Dalam persiapan menuju Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Timnas Indonesia melakukan langkah strategis dengan memanggil sejumlah pemain naturalisasi atau berdarah Indonesia dari luar negeri. Salah satu nama yang menjadi sorotan adalah Nathan Noël Romejo Tjoe-A-On, bek kiri / gelandang bertahan berlatar Belanda yang kini pilih membela Merah Putih. Pemanggilan Nathan tidak hanya memperkuat komposisi bek di sisi kiri, tetapi juga menghadirkan opsi modern dalam pola bertahan dan transisi serangan.
Artikel ini mengulas latar belakang Nathan, perjalanan karier klub dan timnas, peran yang diharapkan di Round 4, tantangan yang harus dihadapi, serta harapan publik terhadap kiprahnya dengan jersey Indonesia.
Profil Singkat
-
Nama lengkap: Nathan Noël Romejo Tjoe-A-On en.wikipedia.org+1
-
Tanggal lahir: 22 Desember 2001 en.wikipedia.org
-
Tempat lahir: Rotterdam, Belanda en.wikipedia.org+2observerid.com+2
-
Tinggi badan: ± 1,82 m en.wikipedia.org
-
Posisi: Bek kiri / defensive midfielder en.wikipedia.org+1
-
Klub saat ini: Willem II (Eerste Divisie Belanda) en.wikipedia.org
-
Nomor punggung: 24 en.wikipedia.org
-
Status internasional: Naturalized citizen Indonesia sejak 11 Maret 2024 fifa.com+3voi.id+3observerid.com+3
-
Penampilan timnas Indonesia: Sejak 2024 hingga sekarang, ia telah bermain beberapa kali untuk Timnas senior Indonesia en.wikipedia.org+1
Nathan memiliki garis keturunan Indonesia melalui sang nenek atau kakek, yang memberikan dasar legal untuk proses naturalisasi. observerid.com+2fifa.com+2
Karier Klub
Masa Muda dan Awal Karier di Belanda
Nathan tumbuh melalui akademi sepak bola Belanda. Dia menghabiskan tahun muda di klub-klub lokal sebelum bergabung ke Excelsior Rotterdam, klub profesional Belanda. en.wikipedia.org+1
Di Excelsior, Nathan tampil dalam sejumlah musim di level Eerste Divisie dan Eredivisie. Ia mengalami kenaikan peran dan kesulitan cedera yang sempat menghambatnya, namun berhasil bangkit dan menunjukkan performa konsisten. en.wikipedia.org+1
Transfer ke Swansea dan Pinjaman ke Heerenveen
Pada Agustus 2023, Nathan menandatangani kontrak dengan klub Inggris, Swansea City, yang kemudian meminjamkannya ke klub Belanda Heerenveen pada awal tahun 2024 untuk memperbanyak menit bermain. en.wikipedia.org+2fifa.com+2
Selama di Heerenveen, ia mendapatkan kesempatan untuk tampil, meskipun persaingan posisi dan adaptasi menjadi tantangan. en.wikipedia.org+1
Kemudian, pada pertengahan 2025, Nathan bergabung dengan Willem II, klub Belanda di kasta Eerste Divisie, untuk melanjutkan kariernya. en.wikipedia.org
Proses Naturalisasi dan Debut Internasional
Nathan secara resmi menjadi Warga Negara Indonesia pada 11 Maret 2024 setelah menjalani proses sumpah dan administrasi di kantor imigrasi Indonesia. voi.id+2observerid.com+2
Setelah itu, PSSI dan Shin Tae-yong memanggilnya untuk memperkuat timnas Indonesia di pertandingan kualifikasi melawan Vietnam pada Maret 2024. voi.id+3observerid.com+3en.wikipedia.org+3
Nathan melakukan debutnya pada tanggal 21 Maret 2024 dalam kemenangan 1–0 Indonesia atas Vietnam. voi.id+3en.wikipedia.org+3fifa.com+3
Sejak itu, ia mulai tampil dalam beberapa pertandingan tim nasional senior dan U-23, termasuk di ajang Piala Asia U-23. en.wikipedia.org+2fifa.com+2
Peran yang Diharapkan di Round 4
1. Perkuat Sisi Kiri Pertahanan
Salah satu kelemahan dalam skema timnas Indonesia di fase sebelumnya adalah ketidakkonsistenan pemain bek kiri. Nathan diharapkan menjadi solusi yang lebih stabil dan berkualitas di posisi tersebut.
2. Transisi dan Dukungan Serangan
Sebagai bek kiri modern, Nathan diharapkan tidak hanya bertahan, tetapi juga membantu membangun serangan dari sisi sayap. Overlapping, umpan silang, serta kombinasi dengan winger menjadi bagian penting dari kontribusinya.
3. Pengalaman Internasional dan Mental Tanding
Dengan latar belakang bermain di liga-liga Eropa, Nathan membawa pengalaman menghadapi tekanan dan standar permainan yang lebih tinggi. Mentalitas ini diharapkan meningkatkan kualitas skuad Garuda.
4. Fleksibilitas Posisi
Nathan juga bisa dimainkan sebagai gelandang bertahan dalam situasi tertentu, memberi pelatih opsi taktis tambahan. Keberagaman posisi membuatnya lebih bernilai dalam rotasi tim.
Tantangan yang Harus Dihadapi
Adaptasi Cepat dengan Timnas
Nathan harus menyesuaikan diri dengan gaya permainan timnas Indonesia, rekan setim lokal, serta sistem pelatih Shin Tae-yong dalam waktu singkat.
Ekspektasi Publik dan Tekanan
Sebagai pemain diaspora dan pemain Eropa, Nathan akan menjadi sorotan media dan suporter. Kesalahan kecil bisa diekspos luas. Konsistensi dan mental kuat sangat diperlukan.
Fisik dan Kondisi Perjalanan
Melintas zona waktu, iklim, dan padatnya jadwal pertandingan bisa menguji kondisinya. Pemulihan fisik dan manajemen beban latihan akan sangat krusial.
Menghadapi Lawan Kelas Atas
Di Round 4, Indonesia akan menghadapi tim-tim elite Asia yang memiliki winger cepat dan penyerang berkualitas. Nathan harus mampu menghadapi tekanan tinggi, serangan cepat, dan kombinasi teknik lawan.
Sikap dan Respons Nathan
![]()
Nathan menyatakan kesiapannya untuk memberi kontribusi besar bagi Indonesia. Ia mengaku bangga dan antusias bermain di bawah bendera Merah Putih. voi.id+1
Dalam sebuah wawancara dengan FIFA, Nathan menyebut bahwa impiannya adalah membantu Indonesia lolos ke Piala Dunia dan dia siap berjuang bersama rekan-rekannya. fifa.com
Pihak PSSI juga menyambut baik proses naturalisasi Nathan, menilai bahwa ia akan memperkuat lini belakang timnas Indonesia. observerid.com+2voi.id+2
Harapan Publik
Publik sepak bola Indonesia berharap Nathan bisa memperlihatkan kualitas terbaiknya di lapangan:
-
Menjadi bek kiri utama yang konsisten
-
Membantu meningkatkan performa pertahanan Indonesia
-
Menjadi contoh integrasi pemain diaspora dan lokal
-
Membantu Indonesia meraih hasil positif di Round 4
Pemanggilan Nathan Tjoe-A-On untuk Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 adalah langkah strategis yang menunjukkan keyakinan timnas Indonesia menggunakan kekuatan diaspora untuk memperkuat skuad. Nathan membawa kombinasi pengalaman Eropa, fleksibilitas posisi, dan mental bertanding yang diperlukan
Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut klik link berikut : Manuel Akanji