Kalau ngomongin James Harden, yang pertama kepikiran pasti stepback tiga angkanya yang bikin lawan cuma bisa ngelus dada. Doi bukan cuma pencetak angka kelas berat, tapi juga salah satu shooting guard terbaik yang pernah ada di NBA. Dari awal kariernya yang underrated sampai jadi MVP dan pencetak poin gila, perjalanan Harden emang layak buat diomongin.
Yuk, kita bahas lebih dalam soal "The Beard", dari masa jayanya di Houston sampai petualangan barunya di NBA!
Awal Karier: Dari Sixth Man Jadi Superstar
James Harden lahir tahun 1989 di Los Angeles dan main basket sejak kecil. Bakatnya udah keliatan pas kuliah di Arizona State University, di mana dia langsung jadi bintang. Tahun 2009, Oklahoma City Thunder milih Harden di urutan ketiga NBA Draft. Tapi, di awal kariernya dia bukan superstar langsung, malah jadi Sixth Man alias pemain cadangan yang ngegas dari bangku.
Bareng Kevin Durant dan Russell Westbrook, Thunder jadi tim muda paling serem di NBA. Mereka bahkan tembus Final NBA 2012, tapi kalah dari Miami Heat-nya LeBron James. Sayangnya, OKC gak mau bayar mahal buat perpanjang kontraknya, dan Harden akhirnya dilepas ke Houston Rockets. Keputusan ini bikin kariernya berubah total!
Era Houston: Mesin Poin yang Gak Ada Obatnya
Begitu nyampe Houston, Harden langsung naik level. Dari Sixth Man jadi pemain utama, dia langsung ngegas dengan rata-rata 25+ PPG di musim pertamanya. Dari situ, dia terus berkembang jadi salah satu scorer terbaik di NBA.
Di era Houston, Harden dikenal sebagai salah satu pemain paling dominan, dengan gaya main yang revolusioner:
- Stepback 3-pointer yang susah dijaga.
- Drawing foul yang bikin lawan frustrasi.
- Playmaker jenius yang bisa bikin assist dan ngegendong tim.
Selama di Houston, Harden dapet MVP tahun 2018 dan beberapa kali hampir bawa Rockets ke Final NBA. Sayangnya, dia selalu keok di Playoff, terutama pas ketemu Golden State Warriors-nya Stephen Curry.
Pindah ke Brooklyn, Philly, Sampai Clippers
Setelah hampir satu dekade di Houston, Harden mulai gak betah dan akhirnya minta trade ke Brooklyn Nets tahun 2021. Di Brooklyn, dia gabung sama Kevin Durant & Kyrie Irving, bikin Big Three yang katanya bakal jadi ancaman. Tapi, cedera dan drama di tim bikin proyek ini gagal.
Akhirnya, Harden pindah lagi ke Philadelphia 76ers buat main bareng Joel Embiid. Di Philly, dia tetap jadi playmaker gokil, tapi lagi-lagi gagal tembus Final NBA.
Sekarang, Harden udah pindah ke Los Angeles Clippers, gabung sama Kawhi Leonard, Paul George, dan Russell Westbrook. Apakah ini jadi kesempatan terakhirnya buat dapetin cincin juara? Kita lihat aja nanti!
Statistik & Prestasi James Harden
Gak peduli lo suka atau benci gaya mainnya, statistik Harden gak bisa dibantah:
- NBA MVP (2018)
- 10x NBA All-Star
- 3x Top Scorer NBA (2018-2020)
- 2x Leader Assist NBA (2017, 2023)
- Lebih dari 24.000 poin sepanjang karier
Dari semua pencetak angka di era modern, Harden termasuk salah satu yang paling sulit dijaga. Doi punya kombinasi skill, IQ basket, dan gaya main yang bikin lawan frustrasi.
Kesimpulan: The Beard, Legenda yang Masih Berburu Cincin
James Harden udah buktiin kalau dia bukan cuma scorer biasa, tapi juga salah satu shooting guard terbaik dalam sejarah NBA. Walaupun dia masih belum dapet cincin juara, gak bisa dipungkiri kalau pengaruhnya di dunia basket gede banget.
Sekarang, yang jadi pertanyaan: Bisakah Harden akhirnya dapet gelar NBA yang dia kejar selama ini? Kita tunggu aja kelanjutan perjalanan si Raja Stepback ini!