Lucas Paquetá adalah gelandang serang asal Brasil yang pernah membela Olympique Lyonnais (Lyon) sebelum pindah ke West Ham United pada musim panas 2022. Perjalanan kariernya di Lyon, meskipun terbilang singkat, cukup penting untuk kedua pihak — baik bagi Paquetá sebagai pembuktian diri di Eropa, maupun bagi Lyon sebagai klub yang menginvestasikan pada talenta internasional. Artikel ini akan membahas latar belakang Paquetá, keberadaannya di Lyon, pengaruhnya, tantangan yang dihadapi, serta warisan dan bagaimana peranannya bisa dinilai dari sudut jangka panjang.
Latar Belakang Karier
Lucas Tolentino Coelho de Lima, lebih dikenal sebagai Lucas Paquetá, lahir pada 27 Agustus 1997 di Rio de Janeiro, Brasil. Wikipedia+2Wikipédia+2 Ia memulai karier profesionalnya di klub Brasil, Flamengo, sebelum pindah ke Eropa dan menandatangani kontrak dengan AC Milan pada Januari 2019 dengan biaya besar. Wikipédia+1
Di Milan, meskipun potensinya diakui, adaptasi ke Liga Italia tidak berjalan ideal—terbukti dengan kontribusi yang relatif terbatas. វិគីភីឌា+1 Karena itu, transfer ke Lyon merupakan kesempatan besar bagi Paquetá untuk menegaskan dirinya lagi di Liga Prancis dan bagi Lyon untuk mendapatkan pemain yang memiliki campuran kreativitas, pengalaman internasional, dan prospek jangka panjang.
Kedatangan ke Olympique Lyonnais
Pada 30 September 2020, Lyon resmi mengumumkan kedatangan Lucas Paquetá dari AC Milan dengan kontrak hingga Juni 2025. Sport+1 Biaya transfer dilaporkan sekitar €20 juta, dengan klausul tambahan termasuk 15% dari keuntungan penjualan di masa depan. Actus News+1
Kedatangan ini dianggap salah satu langkah ambisius Lyon dalam memperkuat tengah dan lini serang mereka. Paquetá bergabung dalam skuat yang memiliki beberapa pemain Brasil lainnya, dan dianggap cocok dengan gaya permainan Lyon yang mengutamakan kreativitas dan transisi cepat.
Performa dan Kontribusi di Lyon
Selama perannya di Lyon—meskipun hanya sekitar dua tahun—Paquetá menunjukkan kualitas yang cukup signifikan. Statistik mencatat bahwa dalam sekitar 80 penampilan di semua kompetisi untuk Lyon, ia mencetak 21 gol dan memberikan sejumlah assist yang mencolok. Transfermarkt+1
Contoh kontribusi konkret:
-
Gol pertamanya untuk Lyon tercatat pada 23 Desember 2020 dalam kemenangan 3-0 atas FC Nantes. វិគីភីឌា+1
-
Ia juga beberapa kali memberikan assist dan terlibat langsung dalam proses gol, menunjukkan bahwa ia tidak hanya pencetak gol tetapi juga kreator peluang. វិគីភីឌា+1
Dari gaya permainannya, Paquetá dikenal sebagai gelandang serang yang mempunyai kemampuan dribbling, visi umpan, dan kecenderungan mengambil posisi menyerang dari kedua sisi sayap atau tengah. Kombinasi kreativitas dan kecepatan transisi membuatnya menjadi figur yang dinanti oleh suporter Lyon.
Gaya Bermain & Karakteristik
Karakteristik bermain Paquetá bisa dijabarkan sebagai berikut:
-
Kreativitas dan visi: Ia mampu membaca pergerakan rekan dan lawan, membuat umpan-kunci dan mendukung serangan balik.
-
Kemampuan menyerang: Meski bermain sebagai gelandang, ia sering masuk ke dalam kotak penalti, mencetak gol dari area tersebut, dan turut serta dalam finishing.
-
Kemampuan bertahan: Meskipun peran utamanya ofensif, statistik dan analisis menunjukkan Paquetá cukup terlibat dalam tekanan dan intersep ketika Lyon kehilangan bola. TNT Sports+1
-
Adaptabilitas: Dia bermain dalam beberapa posisi menyerang—baik sebagai offensive midfielder tengah, atau sayap kiri—menjadi aset fleksibel dalam skema pelatih.
Gaya ini sesuai dengan tuntutan modern pada gelandang ofensif yang tak hanya menciptakan gol, tetapi juga ikut dalam fase build-up, transisi, dan pertahanan.
Tantangan dan Faktor Pembatas
Meskipun banyak aspek positif, masa Paquetá di Lyon juga menghadapi beberapa tantangan yang penting:
-
Tekanan transfer dan ekspektasi: Dengan biaya €20 juta dan status sebagai pemain yang datang untuk memperkuat tim, ekspektasi terhadap Paquetá sangat tinggi sejak awal.
-
Konteks klub: Lyon menghadapi tantangan internal—termasuk performa yang tidak selalu konsisten, dan persaingan di liga domestik yang ketat. Sebuah analisis menyebut bahwa Lyon “terpaksa menjual” Paquetá demi keuntungan finansial dan konsolidasi klub. Eurosport
-
Durasi pendek di klub: Hanya sekitar dua musim dengan klub, Paquetá tidak mendapatkan durasi sangat panjang untuk membangun legacy yang lebih besar di Lyon.
-
Transfer keluar: Pada 29 Agustus 2022, Paquetá pindah ke West Ham dengan nilai sekitar £51 juta (atau sekitar €60 juta) yang menjadi salah satu penjualan terbesar Lyon. Sky Sports+2CGTN News+2
Faktor-faktor tersebut menunjukkan bahwa meskipun tampil baik, kondisi eksternal klub dan pasar transfer memiliki pengaruh besar terhadap jalannya karier Paquetá di Lyon.
Warisan dan Dampak untuk Lyon

Meski hanya dua musim, dampak Paquetá terhadap Lyon cukup nyata, dan bisa dilihat dari beberapa aspek:
-
Nilai tambah transfer: Penjualan Paquetá menjadi salah satu aset finansial penting bagi Lyon—keuntungan yang memungkinkan klub untuk reinvestasi.
-
Contoh pemain kelas dunia yang datang ke Lyon: Kedatangannya menegaskan bahwa klub Prancis tersebut masih mampu menarik pemain dengan profil internasional dan ekspektasi tinggi.
-
Inspirasi untuk akademi dan pemain muda: Paquetá menjadi contoh bahwa pemain Brasil bisa sukses di Liga Prancis dan bisa jadi rute karier alternatif bagi talenta-talenta dunia.
-
Peningkatan kualitas tim: Selama ia berada di klub, kreativitas dan dinamisnya lini tengah Lyon sedikit meningkat—meskipun klub secara keseluruhan tidak mencapai prestasi besar.
Dengan demikian, Paquetá meninggalkan jejak yang lebih dari sekadar angka gol, tetapi juga simbol ambisi klub.
Pandangan ke Depan bagi Paquetá dan Lyon
Untuk Paquetá sendiri, transfer ke West Ham menandai babak baru dalam kariernya—masuk ke Premier League yang memiliki eksposur besar dan tantangan berbeda. Untuk Lyon, keberangkatan Paquetá mengingatkan bahwa klub ini berfungsi sebagai pengembang pemain dengan kaki di pasar transfer dunia. Meskipun kehilangan pemain kreatif seperti Paquetá dapat terasa dari segi olahraga, keuntungan finansial dan reputasi tetap menjadi aspek penting.
Jika Paquetá berhasil tampil konsisten di level tertinggi, maka kariernya akan membuktikan bahwa waktunya di Lyon adalah titik transisi penting. Sementara bagi Lyon, pembelajaran bahwa mempertahankan pemain besar dalam jangka panjang membutuhkan skema klub yang stabil dan ambisi kompetitif yang jelas.
Lucas Paquetá membawa nama besar dan kualitas ke Olympique Lyonnais ketika ia bergabung pada 2020. Dalam waktu singkat, ia menunjukkan bahwa ia bukan sekadar pendatang, tetapi pemain yang bisa membuat perbedaan—melalui gol, assist, kreativitas, dan kehadiran di lapangan. Meski durasinya di Lyon terbatas dan ia akhirnya pindah ke Inggris dengan nilai besar, jejaknya tetap penting untuk kedua pihak.
Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut klik link berikut : Achraf Hakimi