Dunia Klub, ia mendapatkan panggung kesiapan untuk dilirik klub Eropa besar—meskipun usia 26 tahun dianggap matang, reputasinya tetap tengah berkembang.
Tugas besar menanti: menjaga performa konsisten, memperkuat posisi di Palestina senior, dan memandu tim mencapai babak playoff World Cup serta tampil impresif di Al Ahly.
Kategori | Data Utama |
---|---|
Klub Saat Ini | Al Ahly SC (#9), striker utama |
Musim 2023–24 | 26 laga, 19 gol (18 di Liga Mesir) |
Musim 2024–25 | 34 laga, 19 gol keseluruhan |
Top Scorer Liga Mesir | 2023–24 |
Trophies | CAF Champ. League, Liga Mesir, Egyptian Super Cup, African-Asian Cup |
Klub Event Dunia | Piala Dunia Klub 2025 – hattrick vs Porto |
Internasional | Debut Palestina 6 Jun 2024; total 8+ caps, 3 gol |
Wessam Abou Ali adalah striker bertenaga tinggi dengan jejak sukses di berbagai liga Eropa utara dan kunci kemenangan Al Ahly. Dengan gelar top scorer, SCP Champions League, dan sorotan di Piala Dunia Klub, ia siap menjadi mercusuar sepak bola Palestina serta melonjak ke panggung Eropa atau Asia yang lebih luas. Kekuatannya di udara, naluri gol, dan mental baja menjadikan ia aset berharga untuk klub dan negara.
Kariernya belum mencapai puncak, namun dari Denmark ke Mesir hingga timnas Palestina, Wessam menunjukkan proses tumbuh menjadi striker kelas dunia yang penuh potensi dan inspiratif — bukti nyata talenta unik berdarah multikultural.
Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut klik link berikut : Alfan Suaib