Julián Guevara: Gelandang Serba Guna Arema FC yang Menyatu dengan Malang

Sneyder Julián Guevara Muñoz, yang lebih dikenal sebagai Julián Guevara, lahir pada 4 Mei 1992 di Cali, Kolombia. Karier profesionalnya dimulai dari Eropa, tepatnya di Malta bersama Naxxar Lions (2016–2017), lalu berlanjut ke Finlandia bersama PS Kemi (2017–2018) dan Inter Turku (2018).

Pada 2019, Guevara kembali ke Kolombia memperkuat klub América de Cali dan kemudian Deportivo Pasto, berlanjut ke Delfín di Ekuador, serta Alianza Petrolera (2021–2022) dan Jaguares de Córdoba (2023) sebelum merantau ke Indonesia untuk membela Arema FC.

Di Arema FC, ia tampil sejak musim paruh kedua Liga 1 2023–2024 dan hingga Mei 2025 telah mencatat 45 penampilan serta 3 gol di kompetisi domestik, belum termasuk beberapa pertandingan turnamen. Selain itu, ia menjadi bagian dari skuat juara Piala Presiden 2024.

Pendekatan Fleksibel dan Perannya di Arema FC

Apa yang membuat Guevara begitu berharga bagi Arema adalah fleksibilitas posisinya. Meskipun berlatar sebagai gelandang bertahan, ia juga mampu diandalkan sebagai bek tengah, khususnya kala tim menghadapi kekurangan pemain di lini pertahanan.

Pelatih Fernando Valente menyatakan bahwa ia memilih Julian bukan karena posisi murninya, melainkan karena kemampuan beradaptasi dalam berbagai peran penting tim. Julian sendiri mengatakan bahwa ia menikmati dua posisi ini—lantai tengah maupun lini belakang—selama itu demi kepentingan tim.

Adaptasi di Kota Malang & Kehidupan Keluarga

Sejak bergabung, kedekatan Guevara dengan kultur tim dan kota Malang semakin kuat. Kepada media, ia menyampaikan bahwa dirinya merasa nyaman dan menempatkan kota ini sebagai “rumah kedua” bagi keluarganya. Sebagai bukti integrasinya, ia juga memboyong keluarga kecil—termasuk anak-anaknya—ke Malang.

Selain itu, untuk mempererat hubungan dengan penduduk lokal serta memudahkan komunikasi, Julián secara sukarela mengikuti kursus Bahasa Indonesia, meskipun saat itu baru bisa menghafal kosakata sederhana.

Bukan Sekadar Pemain, Tapi Calon Pelatih Masa Depan

Julian ternyata tidak hanya memikirkan perannya sebagai pemain. Di luar lapangan, ia tengah menyiapkan masa depannya sebagai pelatih. Ia sudah memulai proses mengambil lisensi kepelatihan level A dan B, dan dijadwalkan menyelesaikannya sekitar Juni 2025.

Langkah ini ia ambil tanpa harus absen memperkuat Arema, karena pelatihan dijalankan di luar jam latihan dan pertandingan tim.

Kontribusi Nyata & Jejak di Arema FC

Peran Guevara dalam menyelamatkan Arema dari degradasi di paruh musim 2023–2024 sangat signifikan. Dalam 14 pertandingan pertamanya, ia mencetak 3 gol, membawa tim bertahan di kasta tertinggi kompetisi Liga 1.

Musim berikutnya pun, perannya terus berlanjut. Bahkan ia berhasil memperkuat tim hingga berhasil menjuarai Piala Presiden 2024.

Tak hanya soal statistik, Aremania juga sangat menyukai kehadirannya. Ia menjadi sosok yang dikenal hangat dan mudah didekati—menambah pesona personalnya selain kontribusi di atas lapangan.

Mengapa Julian Guevara Penting bagi Arema FC?

• Adaptif: Dapat mengisi berbagai posisi, menambah kedalaman skuad.

• Stabilitas: Pernah membantu menyelamatkan Arema dari degradasi.

• Kepemimpinan: Menunjukkan keseriusan dengan menapaki jalur kepelatihan.

• Personalisasi: Menyatukan aspek profesional dan pribadi dalam kemapanan di Malang.

• Inspirasi: Sosok ideal bagi pemain asing lain yang ingin menyatu dengan klub baru.

Julián Guevara bukan sekadar pemain asing—dia adalah contoh pemain yang menyatu dengan klub secara total. Dengan perannya yang fleksibel, kontribusi penting di lapangan, juga kecintaannya terhadap kota dan suporter, ia telah menjadi bagian tak terpisahkan dari keluarga besar Arema FC.

Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut klik link berikut :