Bro, kalo ngomongin legenda NBA yang underrated tapi punya impact gede, Jerry Lucas wajib masuk daftar. Dia bukan cuma jago di lapangan, tapi juga dikenal sebagai pemain dengan IQ tinggi dan daya ingat super kuat. Bahkan, dia bisa hafal satu buku cuma dengan sekali baca! Tapi jangan salah, di lapangan dia tetep monster di bawah ring, terutama dalam urusan rebound.
Dari juara NCAA, MVP Final NBA, sampai masuk Hall of Fame, Lucas udah ngerasain semuanya. Yuk, kita bahas perjalanan si profesor rebound ini dari awal sampe puncak kariernya!
Awal Karier: Jenius di Sekolah, Monster di Lapangan
Jerry Lucas lahir di Ohio tahun 1940, dan dari kecil udah nunjukin tanda-tanda jenius. Selain punya memori fotografis yang bikin dia bisa ngafalin informasi super cepat, dia juga gila main basket.
Waktu SMA di Middletown High School, dia langsung jadi bintang. Timnya sampe bikin rekor 76 kemenangan beruntun dan juara negara bagian dua kali berturut-turut. Dari sini aja udah ketauan kalo Lucas ini bukan pemain biasa.
Ohio State: Dominasi NCAA Bareng Havlicek & Bob Knight
Setelah lulus SMA, Lucas lanjut ke Ohio State University. Bareng sama John Havlicek dan Bob Knight, dia bikin Ohio State jadi tim paling dominan di NCAA.
- Juara NCAA 1960
- Tiga kali masuk final NCAA berturut-turut (1960-1962)
- Dua kali jadi NCAA Player of the Year
- Rata-rata 24.3 PPG & 17.2 RPG selama karier kuliah
Dia itu kayak gabungan Kevin Love dan Nikola Jokic di zamannya—bisa rebound, bisa passing, dan bisa nembak dari jarak jauh. Gak heran pas lulus, semua tim NBA ngincer dia.
Masuk NBA: Rookie of the Year & Mesin Rebound Gila
Lucas masuk NBA di Cincinnati Royals (sekarang Sacramento Kings) dan langsung ngegas di musim pertamanya:
- Rookie of the Year (1964)
- Rata-rata 17.7 PPG & 17.4 RPG di musim pertama
- 6 kali All-Star berturut-turut (1964-1969)
Dia duet bareng Oscar Robertson, salah satu guard terbaik sepanjang masa. Gaya mainnya unik—big man yang bisa nembak dari luar paint area. Di eranya, kebanyakan center cuma main post-up, tapi Lucas udah kayak big man modern yang bisa stretch the floor.
Musim terbaiknya? 1965-66, waktu dia nge-record 21.1 rebound per game. Angka segini sekarang mah cuma bisa dicapai prime Dennis Rodman atau Wilt Chamberlain.
Pindah ke San Francisco Warriors
Tahun 1969, Lucas pindah ke San Francisco Warriors (sekarang Golden State). Performanya masih oke, tapi Warriors lagi dalam masa transisi, jadi gak terlalu bersaing di papan atas.
Dua tahun di Warriors, akhirnya dia pindah ke New York Knicks di tahun 1971, dan inilah saat dia akhirnya dapet cincin juara NBA.
Era Knicks: Akhirnya Dapet Cincin NBA
Di Knicks, Lucas udah bukan pemain utama lagi. Tim ini punya banyak bintang kayak Willis Reed, Walt Frazier, dan Dave DeBusschere. Tapi dia tetep jadi bagian penting, terutama karena shooting dan rebound-nya yang masih elite.
Puncaknya? Juara NBA 1973, pas Knicks ngalahin Lakers-nya Wilt Chamberlain di Final. Walaupun perannya lebih kecil dibanding waktu di Royals atau Warriors, Lucas akhirnya bisa ngerasain cincin juara yang dia kejar selama ini.
Dia main satu musim lagi sebelum akhirnya pensiun di tahun 1974.
Gaya Main: Big Man Pionir Stretch-Five
Jerry Lucas bukan big man biasa. Di eranya, kebanyakan pemain tinggi cuma fokus di paint area, tapi dia beda:
- Rebounding machine – Walaupun gak setinggi Wilt atau Kareem, Lucas punya timing dan positioning yang gokil buat ngerebut bola rebound.
- Shooter handal – Dia salah satu big man pertama yang bisa nembak dari mid-range bahkan hampir three-point.
- IQ basket tinggi – Dia ngerti cara baca pergerakan lawan dan selalu ada di posisi yang tepat buat defense atau offense.
Bisa dibilang, Lucas itu nenek moyangnya stretch big di NBA.
Kehidupan Setelah Pensiun: Jadi Ahli Memori & Pengusaha
Banyak legenda NBA yang setelah pensiun jadi pelatih atau analis TV, tapi Lucas beda. Dia fokus ke bisnis dan edukasi, terutama di bidang memori dan pembelajaran.
- Jadi penulis buku tentang teknik memori
- Ngadain seminar buat ngajarin anak-anak cara belajar lebih cepat
- Sukses di dunia bisnis dan investasi
Bahkan, dia terkenal sebagai salah satu pemain NBA paling cerdas dalam sejarah.
Warisan Jerry Lucas di NBA
Sampai sekarang, nama Jerry Lucas masih dihormati di dunia basket. Dia masuk Hall of Fame tahun 1980 dan masih dianggap sebagai salah satu power forward terbaik sepanjang masa.
Kenapa dia spesial?
- Salah satu rebounder terbaik sepanjang masa.
- Big man yang bisa shooting dari luar sebelum era modern.
- IQ basket tinggi, ngerti strategi permainan.
- Juara NCAA, NBA, dan Hall of Famer.
Lucas adalah contoh pemain yang bukan cuma mengandalkan fisik, tapi juga strategi dan otak. Bisa dibilang, dia adalah versi OG dari big man modern kayak Kevin Love atau Nikola Jokic.