Rafael William Struick adalah pesepakbola muda berbakat yang pada musim 2025/2026 resmi memperkuat Dewa United. Sebagai pemain berdarah Indonesia-Belanda yang telah menembus tim nasional, kehadirannya di klub berjuluk Banten Warriors jadi salah satu rekrutan penting. Artikel ini mengulas perjalanan karier, gaya bermain, ambisi, serta tantangan yang dihadapi Struick bersama Dewa United.
Asal-Usul dan Latar Belakang
Rafael Struick lahir pada 27 Maret 2003 di Leidschendam, Belanda. Wikipedia+1 Ia tumbuh besar di Belanda dengan akar keluarga Indonesia—ayahnya keturunan Indonesia. Berkas DPR+1 Dari usia muda, Struick sudah menunjukkan minat besar terhadap sepak bola, dan ia memulai pendidikan sepak bolanya di akademi lokal Belanda seperti Forum Sport dan RKAVV. Berita Satu+1
Melalui prestasi di level junior, Struick kemudian bergabung dengan ADO Den Haag dan meniti karier di tim U-18 dan U-21. Berita Satu+1 Karier profesionalnya mulai serius ketika ia meneken kontrak dengan tim utama ADO Den Haag dan tampil di kompetisi Eerste Divisie, divisi kedua sepakbola Belanda. Berita Satu+1
Karier Klub Sebelum ke Dewa United
Sebelum memilih untuk bermain di Indonesia, Struick memiliki pengalaman di luar negeri. Pada 2024, ia bergabung dengan Brisbane Roar, klub asal Australia, dan bermain di sana hingga pertengahan 2025. Berita Satu+1 Selama memperkuat Brisbane Roar, Struick mencatatkan sejumlah penampilan dan sempat mencetak gol, meskipun tidak dalam volume besar. Berita Satu
Namun, semangatnya untuk kembali ke akar Indonesia semakin kuat. Di tengah beragam tawaran dari klub-klub lain, Struick memilih untuk bergabung dengan Dewa United, menandatangani kontrak selama tiga tahun. Bola Kompas+1
Alasan Bergabung dengan Dewa United
Keputusan Struick masuk ke Dewa United bukan tanpa pertimbangan matang. Salah satu faktor penentu adalah hubungan baik dan kepercayaan dari pelatih kepala Jan Olde Riekerink, yang juga berasal dari Belanda. IDN Times+1 Menurut laporan, Riekerink bahkan melakukan perjalanan ke Belanda untuk meyakinkan Struick agar pindah ke Dewa United. Bola Kompas+1
Selain itu, Struick juga menilai bahwa Dewa United adalah salah satu klub besar di Indonesia dengan visi yang ambisius. ANTARA News+1 Ia merasa bangga bisa menjadi bagian dari tim dan sangat antusias untuk segera memulai latihan dan beradaptasi dengan atmosfer sepak bola di tanah air. detikcom
Tidak kalah penting, statusnya sebagai pemain muda (usia 22 tahun pada saat itu) memberi keuntungan regulasi, terutama karena Dewa United bisa menggunakannya sebagai bagian dari kuota pemain U-23 di kompetisi liga. Bola Kompas
Debut dan Tantangan Awal
Kedatangan Struick disambut antusias, tetapi perjalanan awalnya di Dewa United tidak selalu mulus. Dalam laga perdananya bersama klub tersebut, Struick tampil sebagai starter, namun performanya dianggap kurang maksimal. detiksport Pada pertandingan tersebut, Dewa United menelan kekalahan dan Struick akhirnya digantikan di babak kedua. detiksport
Kritik pun datang dari suporter dan pengamat sepak bola, terutama terkait kontribusinya dalam menciptakan peluang atau ancaman ke gawang lawan. detikcom Namun, pelatih Riekerink memberikan pembelaan tegas: ia menilai Struick adalah pemain muda berbakat yang masih butuh waktu dan kesempatan untuk berkembang. detikcom
Gaya Bermain dan Potensi
Struick dikenal sebagai penyerang yang fleksibel; ia bisa bermain sebagai striker murni maupun winger. Wikipedia Kombinasi tubuh yang cukup tinggi (sekitar 1,85 m) dan kecepatan memberi dia keuntungan dalam duel udara maupun pergerakan di sayap.
Selain itu, Struick memiliki naluri mencetak gol tetapi juga kemampuan untuk membantu distribusi serangan, baik melalui umpan atau pergerakan untuk membuka ruang. Karena masih muda, potensi untuk menyempurnakan finishing, positioning, dan pemahaman taktik sangat besar.
Pelatih seperti Riekerink melihatnya sebagai sosok investasi jangka panjang yang bisa tumbuh menjadi bagian kunci skuat, terutama karena kemampuannya untuk berkembang di bawah bimbingan yang tepat. Jawa Pos+1
Kontribusi di Tim Nasional
Sebagai pemain keturunan Indonesia, Struick juga aktif di tim nasional. Ia pernah membela Timnas Indonesia U-20 dan U-23. Wikipedia Kontribusinya di tim muda menunjukkan bahwa ia tidak hanya dilihat sebagai pemain masa depan di level klub, tetapi juga di pentas internasional.
Keputusan pindah ke Indonesia dan bermain di liga lokal juga bisa memperkuat peluangnya berkontribusi lebih banyak di tim nasional. Dengan tampil di kompetisi domestik, Struick berpeluang lebih sering dilihat, dinilai, dan dipanggil dalam skema timnas senior atau U-23 di masa depan.
Ambisi dan Harapan
Struick sendiri menyatakan ambisi besar saat bergabung dengan Dewa United. Ia ingin memberikan kontribusi nyata melalui gol dan assist, serta membantu klub bersaing di papan atas liga. ANTARA News Kalimantan Selatan Target jangka panjangnya adalah membawa Dewa United meraih prestasi tinggi, termasuk juara liga. Jawa Pos
Di sisi personal, Struick juga ingin membuktikan bahwa naturalisasi dan kepindahannya ke Indonesia adalah langkah tepat: bukan hanya karena regulasi, tetapi juga karena dia dapat berkembang di liga Tanah Air dan membuat dampak positif.
Tantangan Adaptasi
Tentu saja perjalanan Struick tidak tanpa rintangan. Salah satu tantangan terbesar adalah adaptasi ke karakter kompetisi sepak bola di Indonesia, yang berbeda dengan gaya permainan di Belanda atau Australia. ANTARA News Kompetisi lokal bisa lebih keras, taktis berbeda, dan intensitas pertandingan pun mungkin tidak sama.
Selain itu, ekspektasi tinggi dari publik dan media juga menjadi beban. Karena dia direkrut dengan kontrak jangka panjang dan diminta menjadi pion penting di lini depan, kegagalan awal bisa memicu kritik keras. Media dan fans mengamati performanya sangat dekat, terutama karena dia adalah salah satu pemain muda Indonesia yang menjanjikan.
Namun, dukungan dari pelatih dan manajemen memberikan keyakinan bahwa Struick akan punya ruang untuk tumbuh. Riekerink secara terbuka menyatakan kepercayaannya bahwa Struick bisa berkembang dan bukan pemain yang harus dinilai hanya dari satu atau dua pertandingan awal. detikcom
Dampak untuk Dewa United
Rekrutmen Struick menunjukkan ambisi Dewa United untuk membangun tim kompetitif dengan kombinasi pemain muda berbakat dan pengalaman. Dengan menghadirkan pemain naturalisasi yang sudah punya pengalaman internasional (meskipun masih muda), Dewa United berusaha memperkuat lini serang sekaligus memenuhi regulasi pemain U-23.
Kehadirannya juga bisa meningkatkan daya tarik klub, baik di mata penggemar lokal maupun media. Jika berkembang baik, Struick bisa menjadi ikon muda Banten Warriors, dan memberi contoh bagi pemain internasional keturunan Indonesia lainnya untuk kembali ke kompetisi tanah air.
Prospek ke Depan
Ke depan, banyak faktor yang akan menentukan seberapa besar dampak Struick di Dewa United:
-
Waktu Bermain: Jika mendapatkan menit reguler, performa dan statistiknya akan berkembang lebih cepat.
-
Bimbingan Pelatih: Di bawah Riekerink, Struick memiliki kesempatan untuk memperbaiki aspek teknis dan taktis.
-
Kolaborasi Tim: Dengan rekan-rekan seperti Egy Maulana Vikri, Ricky Kambuaya, dan Stefano Lilipaly, Struick bisa berkembang dalam sistem serangan kolektif.
-
Mental dan Adaptasi: Keberhasilan adaptasi ke liga Indonesia akan menjadi kunci agar dia tidak stagnan.
-
Peran di Tim Nasional: Penampilan kuat bersama klub bisa memperkuat posisinya di skuad Timnas U-23 atau tim senior.
Rafael Struick adalah salah satu rekrutan paling menarik di Dewa United musim 2025/2026. Dengan latar belakang naturalisasi, pengalaman internasional, dan potensi besar sebagai penyerang muda, dia menjadi bagian penting dari proyek ambisius klub. Meskipun debutnya menghadapi tantangan, dukungan dari pelatih dan manajemen memberi harapan besar bahwa Struick akan tumbuh menjadi pemain kunci.
Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut klik link berikut :