Samuel Chimerenka Chukwueze lahir pada 22 Mei 1999 di Umuahia, Negara Bagian Abia, Nigeria. Ia tumbuh di lingkungan yang penuh semangat sepak bola, dan sejak kecil sudah memperlihatkan bakat luar biasa dalam menggiring bola dan mencetak gol. Inspirasi utamanya datang dari legenda sepak bola Nigeria, Jay-Jay Okocha, serta idolanya di level global, Arjen Robben.
Chukwueze memulai karier sepak bolanya di akademi Diamond Football Academy, tempat yang juga melahirkan beberapa pemain Nigeria terkenal lainnya. Kecepatan, kemampuan menggiring bola dengan kaki kiri, serta keberaniannya dalam menghadapi bek lawan membuatnya menonjol sejak usia muda.
Performa apiknya di akademi menarik perhatian pencari bakat dari Eropa. Pada tahun 2017, ketika usianya baru 18 tahun, Villarreal CF dari Spanyol memutuskan untuk merekrutnya dan membawanya ke akademi muda klub, Villarreal B. Di sanalah Chukwueze mulai menyesuaikan diri dengan gaya permainan Eropa, meningkatkan taktik, serta memperkuat kemampuan fisik dan mentalnya.
2. Karier Profesional di Villarreal
Debut profesional Chukwueze bersama tim utama Villarreal terjadi pada tahun 2018. Tak butuh waktu lama baginya untuk memikat perhatian para penggemar La Liga. Ia langsung dikenal sebagai salah satu pemain muda paling eksplosif di Spanyol.
Dalam musim perdananya (2018/19), Chukwueze tampil sebanyak 38 kali di semua kompetisi, mencetak 8 gol dan menyumbang 3 assist — pencapaian luar biasa untuk pemain muda yang baru menembus tim utama. Ia juga membantu Villarreal menghindari degradasi di musim yang cukup sulit bagi klub tersebut.
Puncak kariernya di Villarreal terjadi pada musim 2020/21 ketika ia menjadi bagian dari tim yang menjuarai UEFA Europa League. Di bawah asuhan Unai Emery, Chukwueze berperan penting dalam permainan transisi cepat dan serangan balik Villarreal. Salah satu momen paling ikonik adalah ketika ia mencetak gol ke gawang Arsenal di semifinal, membantu klubnya melaju ke final melawan Manchester United.
Meskipun kerap diganggu cedera, Chukwueze terus menjadi salah satu pemain andalan Villarreal di sisi kanan serangan. Statistik dribelnya termasuk yang terbaik di La Liga, bahkan sempat menyaingi nama-nama besar seperti Vinícius Júnior dan Ousmane Dembélé.
3. Kepindahan ke AC Milan
Pada 27 Juli 2023, AC Milan resmi mengumumkan perekrutan Samuel Chukwueze dari Villarreal. Transfernya disebut bernilai sekitar €20 juta ditambah bonus hingga €8 juta. Ia menandatangani kontrak jangka panjang hingga Juni 2028.
Kepindahan ini menjadi langkah besar bagi karier Chukwueze. Milan melihatnya sebagai tambahan ideal di lini serang, terutama untuk memperkuat sisi kanan yang sebelumnya sering bergantung pada Alexis Saelemaekers atau Junior Messias. Dengan kaki kiri kuat dan kecepatan luar biasa, Chukwueze dianggap bisa memberikan variasi permainan baru bagi Rossoneri.
Ia mengenakan nomor punggung 21, angka yang sebelumnya dipakai oleh beberapa pemain penting di Milan. Dalam wawancara pertamanya, Chukwueze menyebutkan bahwa ia memilih Milan karena sejarah klub yang luar biasa dan dukungan besar terhadap pemain Afrika. Ia juga mengatakan, “Saya ingin membuat nama saya di sini, seperti George Weah.”
4. Gaya Bermain dan Karakteristik Teknis
Chukwueze dikenal sebagai winger kanan berkaki kiri yang khas: cepat, eksplosif, dan gemar melakukan dribel dari sisi kanan ke tengah untuk melepaskan tembakan keras ke arah gawang. Gayanya sering dibandingkan dengan Arjen Robben, tetapi dengan sentuhan Afrika yang lebih dinamis dan improvisatif.
Beberapa keunggulan utama Chukwueze meliputi:
-
⚡ Kecepatan dan akselerasi luar biasa: Ia mampu mengubah arah dan kecepatan dalam hitungan detik, membuat bek lawan sulit membaca pergerakannya.
-
🎯 Dribel dan kontrol bola rapat: Salah satu aset terbesar Chukwueze adalah kemampuan menggiring bola dalam ruang sempit dan menembus garis pertahanan.
-
💥 Tendangan kaki kiri mematikan: Ia sering memotong dari sisi kanan ke tengah untuk melepaskan tembakan keras jarak menengah, gaya yang sangat menghibur penonton.
-
🤝 Kreativitas dan visi bermain: Selain mencetak gol, Chukwueze juga sering menciptakan peluang bagi rekan setimnya melalui umpan silang atau umpan terobosan cepat.
Namun, seperti banyak pemain muda lainnya, ia masih memiliki area yang perlu dikembangkan: keputusan akhir (final decision-making) dan konsistensi dalam menjaga performa sepanjang musim.
5. Peran di AC Milan dan Dampaknya bagi Tim
Pelatih AC Milan saat itu, Stefano Pioli, melihat Chukwueze sebagai kunci dalam mempercepat permainan menyerang klub. Dengan kehadiran Rafael Leão di sisi kiri dan Chukwueze di kanan, Milan memiliki dua pemain sayap cepat yang bisa menciptakan ancaman dari kedua sisi.
Musim perdananya di Serie A (2023/24) menjadi masa adaptasi. Ia mencatatkan beberapa penampilan penting di kompetisi domestik maupun Liga Champions. Meskipun tidak selalu menjadi starter, kontribusinya sebagai “impact player” dari bangku cadangan terbukti berharga. Gol pertamanya di Serie A dicetak melawan Udinese — sebuah momen yang menandai mulai terbangunnya rasa percaya diri di klub barunya.
Selain perannya di lapangan, Chukwueze juga membawa semangat positif ke ruang ganti. Rekan setimnya menggambarkannya sebagai sosok yang rendah hati, selalu tersenyum, dan memiliki mentalitas pekerja keras. Ia cepat beradaptasi dengan budaya klub dan menunjukkan komitmen tinggi dalam latihan.
6. Karier Internasional bersama Nigeria
Chukwueze telah menjadi bagian dari Tim Nasional Nigeria sejak usia muda. Ia pertama kali mencuri perhatian dunia saat membawa Nigeria U-17 menjuarai Piala Dunia U-17 2015 di Chile. Dalam turnamen itu, ia mencetak tiga gol dan terpilih sebagai salah satu pemain terbaik.
Debut seniornya bersama Super Eagles terjadi pada tahun 2018. Sejak saat itu, ia menjadi langganan tim nasional, berpartisipasi dalam Piala Afrika 2019 dan 2021. Salah satu gol paling berkesannya dicetak ke gawang Afrika Selatan pada perempat final Piala Afrika 2019, yang membantu Nigeria melaju ke semifinal.
Peran Chukwueze di tim nasional terus berkembang — dari pemain muda penuh potensi menjadi andalan utama di sayap kanan. Ia dipandang sebagai bagian dari generasi emas Nigeria bersama Victor Osimhen dan Wilfred Ndidi.
7. Statistik dan Pencapaian
Beberapa catatan penting dalam karier Samuel Chukwueze:
-
🏆 Juara UEFA Europa League 2020/21 bersama Villarreal.
-
⚽ Lebih dari 200 pertandingan profesional di level klub (Villarreal dan Milan).
-
🎯 Lebih dari 30 gol dan 25 assist sepanjang karier klub hingga 2025.
-
🌍 >30 penampilan internasional bersama tim nasional Nigeria.
-
🥇 Piala Dunia U-17 FIFA 2015 (Nigeria).
8. Tantangan dan Potensi Masa Depan
Masuk ke klub sebesar AC Milan tentu datang dengan ekspektasi besar. Tantangan utama bagi Chukwueze adalah menjaga konsistensi di liga yang lebih taktis seperti Serie A dan meningkatkan produktivitas golnya.
Namun, dengan usia yang masih muda, ia memiliki waktu untuk berkembang. Milan menilai bahwa Chukwueze bisa menjadi salah satu pemain paling menentukan dalam proyek jangka panjang klub. Bila ia mampu beradaptasi sepenuhnya dengan gaya Italia — memadukan kecepatan khas Afrika dengan disiplin taktis Eropa — ia berpotensi menjadi salah satu winger terbaik Serie A.
Di sisi lain, perannya di tim nasional Nigeria juga semakin penting menjelang turnamen besar seperti Piala Afrika dan kualifikasi Piala Dunia. Banyak pihak memprediksi bahwa kombinasi Chukwueze dan Osimhen akan menjadi tumpuan serangan Nigeria selama satu dekade ke depan.
Samuel Chukwueze adalah representasi sempurna dari pesepak bola modern: cepat, kreatif, berani, dan bekerja keras. Dari jalanan Nigeria hingga panggung megah San Siro, perjalanannya menunjukkan dedikasi luar biasa dan mimpi besar yang perlahan menjadi kenyataan.
Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut klik link berikut : Adrien Rabiot