Babak Round 4 kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia menjadi ujian terbesar bagi tim nasional Indonesia dalam sejarah sepak bola modern. Setelah berhasil lolos dari putaran sebelumnya, Garuda kini harus menghadapi lawan-lawan dengan level permainan jauh lebih tinggi, seperti Jepang, Korea Selatan, Iran, hingga Australia. Untuk bisa bersaing, kualitas tim harus ditingkatkan, baik dari sisi fisik, taktik, maupun mental.
Salah satu nama baru yang dipanggil untuk memperkuat lini pertahanan adalah Kevin Diks Bakarbessy, pemain berdarah Maluku yang lahir dan besar di Belanda. Kehadirannya dalam skuad menjadi bukti keseriusan Indonesia dalam mempersiapkan tim yang kompetitif. Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang Kevin Diks: profil, perjalanan karier, alasan pemanggilan, hingga harapan besar yang disematkan padanya di Round 4.
Profil Singkat Kevin Diks
-
Nama lengkap: Kevin Diks Bakarbessy
-
Tanggal lahir: 6 Oktober 1996
-
Tempat lahir: Apeldoorn, Belanda
-
Tinggi badan: 1,82 meter
-
Posisi: Bek kanan / bek tengah
-
Keturunan: Indonesia (Maluku)
Kevin Diks dikenal sebagai pemain serbaguna di lini belakang. Ia bisa bermain sebagai bek kanan, bek kiri, hingga bek tengah dalam formasi tiga bek. Fleksibilitas ini membuatnya sangat berharga bagi tim manapun, termasuk tim nasional Indonesia.
Karier Klub
1. Vitesse Arnhem
Kevin memulai karier profesional bersama Vitesse Arnhem di Eredivisie. Sejak muda, ia sudah menunjukkan potensi besar sebagai bek kanan modern yang mengandalkan kecepatan, stamina, dan kemampuan bertahan agresif.
2. Fiorentina
Pada 2016, kariernya menanjak setelah direkrut oleh klub Serie A Italia, Fiorentina. Meski persaingan ketat, kesempatan ini memberinya pengalaman bermain di salah satu liga dengan level taktik terbaik di dunia.
3. Pinjaman ke Feyenoord, Olympiacos, dan Empoli
Demi mendapatkan menit bermain, Diks dipinjamkan ke berbagai klub, termasuk Feyenoord (Belanda), Olympiacos (Yunani), hingga Empoli (Italia). Dari pengalaman tersebut, ia terbiasa menghadapi berbagai gaya permainan Eropa.
4. FC Copenhagen
Sejak 2021, Kevin memperkuat FC Copenhagen di Liga Super Denmark. Bersama klub ini, ia meraih kesuksesan besar, termasuk gelar liga Denmark dan partisipasi di Liga Champions Eropa. Di Copenhagen, Diks menjadi pilar utama pertahanan, sering dimainkan sebagai bek tengah dalam formasi tiga bek.
Perjalanan Menuju Timnas Indonesia
Meski sempat memperkuat timnas Belanda U-19 dan U-21, Kevin tidak pernah mendapat kesempatan di tim senior Belanda. Dengan latar belakang keluarga Maluku, ia berhak memperkuat Indonesia.
PSSI dan pelatih Shin Tae-yong kemudian melirik Diks sebagai salah satu opsi naturalisasi. Pengalamannya di kompetisi Eropa diyakini bisa menambah kualitas dan kedalaman skuad Garuda. Pada akhirnya, proses pemanggilannya untuk Round 4 menjadi kabar gembira bagi para pendukung timnas.
Gaya Bermain Kevin Diks
-
Fleksibilitas Posisi
Bisa bermain di berbagai posisi pertahanan menjadikannya aset penting. Ia dapat beradaptasi sesuai kebutuhan taktik lawan. -
Kekuatan Fisik dan Stamina
Diks dikenal memiliki fisik tangguh serta stamina prima. Ia mampu naik-turun sepanjang pertandingan, baik membantu serangan maupun menjaga pertahanan. -
Pengalaman Taktikal
Bermain di Serie A, Eredivisie, dan Liga Champions memberinya kecerdasan taktik tinggi. Ia tahu kapan harus maju, menutup ruang, atau melakukan pressing. -
Duel Udara dan Intersep
Dengan tinggi 1,82 meter, Diks cukup kuat dalam duel udara dan sering melakukan intersep penting untuk memutus serangan lawan.
Peran Penting di Round 4
Round 4 menghadirkan lawan dengan kualitas jauh di atas rata-rata. Indonesia akan berhadapan dengan penyerang kelas Asia yang cepat, kreatif, dan berteknik tinggi. Peran Diks sangat vital karena:
-
Sebagai Bek Sayap Modern: Ia bisa menahan gempuran sayap lawan sekaligus membantu transisi serangan cepat.
-
Sebagai Bek Tengah Tambahan: Dalam formasi tiga bek, Diks mampu menjaga lini belakang lebih rapat.
-
Pengalaman Eropa: Dengan jam terbang Liga Champions, ia bisa menjaga ketenangan di bawah tekanan lawan besar.
Harapan dari Publik dan Pelatih
Publik Indonesia berharap Kevin Diks bisa menjadi salah satu solusi di lini belakang Garuda, yang kerap dianggap sebagai titik lemah. Dengan mental juara dan pengalaman, ia diharapkan bisa memimpin barisan pertahanan bersama Jordi Amat dan Justin Hubner.
Pelatih Shin Tae-yong tentu melihat potensi besar dari Diks, khususnya dalam hal:
-
Menambah kedalaman skuad.
-
Menjadi mentor bagi pemain muda seperti Pratama Arhan dan Rizky Ridho.
-
Memberikan variasi taktik dengan fleksibilitas posisinya.
Prestasi dan Pengalaman
-
Eredivisie: Pemain reguler Vitesse sejak remaja.
-
Serie A: Pernah bersaing di liga dengan taktik ketat.
-
Liga Champions UEFA: Bermain melawan klub elite Eropa bersama Copenhagen.
-
Gelar Liga Denmark: Menjadi bagian dari skuad juara FC Copenhagen.
Dengan segudang pengalaman ini, Kevin Diks adalah salah satu pemain dengan CV terbaik di skuad Indonesia saat ini.
Tantangan yang Akan Dihadapi

Meski berpengalaman, ada beberapa tantangan yang harus diatasi Diks:
-
Adaptasi dengan Timnas
Ia harus cepat beradaptasi dengan gaya bermain timnas Indonesia yang berbeda dengan klub Eropa. -
Chemistry dengan Rekan Setim
Kerja sama dengan lini belakang lain seperti Jordi Amat, Hubner, dan Ridho menjadi kunci sukses. -
Ekspektasi Tinggi
Publik menaruh harapan besar, yang bisa menjadi tekanan tersendiri.
Masa Depan Bersama Garuda
Jika mampu tampil konsisten, Kevin Diks bisa menjadi bagian penting dari generasi emas sepak bola Indonesia. Tidak hanya di Round 4, tapi juga untuk jangka panjang, termasuk Piala Asia dan kualifikasi turnamen internasional lainnya.
Selain itu, kontribusinya di luar lapangan, seperti memberikan motivasi dan contoh profesionalisme kepada pemain muda, bisa menjadi warisan berharga.
Pemanggilan Kevin Diks untuk Round 4 adalah langkah strategis PSSI dan pelatih Shin Tae-yong. Dengan fleksibilitas posisinya, pengalaman di Eropa, serta mentalitas kompetitif, Diks diharapkan menjadi salah satu pilar utama pertahanan Indonesia.
Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut klik link berikut :