Bro, kalau lo ngomongin point guard jenius di NBA, nama Jason Kidd wajib masuk daftar. Nih orang bukan cuma jago passing, tapi juga punya IQ basket yang dewa banget. Dari zamannya main sampai sekarang jadi pelatih, otaknya tuh kayak komputer buat basket. Yuk kita bahas perjalanan gokilnya!
Awal Mula: Dari Oakland ke NBA
Jason Kidd lahir di San Francisco tahun 1973, tapi tumbuh besar di Oakland, daerah yang dikenal banyak ngeluarin pemain basket berbakat. Dari kecil, Kidd udah keliatan beda. Dia punya visi permainan yang lebih maju dari anak seumurannya.
Pas SMA, dia udah jadi salah satu pemain terbaik di Amerika. Terus dia mutusin buat lanjut ke University of California, Berkeley. Di sana, dia nggak butuh waktu lama buat jadi bintang. Dengan passing dan defense yang gokil, dia bikin Cal masuk NCAA Tournament setelah lama absen. Hasilnya? Dia langsung dipilih sebagai pilihan ke-2 di NBA Draft 1994 sama Dallas Mavericks.
Karier NBA: Raja Assist yang Bikin Tim Makin Jago
Pas masuk NBA, Kidd langsung nunjukin kelasnya. Bareng Jamal Mashburn dan Jim Jackson, dia nge-bentuk "Triple J" di Dallas Mavericks. Rookie season-nya langsung gacor, dia berbagi gelar Rookie of the Year sama Grant Hill.
Tapi, setelah beberapa musim, Kidd pindah ke Phoenix Suns. Di sini, dia makin berkembang jadi point guard elite. Suns jadi salah satu tim dengan permainan paling cepat dan efisien berkat visinya yang gokil.
Namun, puncak kariernya datang waktu pindah ke New Jersey Nets. Di sini, Kidd bener-bener ngerubah tim yang tadinya medioker jadi contender juara. Tahun 2002 dan 2003, dia bawa Nets masuk Final NBA back-to-back! Sayangnya, mereka kalah dari Lakers dan Spurs, tapi nama Kidd udah resmi jadi salah satu point guard terbaik di era itu.
Di tahun-tahun akhirnya, Kidd balik ke Mavericks dan akhirnya dapet cincin juara NBA tahun 2011 bareng Dirk Nowitzki. Ini momen yang bikin kariernya makin lengkap. Dari playmaker jenius jadi juara NBA, lengkap banget!
Gaya Main: Playmaker Jenius dengan Defense Solid
Kalau ngomongin Jason Kidd, yang pertama kepikiran pasti passingnya. Dia tuh kayak punya mata di belakang kepala. Assist-assistnya sering banget bikin lawan bingung. Tapi selain itu, dia juga bek yang solid. Beberapa kali masuk NBA All-Defensive Team, tandanya dia nggak cuma jago nyerang, tapi juga bisa jaga lawan.
Selain itu, walaupun awalnya dia bukan shooter yang bagus, di akhir kariernya dia berkembang jadi shooter tiga angka yang bisa diandalkan. Total, dia nyetak lebih dari 1.900 tiga angka di kariernya. Nggak banyak point guard old school yang bisa kayak gini.
Karier Setelah Pensiun: Pelatih yang Mulai Makin Matang
Setelah pensiun tahun 2013, Kidd langsung banting setir jadi pelatih. Dia mulai di Brooklyn Nets, terus pindah ke Milwaukee Bucks, dan sekarang jadi pelatih Dallas Mavericks. Sebagai pelatih, dia masih ngembangin gaya permainannya, tapi yang pasti dia punya otak basket yang luar biasa.
Di Mavericks, dia berhasil ngebantu Luka Dončić berkembang jadi superstar. Tahun 2022, dia bahkan bawa Mavericks ke Final Wilayah Barat, nunjukin kalau otaknya sebagai pelatih nggak kalah dari waktu dia masih main.
Warisan: Salah Satu Point Guard Terbaik Sepanjang Masa
Kalau lo ngomongin point guard terbaik, Jason Kidd udah pasti masuk daftar. Dia ada di top 2 assist sepanjang masa NBA, bawa tim ke Final, jadi juara NBA, dan sekarang sukses sebagai pelatih. Lengkap banget!
Jadi bro, kalau lo suka point guard yang nggak cuma jago passing tapi juga bisa bawa tim menang, Jason Kidd adalah contoh terbaik. Dari pemain berbakat, jadi juara, terus sukses di luar lapangan. Respect buat Kidd!