Berita Seputar Olah Raga, Kesehatan Indonesia!
Mohammed Rashid: Gelandang Bela Diri Palestina yang Menyelamatkan Hope di Tengah Konflik
Mohammed Bassim Ahmed Rashid lahir pada 3 Juli 1995 di Ramallah, Palestina. Tingginya sekitar 1,82 m, dan berposisi sebagai gelandang bertahan / tengah. Ia memulai perjalanan sepak bolanya di tim kampus Saint Francis Fighting Saints (2013–2017), kemudian kembali ke Palestina dan bergabung dengan klub lokal, seperti Hilal Al‑Quds dan Shabab Al‑Bireh. Pada 2020, Rashid mulai menapak ke luar negeri—bergabung dengan Al‑Jeel (Arab Saudi), lalu Persib Bandung (Indonesia), Smouha SC (Mesir), Jabal Al‑Mukaber, Bali United, dan saat ini membela Persebaya Surabaya di Liga 1 Indonesia.
Uniknya, sebelum menekuni sepak bola penuh, Rashid bekerja sebagai forklift driver di Chicago, AS. Namun ia memilih kembali ke Palestina untuk kuliah—akhirnya menemukan panggilan sebagai pesepak bola saat dipanggil timnas U‑23 pada 2018. Ia meraih gelar akademik sebelum memulai perjalanan profesionalnya—sebuah perubahan hidup yang dramatis.
Di tim domestik, Rashid mencatat total 44 penampilan dan 7 gol, sebelum memulai karier profesional di luar negeri .
Rashid bermain 26 laga dan mengemas 7 gol, membuktikan kemampuannya di kompetisi Arab Saudi, sebagai gelandang berdaya ofensif unik.
Di klub besar Indonesia, ia tampil 27 kali dan mencetak 6 gol, termasuk satu gol spektakuler pada FIFA Arab Cup 2021 melawan Arab Saudi yang naik daftar "Goal of the Month" dan membawa penghargaan Fans’ Favourite Footballer Liga 1.
Setelah singgah singkat (1 laga) di Egpyt dengan Smouha, Rashid bergabung dengan Jabal Al‑Mukaber, kemudian Bali United, dan kini bermain untuk Persebaya Surabaya, mencatatkan 6 gol dari 33 penampilan.
Ia masuk timnas U‑23 pada 2018 dan melakukan debut senior tahun yang sama. Hingga September 2024, ia telah mengumpulkan 48 caps dan 2 gol .
Gol pertama: imbang 1–1 lawan Arab Saudi di FIFA Arab Cup .
Gol kedua: kemenangan 5–0 melawan Yaman di kualifikasi Piala Asia 2022.
Rashid berperan penting di Piala Asia 2023 (Palestina melaju keluar grup untuk pertama kali) dan kualifikasi Piala Dunia 2026, dalam strategi tim untuk memperluas eksosposur.
Aksi dua arah: kuat di tekel dan cover, sekaligus mampu bantu serangan tengah.
Mental dan keberanian: dikenal vokal pada isu kemanusiaan, menolak ambil foto di banner “Stop War” FIFA untuk menunjukkan keadilan seimbang — ia mengungkapkan kekecewaan FIFA menjaga kepekaan pada perang tertentu namun mengabaikan konflik Palestina .
Pelatihan ekstrakeras: berlatih pagi, siang, malam untuk menjadi lebih baik di luar negeri — “football is played in the head”.
Rashid menjadi jembatan antara sepak bola dan identitas Palestina. Ia menggalang dana bantuan Gaza, menyuarakan aspirasi rakyat Palestina secara global, dan mendorong agar keberadaan Palestina diakui lewat olahraga, bukan hanya politik .
Penghargaan | Rincian |
---|---|
Liga Palestina | Gelar bersama Jabal Al‑Mukaber (2023) |
Goal of the Month | FIFA Arab Cup Dec 2021 |
Fans’ Favourite Footballer Liga 1 | Liga 1 Indonesia 2021–22 |
Semifinal Piala Asia | Piala Asia 2023 — debut keluar grup pertama kali |
Kita harapkan konsistensi di klub Persebaya dan terus raih pengakuan regional.
Mentalitas kuatnya menghadapi konflik akan diuji lagi saat Piala Dunia 2026 berlomba di panggung global.
Potensi pindah ke liga menengah Eropa jika performanya stabil — usianya kini 29 tahun, di puncak kesempatan.
Mohammed Rashid adalah contoh modern dari pemain yang bukan hanya mempertaruhkan karier, tetapi juga identitas dan suara sebuah bangsa. Dari gudang forklift ke lapangan besar, dari kampus ke timnas—semua karena kerja keras, keberanian, dan cinta tanah air. Ia bukan hanya gelandang bertahan, tapi perwujudan «kekuatan harapan» rakyat Palestina, berkegiatan di tengah situasi yang menantang.
Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut klik link berikut : Dzakwan Irsyadulloh Javier
Assad Al Hamlawi: Dari Talent Denmark ke Penyerang Andalan Palestina dan Śląsk Wrocław
Assad Al Islam Al Hamlawi lahir pada 27 Oktober 2000 di Helsingborg, Swedia. Dengan tinggi 1,88 m, ia adalah penyerang tengah bertipe poacher. Berstatus dwikewarganegaraan (Swedia–Palestina), ia memilih memperkuat tim nasional Palestina mulai 2025.
Mengawali karier di Ängelholms FF, Assad tampil impresif dengan 14 gol dalam 18 laga di level junior hingga 2019. Transfer ke Helsingborgs IF pada awal 2020 membuka peluang tampil di Allsvenskan, liga utama Swedia. Ia mencatat 37 penampilan dan 5 gol hingga 2022.
Pada paruh akhir 2022, Assad dipinjamkan ke Jönköpings Södra IF, mencetak 2 gol dalam 10 laga. Tahun 2023, ia menandatangani kontrak dengan Varbergs BoIS, namun hanya tampil 8 kali/1 gol, lalu kembali singgah di Ängelholms FF (16 laga, 4 gol).
Awal 2024 menampilkan langkah tak terduga: Assad bergabung dengan klub Thailand Prime Bangkok, mencetak 9 gol dari 11 laga – performa gemilang di luar Eropa. Namun ketertarikan untuk pulang muncul, ia kemudian bergabung dengan IK Oddevold (Swedia) di Superettan. Di sana ia membuat gebrakan: 28 laga, 14 gol, menjadi top scorer Superettan 2024 – gelar kolektif dengan Kalle Holmberg & Dijan Vukojević.
Diumumkan pada 20 Januari 2025, Assad resmi ke Śląsk Wrocław (Polandia, Ekstraklasa), mengenakan nomor 9 dan menandatangani kontrak hingga 2027. Musim pertamanya cukup menjanjikan: 16 pertandingan, 7 gol. Statistik rating rata-rata tercatat 6.7–7.2 menurut Sofascore, sementara transfermarkt melaporkan 1.059 menit bermain di liga top Polandia.
Memilih kebangsaan Palestina pada tahun 2025, Assad mencatat debut pada Maret 2025 dalam laga kualifikasi Piala Dunia melawan Yordania. Tercatat 3 caps hingga Juni 2025, meski belum mencetak gol . Turun dalam laga menaklukkan Irak (2–1) dan Kuwait (2–0) menunjukkan kepercayaannya oleh staf pelatih nasional .
Sebagai penyerang tengah (CF) dan kadang winger kanan, Assad memiliki naluri gol tajam, fisik kuat untuk duel udara, serta mobilitas di kotak penalti lawan . Transfermarkt mencatat ia juga mahir pressurizing dan ball retention, serta memiliki akurasi tembakan tinggi.
Top Scorer Superettan 2024 (14 gol), prestasi signifikan dalam sejarah Oddevold dan transfer ke Polandia.
Market value meningkat pesat, kini bernilai €0.5–1.1 juta, menandakan kepercayaan klub besar dan nilai pasar yang terus naik .
Konsistensi penampilan dan rating mantap di Ekstraklasa memperkuat profilnya sebagai striker asing potensial.
– Adaptasi liga Polandia masih berlanjut: menjaga konsistensi dan menaikkan gol/assist.
– Debut internasional tanpa gol jadi tantangan berikutnya: ia perlu membuka catatan gol debut cepat.
– Rumor transfer: nilai pasar meningkat, lebih banyak klub Eropa menaruh perhatian.
– Pengaruh untuk Palestina: Provokasi prestasi Assad di klub to Polandia akan berkontribusi kepada tim nasional, khususnya dalam misi kualifikasi World Cup.
Media dan fans sangat antusias. Di Reddit pengguna menulis:
“greatest player I have seen in Sirius … easily could have performed in any average team in a top division in Europe”
Reputasi ini semakin didukung oleh statistik dan rekor scoring-nya, terutama di Superettan.
Klien / Level | Caps | Goals |
---|---|---|
Ängelholms FF (2017–2019) | 18 | 14 |
Helsingborgs IF (2020–22) | 37 | 5 |
Jönköpings Södra (2022) | 10 | 2 |
Varbergs BoIS (2023) | 8 | 1 |
Ängelholms FF (2023) | 16 | 4 |
Prime Bangkok (2024) | 11 | 9 |
IK Oddevold (2024–25) | 28 | 14 |
Śląsk Wrocław (2025) | 16 | 7 |
Timnas Palestina | 3 | 0 |
Assad Al Hamlawi adalah contoh luar biasa dari striker generasi modern:
Bermula dari level lokal Swedia, berkembang di liga utama Swedia dan Asia
Menjadi tumpuan laga di Swedia dan Polandia
Beralih kebangsaan ke Palestina dan mendapatkan caps internasional
Meraih gelar top scorer dan membuktikan nilai konsistensi
Dengan usia 24 tahun dan kontrak hingga 2027 di Śląsk Wrocław, Assad berada di jalur yang tepat menuju eksposur liga Eropa lebih besar. Tinggal menjaga momentum, menambah gol internasional, dan kemungkinan memperkuat Arab atau Eropa adalah langkah masing-masing.
Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut klik link berikut : Riswan Hi. Lauhin
Adam Kaied: Winger Berbakat Keturunan Palestina Bangkit di Kancah Eropa
Adam Hamza Jihad Ahmad Kaied lahir pada 2 Maret 2002 di Swedia. Tingginya 1,77 m, ia merupakan winger kiri yang energik dengan kaki kanan dominan. Berawal dari kultur sepak bola Swedia, ia tumbuh bersama Helsingborgs IF, bergabung sejak usia 10 tahun (2012) hingga debut senior pada Maret 2021 di Piala Swedia .
Setelah naik ke tim senior musim 2021, Adam tampil di 36 pertandingan dan mencetak 5 gol sepanjang 2021–2022 . Pada Agustus 2022, ia dipinjamkan ke klub Norwegia, Stabæk, tapi hanya tampil 3 kali tanpa gol .
Pada 30 Januari 2023, Adam resmi bergabung dengan NAC Breda, klub Belanda di Eerste Divisie (divisi dua) dengan kontrak hingga pertengahan 2025. Pada musim 2022–23, ia hanya tampil 4 kali tanpa mencetak gol. Namun, performanya berkembang signifikan pada musim promosi.
Setelah naik ke Eredivisie musim 2024–25, Adam dimainkan 16 kali (459 menit) dan berhasil menciptakan 1 gol . Statistik lanjutan menunjukkan ia memiliki 0,2 gol per 90 menit, tidak mencetak assist, dan bermain dengan disiplin tanpa kartu kuning atau merah. Menurut FotMob, ia juga memiliki rata-rata passing 76 %, percobaan tembakan 8, serta 6 dribel sukses—menunjukkan peran aktifnya dalam menyerang.
Sebagai winger kiri, Adam dikenal karena:
Kecepatan & dribel: membawa bola melewati lini pertahanan.
Mobilitas tinggi: berganti posisi tengah atau kanan bila dibutuhkan.
Fisikal ideal dan kelincahan untuk mengejar bola dan menciptakan ruang.
Transfermarkt mencatat pula bahwa ia mampu bermain sebagai winger kanan, atau gelandang serang dan tengah.
Di tingkat junior, Adam pernah memperkuat timnas Swedia U‑16 hingga U‑20 pada 2018–2021, dengan total 8 caps tanpa gol.
Pada 2025, Adam memutuskan memperkuat timnas Palestina, sesuai garis keturunannya. Hingga Maret 2025, ia sudah tampil 4 kali untuk Palestina, debut pada 2025, meski belum mencetak gol .
Kompetisi | Klub | Caps | Gol | Assist | Menit |
---|---|---|---|---|---|
Eredivisie | NAC Breda | 16 | 1 | 0 | 459 |
Internasional | Palestina | 4 | 0 | – | – |
Secara keseluruhan, ia bermain 20 kali profesional dan internasional dalam musim ini.
Tantangan utama: meningkatkan produktivitas (gol/assist), memperkuat finishing, dan konsistensi.
Peluang besar: adaptasi penuh di Eredivisie, peluang bermain reguler di timnas Palestina, serta tampil di turnamen besar seperti Piala Asia.
Mobilitas taktis membuatnya diminati sebagai winger multifungsi yang bisa switch flank.
Sebagai salah satu talenta keturunan Palestina yang bermain di Eropa, Adam bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda diaspora. Keberadaannya di Eredivisie—liga papan atas Belanda—menarik mata scouts Eropa lainnya. Performanya di timnas Palestina yang sedang bersaing di kualifikasi Piala Dunia juga memberikan eksposur internasional lebih luas.
Jika ia mampu meningkatkan statistik attacking, Adam bisa pindah ke klub Eredivisie papan tengah, atau bahkan Bundesliga/La Liga serupa.
Adam Kaied adalah winger muda (23 tahun) berbakat dengan:
Awal karier: Inggris Swedia bersama Helsingborgs IF.
Transfer: ke NAC Breda sejak Januari 2023.
Performa terkini: 1 gol dari 16 laga Eredivisie musim 2024–25.
Alias taktis: mampu bermain di kiri-kanan dengan mobilitas baik.
Internasional: dari Swedia U‑team kini bermain untuk Palestina (4 caps).
Target mendatang: stabil di klub, kontribusi gol/assist, dan sukses bersama Palestina.
Jika ia terus berkembang, Adam bisa menjadi pemain kunci dan headliner timnas Palestina, serta mendapatkan transfer ke liga Eropa lebih besar. Dengan usia 23 tahun, kariernya masih menuju puncak potensi.
Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut klik link berikut : Mochammad Widi Syarief Hidayatullah
Wessam Abou Ali: Striker Andal Berbakat Tengah Merajut Prestasi Sepak Bola Internasional
Wessam Haitham Mohammed Abou Ali lahir pada 4 Januari 1999 di Aalborg, Denmark, dari keluarga keturunan Palestina–Denmark. Bersama klub lokal B52/Aalborg FC, ia mulai menekuni sepak bola usia dini dan bergabung ke akademi AaB di usia sekitar 10 tahun.
Ia menjalani debut profesional di Danish Superliga pada 15 Maret 2018 di laga melawan AC Horsens, kemudian mencetak gol pertamanya pada 22 April 2018 kontra FC Midtjylland. Kemampuan impresifnya di liga junior menuntunnya dipinjamkan ke Vendsyssel (2019–2020), klub Second Division Denmark.
Setelah tampil lebih banyak di Vendsyssel, ia kembali ke AaB dan kemudian melanjutkan kariernya ke Swedia. Tidak ada pencapaian besar, namun ia membuktikan kecakapannya sebagai striker potensial.
Pada 13 Juli 2023, Wessam resmi bergabung dengan IK Sirius di Allsvenskan, Swedia, dengan kontrak hingga 2027. Di musim tersebut, ia tampil dalam 16 pertandingan dan mencetak 10 gol — performa yang sangat impresif di liga top.
Pada 11 Januari 2024, ia pindah ke Al Ahly SC di Mesir dengan kontrak empat setengah tahun—biaya transfer dilaporkan mencapai €2 juta.
Pada debutnya di CAF Champions League pada 23 Februari 2024, Wessam mencetak dua gol dalam kemenangan 5–1 atas Baladiyat El Mahalla. Ia juga mencetak gol pertamanya di babak semifinal melawan TP Mazembe (3–0).
Wessam segera membawa raihan gemilang bersama Al Ahly:
Juara CAF Champions League 2024
Juara Liga Primer Mesir 2023–24 dan kembali di 2024–25
Top scorer Liga Mesir 2023–24 dengan 18 gol
Di musim 2024–25 Al Ahly tampil dominan:
Statistik 34 pertandingan, 19 gol
Menyabet Egyptian Super Cup dan FIFA African–Asian–Pacific Cup
Wessam menjadi andalan Al Ahly di Piala Dunia Klub 2025. Meski tertahan imbang 0–0 lawan Inter Miami, ia mencetak hattrick melawan FC Porto dalam laga berakhir 4–4—penghargaan sebagai man of the match diterimanya .
“That guy’s career is wild... couldn’t get into a second division Danish team… then sold for record fee…and wins African champions league,” tulis salah satu pengguna reddit.
Awalnya memperkuat Denmark U‑21 (satu kali melawan Rumania, Maret 2019), FIFA mengonfirmasi alih kewarganegaraan olahraga untuk Palestina pada 27 Maret 2024.
Debutnya untuk Timnas Palestina terjadi pada 6 Juni 2024 saat melawan Lebanon (0–0), lanjut di babak kualifikasi Piala Dunia 2026.
Salah satu gol pentingnya tercipta saat Palestina menang 2–1 atas Irak (25 Maret 2025), dan mendapat pujian luas:
“let's go wessam 🍉🍉🍉” — komentar viral di reddit tentang gol pentingnya.
Bertinggi sekitar 1,86 m, Wessam adalah striker fisik dan mobile—tampil agresif, mantap memberi umpan, dan punya naluri gol tinggi.
Dari Denmark ke Swedia dan Mesir, ia menunjukkan transisi yang mulus dengan koleksi gol signifikan dan peran kunci Al Ahly menjadi bukti kematangannya.
Dukungan publik periode transfer sangat tinggi:
“greatest player I have seen in Sirius … easily could have performed in any average team in a top division in Europe” — ulasan pendukung IK Sirius saat pindah ke Al Ahly.
Prestasi hattrick Piala Dunia Klub dan gelar top scorer Liga Mesir semakin mengokohkan reputasinya di kancah Afrika dan Asia.
Usai mencetak gol di Piala Dunia Klub, ia mendapatkan panggung kesiapan untuk dilirik klub Eropa besar—meskipun usia 26 tahun dianggap matang, reputasinya tetap tengah berkembang.
Tugas besar menanti: menjaga performa konsisten, memperkuat posisi di Palestina senior, dan memandu tim mencapai babak playoff World Cup serta tampil impresif di Al Ahly.
Kategori | Data Utama |
---|---|
Klub Saat Ini | Al Ahly SC (#9), striker utama |
Musim 2023–24 | 26 laga, 19 gol (18 di Liga Mesir) |
Musim 2024–25 | 34 laga, 19 gol keseluruhan |
Top Scorer Liga Mesir | 2023–24 |
Trophies | CAF Champ. League, Liga Mesir, Egyptian Super Cup, African-Asian Cup |
Klub Event Dunia | Piala Dunia Klub 2025 – hattrick vs Porto |
Internasional | Debut Palestina 6 Jun 2024; total 8+ caps, 3 gol |
Wessam Abou Ali adalah striker bertenaga tinggi dengan jejak sukses di berbagai liga Eropa utara dan kunci kemenangan Al Ahly. Dengan gelar top scorer, SCP Champions League, dan sorotan di Piala Dunia Klub, ia siap menjadi mercusuar sepak bola Palestina serta melonjak ke panggung Eropa atau Asia yang lebih luas. Kekuatannya di udara, naluri gol, dan mental baja menjadikan ia aset berharga untuk klub dan negara.
Kariernya belum mencapai puncak, namun dari Denmark ke Mesir hingga timnas Palestina, Wessam menunjukkan proses tumbuh menjadi striker kelas dunia yang penuh potensi dan inspiratif — bukti nyata talenta unik berdarah multikultural.
Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut klik link berikut : Alfan Suaib
Luciano Guaycochea: Gelandang Argentinian yang Jadi Harapan Baru Persib
Pada akhir Juni 2025, Persib Bandung membuat gebrakan di bursa transfer dengan mendatangkan Luciano "Lucho" Guaycochea, gelandang serang asal Argentina. Dikontrak selama dua musim hingga 2027, ia digadang-gadang sebagai sosok kreatif yang akan memperkaya lini tengah Maung Bandung setelah kepergian beberapa pemain kunci sebelumnya .
Nama lengkap: Luciano Guaycochea
Tanggal lahir: 24 April 1992 (33 tahun)
Tempat lahir: Santa Rosa, Argentina
Posisi: Gelandang serang (attacking midfielder)
Tinggi: 1,78 m
Guaycochea memulai karier junior di Boca Juniors, lalu melanglang ke klub-klub Argentina, Turki, Kolombia, hingga Bolivia. Namun titik baliknya terjadi saat bermain di Malaysia bersama Perak FC, di mana namanya mencuat lewat performa gemilang.
Gabung pada Juni 2022, Guaycochea akhirnya menjadi kapten di musim 2023. Dalam dua musim terakhir di Liga Malaysia, ia tampil 39 kali, mencetak 15 gol dan 7 assist . Khusus untuk musim 2024/25: 11 gol dan 2 assist dari 20 laga, sebuah data impresif bagi gelandang pengatur serangan .
Statistik ini mencerminkan insting ofensif tajam, pergerakan cerdas, dan kemampuan menyelesaikan peluang—atribut yang dicari pelatih Bojan Hodak untuk lini tengah Persib .
Resmi diumumkan pada 25 Juni 2025 via videotron keliling Bandung, Guaycochea disambut antusias oleh suporter . Deputy CEO Persib, Adhitia Putra Herawan, menyatakan:
“Kami percaya kehadiranmu akan membawa warna baru dan kualitas tambahan bagi tim.”
Bojan Hodak memilihnya sebagai elemen kreatif dan pembeda di lini tengah, membantu Persib mempertahankan dominasi Liga 1 dan menembus target di AFC Champions League Two.
Momen tiba-tiba viral adalah saat Alexis Mac Allister, pemain Liverpool dan juara Piala Dunia 2022, menyampaikan dukungan lewat video kepada sang sepupu:
“Hai Lucho. Saya mendoakan yang terbaik… Semoga kamu bisa meraih sukses di Persib.”
Pesan dari sosok kelas dunia ini menambah tekanan sekaligus kepercayaan diri Lucho untuk tampil maksimal.
Guaycochea mulai latihan bersama tim pada akhir Juni 2025. Ia merasa senang dan nyaman mendapat sambutan hangat dari rekan tim dan keluarga yang ikut pindah ke Bandung .
Dia menyadari pentingnya adaptasi: “Saya baru beberapa hari... perlu tahu lebih banyak soal kota ini. Tapi saya punya teman-teman yang baik dan keluarga saya ada bersama saya di sini.”
Sebagai gelandang serang, Guaycochea memiliki profil:
Insting mencetak gol tinggi untuk seorang gelandang (11–15 gol per musim),
Visi dan kreativitas dalam membangun serangan,
Keterampilan finishing yang baik,
Adaptabilitas hasil dari pengalamannya di berbagai liga.
Bojan Hodak ingin Lucho sebagai jembatan antara lini tengah dan lini depan, meningkatkan produktivitas dan dinamika strategis Persib .
Meski punya potensi besar, beberapa hal wajib diperhatikan:
Cuaca tropis Bandung – kondisi berbeda dari pengalaman sebelumnya di Malaysia,
Tekanan Bobotoh – suporter Persib dikenal dengan ekspektasi tinggi,
Tempo dan intensitas Liga 1 – cepat dan fisik, jadi ujian ketahanan fisik pertamanya.
Namun, kecepatan adaptasi dan pengalaman internasionalnya jadi modal kuat.
Persib berharap Guaycochea mampu:
Langsung menyumbang gol/assist sejak awal Liga 1 dan ACL Two,
Menjadi pengendali ritme permainan, memecah lini tengah lawan,
Memperkuat mental tim dengan pengalaman profesional dan sinergi kreatif,
Mempertahankan dominasi Persib sebagai juara bertahan Liga 1.
Kontrak dua tahun membuka peluangnya menjadi figur tengah jangka panjang dan memaksimalkan warisannya di Bandung.
Media lokal menyebut Lucho sebagai "motor lini tengah" dan "gelandang serang tajam" yang siap menambah dimensi baru permainan Persib.
Sementara Bobotoh menyambutnya dengan antusias:
"Lucho kamu, aku doain semoga ketularan si Messi," tulis salah satu suporter
Luciano Guaycochea adalah perekrutan strategis Persib:
Gabungan gol dan kreatifitas yang langka di lini tengah,
Didukung dukungan emosional Mac Allister,
Memiliki pengalaman matang di Asia dan Amerika Selatan.
Jika mampu menjaga konsistensi dan berkembang di bawah tekanan kompetisi dan suporter, Lucho punya potensi untuk:
Memimpin revolusi serangan Persib,
Menjadi salah satu gelandang asing terproduktif Liga 1,
Meninggalkan jejak kuat dalam sejarah dan taktik Maung Bandung.
Info | Data |
---|---|
Nama | Luciano Guaycochea |
Usia | 33 tahun |
Posisi | Gelandang serang |
Karier Terakhir | Perak FC (Libra Malaysia): 39 laga, 15 gol, 7 assist |
Transfer | Free transfer ke Persib 25 Juni 2025 |
Kontrak |
2 musim (hingga 2027) |
Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut klik link berikut : Oktafianus Fernando
Julio Cesar: Pilar Belakang Kokoh untuk Persib Bandung
Pada akhir Juni 2025, Persib Bandung membuat gebrakan besar dengan mendatangkan Julio Cesar de Freitas Filho, bek tengah asal Brasil yang pernah memperkuat klub-klub di empat negara. Diikat kontrak dua tahun hingga musim 2026–27, kedatangannya diharapkan memperkokoh pertahanan Maung Bandung dalam menghadapi Liga 1 Indonesia dan debut di AFC Champions League Two .
Nama lengkap: Júlio César de Freitas Filho
Lahir: 21 Maret 1995, Anápolis, Brasil
Tinggi: 1,89 m — sangat ideal untuk duel udara dan peran sebagai center-back utama .
Setinggi badan dan posturnya menjadikan Julio pemain bertahan yang tangguh, terutama dalam menghadapi situasi bola mati, baik bertahan maupun menyerang.
Julio memulai kariernya di Vila Nova sebelum pindah ke Goiás, Operário, dan Anápolis di Brasil. Ia menjejaki jalur internasional melalui pinjaman ke Nacional (Portugal), lalu berkarier di klub Asia:
Nacional (Portugal): 112 pertandingan, 5 gol (2017–2022)
Al-Fahaheel (Kuwait) dan Al Riffa (Bahrain): pengalaman menjelajah Asia Barat
Chiangrai United (Thailand): 14 laga, 2 gol dan 1 assist musim 2024–2025 sebelum pindah ke Persib .
Julio membawa pengalaman luas dan pola bermain berbeda dari Brasil, Eropa, hingga Asia—warna baru di lini belakang Persib.
Dengan perginya Nick Kuipers dan Gustavo Franca, Persib membidik Julio sebagai sosok pengganti di jantung pertahanan. Deputy CEO Persib, Adhitia Putra Herawan menyatakan:
“Setinggi 189 cm, pengalaman internasional yang kaya, dan karakter pertahanan tangguh… kami berharap dia jadi bagian penting” .
Perkenalan Julio juga dikemas ikonik melalui ePaper koran lokal—mencerminkan betapa spesialnya kedatangan sang pemain di Bandung .
Struktur fisik Julio memungkinkan kekuatan di udara: rata-rata 6 clearance per laga dan 69% kemenangan duel udara selama di Chiangrai United . Ia juga memenangkan 61% duel darat, sehingga total duel menang mencapai 65%.
Meski bukan pencetak gol rutin (9 gol dalam 148 penampilan), ia tetap menjadi ancaman saat set-piece. Julio juga dikenal sebagai pemain yang tahan banting, konsisten, dan percaya diri—karakter penting untuk slot defender utama.
Julio kini harus beradaptasi terhadap:
Iklim tropis Indonesia — panas & lembap, mirip Thailand tapi perlu penyesuaian stamina
Tekanan suporter Bobotoh: Persib dikenal luar biasa intens, menuntut konsistensi tinggi sejak laga awal r
Tempo Liga 1: cepat dan sering keras, menuntut refleks, mobilitas, dan keputusan cepat dalam pertahanan.
Namun pengalaman di liga Asia dan Eropa mempersiapkannya untuk adaptasi lebih cepat.
Julio diproyeksikan menjadi bagian dari trio bek tengah, bersanding dengan:
Alfeandra Dewangga (dari PSIS),
Patricio Matricardi (dari Botoșani),
dan Achmad Jufriyanto (veteran lokal) .
Pelatih Bojan Hodak kemungkinan memilih skema pertahanan agresif dan kompak, di mana Julio berperan penting mengamankan area kotak penalti, menyapu bola, dan menginisiasi build-up dari belakang.
Jika konsisten, Julio bisa mencatatkan:
Minimal 10–12 clean sheet musim Liga 1,
Menjadi pemimpin duel udara dengan rata-rata kemenangan >60%,
Menambah dua kompetisi penting—Liga 1 dan ACL Two—dalam musim pertamanya.
Kontrak dua tahun membuka kesempatan baginya untuk mengukir rekam jejak panjang di Bandung, dan kemungkinan dipanggil kembali ke liga-liga besar Asia jika tampil mengesankan.
Media lokal menyebutnya “jago duel udara” dan siap jadi tulang punggung pertahanan musim depan . Julio juga menyatakan antusiasnya:
“Saya bangga bergabung dengan Persib, klub terbesar di Asia. Sambutan ikonik ini luar biasa. Saya tak sabar merasakan atmosfer Bobotoh!” .
Respons ini menandakan keterlibatannya dengan masyarakat dan media lokal — modal penting dalam adaptasi budaya klub.
Meski menjanjikan, Julio harus mewaspadai:
Konsistensi: menghindari kesalahan fatal di laga penting, terutama sebagai pengganti dua bek sebelumnya.
Cedera: musuh alam alias gangguan stamina jika tidak adaptif terhadap iklim baru.
Komposisi tim: Persib punya opsi lain di belakang — persaingan bisa mempengaruhi jam bermain dan fokus pemain.
Julio Cesar de Freitas Filho hadir sebagai bek tengah komplet: fisik ideal, pengalaman luas Asia–Eropa, dan mental tangguh. Jika mampu konsisten dan cepat beradaptasi—baik dengan Bobotoh, iklim Bandung, dan gaya persib—ia punya potensi menjadi:
Pilar utama lini belakang Persib,
“The Wall” yang dibutuhkan di era baru Maung Bandung,
Dan figur sentral di musim bersejarah yang melibatkan debut di kompetisi Asia.
Dengan kombinasi postur, duel udara, dan taktik bertahan, Julio siap membawa soliditas dan stabilitas di musim 2025–26. Semoga ia jadi bagian sukses klub dalam memperkokoh pertahanan dan meraih prestasi besar.
Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut klik link berikut : Mikael Alfredo Tata