Tim nasional Indonesia terus melangkah maju dengan skuad yang semakin solid. Perjalanan menuju Round 4 kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia adalah tonggak penting dalam sejarah sepak bola Indonesia. Untuk menghadapi lawan-lawan berat seperti Jepang, Korea Selatan, Iran, hingga Arab Saudi, Garuda membutuhkan kombinasi pemain muda berbakat dan pemain berpengalaman.
Salah satu nama yang dipanggil dan menjadi pusat perhatian adalah Jordi Amat Maas, bek naturalisasi yang kini berstatus sebagai kapten timnas. Kehadirannya dianggap vital karena ia membawa pengalaman panjang bermain di kompetisi Eropa, serta karakternya yang mampu memimpin rekan-rekannya di lapangan. Artikel ini akan membahas profil, perjalanan karier, kontribusi, serta harapan besar yang dibebankan pada Jordi Amat menjelang Round 4.
Profil Singkat Jordi Amat
Jordi Amat Maas lahir pada 21 Maret 1992 di Canet de Mar, Spanyol. Ia memiliki darah Indonesia dari garis keturunan nenek buyutnya. Dengan tinggi badan sekitar 1,84 meter dan fisik yang tangguh, Jordi menempati posisi bek tengah. Ia dikenal sebagai pemain yang disiplin, memiliki kemampuan membaca permainan yang baik, serta tenang dalam menghadapi situasi berbahaya.
Amat meniti karier sejak usia muda di akademi Espanyol. Dari sana, ia menapaki jalur profesional yang membawanya ke berbagai kompetisi elite Eropa.
Karier Klub
-
Espanyol
Jordi Amat memulai debut profesional bersama Espanyol di La Liga. Bermain di liga yang penuh pemain teknis membuatnya terbiasa menghadapi striker-striker cepat dan kreatif. -
Rayo Vallecano
Setelah itu, ia sempat dipinjamkan ke Rayo Vallecano. Di klub ini, Amat mendapat menit bermain lebih banyak dan mengasah kemampuan bertahan dalam sistem yang berbeda. -
Swansea City
Karier internasionalnya makin bersinar saat bergabung dengan Swansea City di Premier League. Bermain di Inggris memberinya pengalaman menghadapi sepak bola yang lebih fisikal dan intens. -
Real Betis
Amat kemudian kembali ke Spanyol bersama Real Betis. Konsistensinya di La Liga menunjukkan kualitasnya sebagai bek yang solid. -
K.A.S Eupen
Ia juga sempat merumput di Liga Belgia bersama Eupen, yang memperluas pengalamannya menghadapi berbagai gaya bermain Eropa. -
Johor Darul Ta’zim (JDT)
Sejak 2022, Amat bergabung dengan klub Malaysia, JDT. Di sini, ia langsung menjadi pemain kunci, bahkan kapten, yang membantu klub mendominasi kompetisi domestik dan tampil di Liga Champions Asia.
Perjalanan ke Timnas Indonesia
Meski lahir dan besar di Spanyol, Jordi Amat memiliki kesempatan memperkuat timnas Indonesia berkat garis keturunannya. Proses naturalisasinya diselesaikan pada 2022, dan sejak itu ia menjadi bagian penting dari skuad Garuda.
Debutnya bersama timnas langsung memberi dampak signifikan. Sebagai bek tengah, Amat menghadirkan ketenangan, komunikasi yang jelas, dan kepemimpinan yang dibutuhkan di lini belakang. Tidak heran jika kemudian ia dipercaya mengenakan ban kapten timnas Indonesia.
Karakter Bermain
Sebagai bek modern, Jordi Amat membawa sejumlah kualitas penting:
-
Ketenangan dan Pengalaman
Ia jarang panik dalam tekanan. Kemampuannya membaca arah bola dan posisi lawan membuatnya sering melakukan intersep yang krusial. -
Distribusi Bola
Selain bertahan, Amat memiliki kemampuan mengalirkan bola ke lini tengah maupun sayap dengan umpan akurat, membantu tim membangun serangan dari belakang. -
Kepemimpinan
Karakternya yang tegas membuat ia mampu memimpin rekan setim, mengatur garis pertahanan, dan memberikan instruksi selama pertandingan. -
Kekuatan Fisik dan Duel Udara
Dengan tinggi badan dan fisik solid, Amat unggul dalam duel udara, baik saat bertahan maupun menyerang bola mati.
Tantangan di Round 4
Babak Round 4 kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia akan menghadapkan Indonesia pada lawan-lawan elite. Tantangan besar bagi Amat adalah menghadapi penyerang top Asia yang punya kecepatan, teknik, dan insting tajam.
Selain itu, jadwal padat dengan intensitas tinggi akan menuntut stamina serta fokus penuh. Sebagai kapten, Amat harus menjadi sosok yang menjaga moral tim tetap tinggi, sekalipun menghadapi tekanan berat.
Harapan dari Publik dan Pelatih

Publik Indonesia menaruh harapan besar pada Jordi Amat. Dengan pengalamannya di Eropa dan Asia, ia diharapkan mampu membawa ketenangan di lini belakang. Pelatih juga memproyeksikannya sebagai mentor bagi pemain muda seperti Rizky Ridho, Justin Hubner, dan Pratama Arhan.
Kehadiran Amat bisa memberikan:
-
Pertahanan lebih solid untuk menghadapi lawan-lawan berat.
-
Kepemimpinan di lapangan, yang membantu menjaga konsentrasi tim.
-
Motivasi bagi pemain muda, karena mereka bisa belajar langsung dari bek dengan pengalaman La Liga dan Premier League.
Prestasi dan Pencapaian
-
La Liga & Premier League: Bermain melawan striker kelas dunia di liga-liga besar.
-
JDT: Membawa klub meraih gelar domestik dan tampil konsisten di Liga Champions Asia.
-
Timnas Indonesia: Menjadi kapten dan memimpin tim di berbagai laga penting, termasuk Piala AFF dan kualifikasi Piala Dunia.
Masa Depan Bersama Timnas
Dengan usia 32 tahun, Jordi Amat masih memiliki beberapa tahun lagi untuk tampil di level tertinggi. Round 4 menjadi salah satu momen puncak kariernya bersama Indonesia. Jika tampil konsisten, ia bisa membawa Garuda mencatat sejarah baru, yakni menembus level tertinggi kualifikasi Piala Dunia.
Lebih jauh, kontribusinya tidak hanya di lapangan, tetapi juga dalam membangun mentalitas juara bagi generasi penerus. Ia bisa meninggalkan warisan berupa budaya disiplin, kerja keras, dan kepemimpinan.
Jordi Amat adalah simbol transformasi tim nasional Indonesia. Dari Spanyol hingga Johor, dari Espanyol hingga tim Garuda, perjalanannya menunjukkan dedikasi seorang pemain yang siap memberikan segalanya untuk negara yang kini ia bela.
Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut klik link berikut :