Zanadin Fariz lahir pada 31 Mei 2004 di Bekasi, Jawa Barat. Sejak usia dini, ia menunjukkan minat dan bakat yang besar dalam dunia sepak bola. Perjalanan kariernya dimulai di akademi sepak bola lokal, sebelum akhirnya bergabung dengan klub-klub yang lebih besar.
Pada tahun 2016 hingga 2018, Zanadin berlatih di akademi Tangsel Muda, tempat ia mengasah keterampilan dasar sepak bola. Setelah itu, ia melanjutkan kariernya di Badak Lampung pada tahun 2019. Pada tahun 2021 hingga 2022, Zanadin bergabung dengan Persis Solo U-20, di mana ia mulai menunjukkan bakatnya yang luar biasa.
Debut di Tim Senior
Zanadin membuat debut profesionalnya bersama Persis Solo pada 25 Juli 2022 dalam laga Liga 1 melawan Dewa United di Stadion Moch. Soebroto, Magelang. Penampilannya yang impresif membuatnya segera menjadi bagian penting dari lini tengah Persis Solo.
Gaya Bermain
Sebagai gelandang, Zanadin dikenal dengan beberapa ciri khas dalam permainannya:
-
Visi dan distribusi bola: Kemampuannya dalam membaca permainan dan memberikan umpan-umpan akurat menjadikannya penghubung vital antara lini pertahanan dan serangan.
-
Kemampuan teknis: Dribel yang lincah dan kontrol bola yang baik memungkinkannya melewati lawan dengan efektif.
-
Kreativitas: Sering menciptakan peluang melalui umpan-umpan terobosan dan kombinasi permainan yang cepat.
-
Kerja keras dan disiplin: Selalu tampil dengan energi tinggi dan komitmen untuk tim, baik dalam bertahan maupun menyerang.
Kontribusi di Tim Nasional
Zanadin telah mewakili Indonesia di berbagai level usia:
-
Timnas U-20: Debut internasionalnya terjadi pada 4 Juli 2022 melawan Brunei U-19 dalam kemenangan 7–0 di Piala AFF U-19 2022. Pada 16 September 2022, ia mencetak gol pertamanya untuk Timnas U-20 melawan Hong Kong U-20 dalam kemenangan 5–1 di kualifikasi Piala AFC U-20 2023.
-
Timnas U-23: Pada 25 November 2024, Zanadin dipanggil ke skuad sementara Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024 dan melakukan debutnya pada 9 September 2025 melawan Myanmar dalam kemenangan 1–0.
-
Timnas Senior: Pada 25 November 2024, ia juga dipanggil ke skuad sementara Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024 dan melakukan debutnya pada 9 September 2025 melawan Myanmar dalam kemenangan 1–0.
Statistik Karier
Klub
| Musim | Penampilan (Liga) | Gol | Asist |
|---|---|---|---|
| 2022–23 | 10 | 0 | 0 |
| 2023–24 | 6 | 1 | 0 |
| 2024–25 | 23 | 2 | 0 |
| 2025–26 | 2 | 0 | 0 |
| Total | 41 | 3 | 0 |
Tim Nasional
| Timnas | Tahun | Penampilan | Gol |
|---|---|---|---|
| U-20 | 2022–2023 | 13 | 1 |
| U-23 | 2025–sekarang | 2 | 1 |
| Senior | 2024–sekarang | 2 | 0 |
Tantangan dan Prospek Masa Depan
Tantangan
-
Persaingan posisi: Dengan banyaknya pemain berkualitas di lini tengah, Zanadin harus terus meningkatkan performanya untuk mempertahankan tempat di tim utama.
-
Konsistensi: Menjaga performa tinggi dalam setiap pertandingan menjadi kunci untuk karier yang sukses.
-
Pengembangan keterampilan: Terus mengasah kemampuan teknis dan taktis untuk bersaing di level yang lebih tinggi.
Prospek
-
Karier internasional: Dengan bakat dan dedikasinya, Zanadin memiliki peluang untuk menjadi pemain reguler di Timnas Indonesia dan berpartisipasi dalam turnamen internasional besar.
-
Transfer ke klub besar: Penampilannya yang konsisten dapat menarik perhatian klub-klub besar di Indonesia maupun luar negeri.
-
Peran kepemimpinan: Sebagai pemain muda yang berbakat, Zanadin memiliki potensi untuk menjadi pemimpin di lapangan dan inspirasi bagi generasi pemain muda berikutnya.
Zanadin Fariz adalah gelandang muda yang menjanjikan dengan potensi besar. Perjalanan kariernya yang cepat, baik di level klub maupun internasional, menunjukkan dedikasi dan bakat luar biasa. Dengan terus bekerja keras dan mengembangkan dirinya, Zanadin memiliki masa depan cerah di dunia sepak bola Indonesia.
Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut klik link berikut :