Dalam dunia sepak bola modern, keberhasilan sebuah tim nasional tidak hanya ditentukan oleh taktik pelatih atau semangat bertanding, tetapi juga dari kualitas pemain yang dimiliki. Timnas Indonesia, yang kini berusaha menembus Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, terus melakukan pembaruan skuad dengan memanggil sejumlah pemain diaspora. Salah satu nama yang kini jadi perhatian besar publik adalah Thom Jan Marinus Haye, gelandang kreatif berdarah Indonesia yang bermain di Eropa.
Kehadirannya di skuad Garuda diharapkan menjadi jawaban atas kebutuhan Indonesia di lini tengah: sosok playmaker yang mampu menjaga keseimbangan, mengatur tempo, sekaligus memberi kontribusi defensif. Artikel ini akan mengulas profil, perjalanan karier, proses menuju timnas Indonesia, hingga peran yang diharapkan Thom Haye di Round 4.
Profil Singkat

-
Nama lengkap: Thom Jan Marinus Haye
-
Tanggal lahir: 9 Februari 1995
-
Tempat lahir: Amsterdam, Belanda
-
Tinggi badan: ± 1,85 m
-
Posisi utama: Gelandang tengah (central midfielder)
-
Kaki dominan: Kanan
-
Klub saat ini: SC Heerenveen (Eredivisie, Belanda)
-
Nomor punggung: 33
Thom dikenal sebagai gelandang dengan visi permainan luas, akurasi umpan tinggi, dan kemampuan menjaga stabilitas tim. Ia mampu bermain sebagai deep-lying playmaker maupun gelandang box-to-box, menyesuaikan dengan kebutuhan tim.
Karier Klub
Awal Karier di AZ Alkmaar
Thom Haye adalah lulusan akademi AZ Alkmaar, salah satu klub terbaik Belanda dalam menghasilkan pemain muda. Ia menembus tim utama pada musim 2013/2014 dan sempat mendapat kesempatan tampil di Eredivisie serta kompetisi Eropa. Dari AZ, Thom mendapatkan dasar permainan modern: disiplin, penguasaan bola, dan pemahaman taktik.
Perjalanan di Serie B Italia
Setelah periode di Belanda, Haye sempat melanjutkan karier ke Italia bersama Lecce dan Willem II. Pengalaman di Italia mengasah kemampuan bertahan dan kecerdasannya membaca permainan. Walau tidak selalu jadi pemain inti, periode ini memberi bekal mental menghadapi gaya sepak bola yang lebih keras dan taktis.
Puncak Karier di SC Heerenveen
Sejak bergabung dengan SC Heerenveen di Eredivisie, Thom Haye tampil konsisten sebagai jangkar lini tengah. Ia dikenal sebagai salah satu gelandang paling rapi dalam distribusi bola, dengan tingkat akurasi umpan mencapai di atas 85% per pertandingan. Konsistensi inilah yang membuat pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, tertarik untuk membawanya masuk ke dalam skuad.
Proses Menuju Timnas Indonesia
Thom memiliki darah Indonesia dari kakek-neneknya. Hal ini membuka peluang baginya untuk menjalani proses naturalisasi. Dukungan dari PSSI, pemerintah, dan publik membuat proses administrasi berjalan relatif cepat.
Pada 2024, Thom resmi mengantongi status Warga Negara Indonesia setelah melewati sumpah kewarganegaraan. Ia kemudian langsung mendapat panggilan dari pelatih Shin Tae-yong untuk memperkuat skuad Garuda di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Round 4.
Kehadiran Thom dianggap strategis karena Indonesia membutuhkan gelandang berkelas Eropa yang mampu menghadapi pressing lawan, menjaga tempo, dan mengalirkan bola dengan efektif.
Peran dan Kontribusi Thom Haye
1. Pengatur Tempo
Indonesia sering kesulitan ketika menghadapi tim dengan pressing tinggi. Kehadiran Thom memberi solusi, karena ia mampu menenangkan permainan lewat kontrol bola dan distribusi yang sabar.
2. Distributor Bola
Visi permainan Thom membuatnya mampu memberikan umpan-umpan terukur ke lini depan. Ia bisa menjadi penghubung antara lini pertahanan dan lini serang.
3. Dukungan Bertahan
Selain membangun serangan, Thom juga disiplin membantu bertahan. Ia kerap turun menutup ruang di depan bek tengah dan memutus aliran bola lawan.
4. Pemimpin di Lini Tengah
Sebagai pemain dengan pengalaman lebih dari 200 pertandingan profesional di Eropa, Thom memiliki jiwa kepemimpinan. Ia diharapkan bisa membimbing pemain muda Indonesia dalam menjaga fokus di pertandingan penting.
Tantangan di Round 4
Adaptasi dengan Rekan Setim
Meski kualitasnya tinggi, Thom tetap perlu waktu menyatu dengan pola main Indonesia yang berbeda dengan gaya Eropa. Komunikasi dengan gelandang lain seperti Marselino Ferdinan atau Ricky Kambuaya menjadi kunci.
Tekanan Publik
Ekspektasi besar publik kepada pemain naturalisasi seringkali menambah beban. Thom harus menunjukkan performa terbaik agar tidak menjadi sasaran kritik.
Lawan Berat
Round 4 mempertemukan Indonesia dengan tim-tim top Asia. Lini tengah lawan seperti Jepang, Korea Selatan, atau Australia dikenal kuat secara fisik dan taktik. Thom harus tampil dengan konsistensi tinggi untuk bisa bersaing.
Sikap dan Antusiasme Thom
Dalam wawancara, Thom Haye menyatakan kebanggaannya bisa membela Indonesia. Ia menyebut bahwa keputusan menerima naturalisasi bukan semata karier, tetapi juga sebagai bentuk penghormatan pada darah keturunannya. Ia ingin memberikan kontribusi maksimal agar Indonesia bisa melangkah lebih jauh di kancah internasional.
Harapan Publik
Publik Indonesia menyambut positif pemanggilan Thom Haye. Banyak yang melihat ia sebagai missing link di lini tengah, sosok yang bisa menjaga keseimbangan antara bertahan dan menyerang.
Beberapa harapan publik untuk Thom antara lain:
-
Menjadi playmaker utama di lini tengah.
-
Membantu Indonesia tampil lebih percaya diri melawan tim besar Asia.
-
Menjadi inspirasi bagi pemain muda lokal untuk meningkatkan kualitas.
-
Membawa Indonesia mendekat ke mimpi Piala Dunia.
Pemanggilan Thom Haye untuk Round 4 adalah langkah besar PSSI dan pelatih Shin Tae-yong dalam memperkuat Timnas Indonesia. Dengan pengalaman bermain di Eredivisie dan Serie B, kualitas visi permainan, serta disiplin bertahan, Thom bisa menjadi kunci di lini tengah Garuda.
Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut klik link berikut : Carlos Augusto