I Gede Aditya Juliantara lahir pada 4 Juli 2004 di Klungkung, Bali, Indonesia. abseits.at+2Transfermarkt+2 Usia Aditya saat ini sekitar 20-21 tahun. Transfermarkt+1 Posturnya cukup ideal untuk seorang penjaga gawang, dengan tinggi sekitar 182 cm. abseits.at+1 Kaki dominannya adalah kaki kanan. abseits.at+1
Aditya berasal dari program pembinaan usia muda, yang meliputi akademi-klub lokal dan proyek nasional; di antaranya bermain di Persebaya U-16, mengikuti program Garuda Select pada periode 2020-2021, serta memperkuat Persis Solo U-20 sebelum promosi ke tim senior. Transfermarkt+2besoccer.com+2
Karier Klub
-
Akademi dan masa muda
Aditya menghabiskan sebagian penting masa belajarnya di level junior, melalui klub akademi dan turnamen usia muda. Persebaya U-16, kemudian Garuda Select, hingga Persis U-20. Transfermarkt+1 Ini membantunya memperoleh fondasi teknik, mental, dan pengalaman kompetitif di level usia muda. -
Promosi ke tim senior Persis Solo
Ia resmi menjadi bagian dari tim senior Persis Solo sejak sekitar akhir tahun 2023. Transfermarkt+1 Kontraknya dengan Persis Solo akan berlaku hingga 25 Juni 2026. Transfermarkt+1 -
Peran & menit bermain
Meski bergabung ke tim senior, hingga data terakhir, Aditya belum banyak mendapat kesempatan tampil sebagai starter atau memasuki pertandingan Liga 1 secara penuh. Statistik memperlihatkan bahwa pada musim 2023/24 dan 2024/25, ia belum mencatat penampilan resmi (liga) yang signifikan. Live Soccer TV+2abseits.at+2 Namun kehadirannya di skuad, latihan, dan sebagai cadangan menunjukkan bahwa klub melihatnya sebagai aset masa depan. Transfermarkt+1
Kualitas & Gaya Bermain
Sebagai kiper muda, Aditya memiliki sejumlah keunggulan dan ciri khas yang membuatnya diperhatikan:
-
Postur & fisik cukup baik
Dengan tinggi 182 cm, dia memiliki kelebihan dalam menangani bola udara dan sudut. Meski tidak setinggi beberapa kiper senior, tinggi dan jangkuannya cukup mendukung. abseits.at+1 -
Pembinaan yang sistematis
Latar belakang belas usia muda melalui Garuda Select dan Persis U-20 memberikan ia pelatihan yang lebih terkonsentrasi, teknik modern, serta mental kompetisi sejak dini. Ini membantu adaptasi ke lingkungan senior walau belum banyak tampil. Transfermarkt+1 -
Karakter sabar & kesiapan mental tinggi
Aditya menunjukkan bahwa meski belum banyak bermain, ia tetap berada dalam skuad, terus berkembang di latihan, dan siap bila mendapat kesempatan. Ini penting untuk posisi kiper yang memerlukan kepercayaan diri dan ketenangan dalam tekanan. (inferensi berdasarkan fakta status cadangan dan perkembangan akademi) -
Kontrol kaki kanan & preferensi kaki
Kaki dominan kanan memberi ia kemudahan dalam distribusi bola jika diminta memulai build-up dari belakang — kemampuan yang semakin penting dalam sepak bola modern dimana kiper tidak hanya penjaga gawang, tetapi juga bagian dari permainan awal. forzafootball.com+1
Tantangan & Area Perbaikan
Aditya masih menghadapi beberapa tantangan agar bisa menjadi kiper kelas utama. Berikut area utama yang perlu dikembangkan:
-
Kesempatan bermain (match experience)
Karena sedikit tampil di liga, pengalaman “real match” sangat terbatas. Sebagai kiper, pengalaman di bawah tekanan, dalam pertandingan kompetitif sangat krusial. Semakin sering dimainkan, semakin banyak pelajaran yang bisa diambil. -
Kedewasaan dan konsistensi
Tampilan latihan saja tidak cukup. Kiper harus tampil stabil dalam segala situasi — saat tim sedang mendominasi atau tertekan, saat lawan menyerang cepat, dan dalam pertandingan yang nasibnya ditentukan oleh kesalahan penjaga gawang. -
Penanganan situasi bola mati dan situasi sulit
Seperti sudut, tembakan dari luar kotak penalti, atau situasi bola pantul. Kemampuan membaca arah bola, reaksi cepat, dan keberanian dalam menghadapi duel atas menjadi penting. -
Distribusi dan komunikasi
Modern goalkeepers dituntut mampu cepat mengumpan, membaca situasi, dan memimpin lini pertahanan dari belakang. Aditya perlu terus meningkatkan distribusi bolanya serta kemampuan komunikasi dengan bek dan kiper senior di lapangan. -
Fisik dan refleks
Latihan refleks, kecepatan reaksi, serta kondisi fisik (kekuatan otot, fleksibilitas) akan menentukan seberapa cepat dan tepat ia bisa melakukan penyelamatan sulit dan bereaksi dalam situasi mendadak.
Kontribusi & Pengaruh di Persis Solo
Walau belum banyak tampil di liga, Aditya punya peran tak langsung dalam tim:
-
Sebagai bagian dari skuad, Aditya melengkapi pilihan penjaga gawang Persis Solo; keberadaan penjaga cadangan yang siap sangat penting bila kiper utama cedera atau perlu istirahat.
-
Dia juga mewakili masa depan klub dalam regenerasi. Persis, seperti banyak klub lain, butuh menjaga agar ada talenta muda yang bisa naik kelas. Aditya termasuk salah satu pemain muda yang diberikan kepercayaan (kontrak panjang) sebagai bagian dari strategi jangka panjang.
-
Dalam aspek non-kompetitif, keikutsertaannya dalam kegiatan klub, latihan reguler, dan pelatihan tim nasional usia muda menunjukkan bahwa klub menghormatinya sebagai bagian dari pipeline pemain masa depan. persissolo.id+1
Statistik & Data Kontrak

-
Tinggi badan: 182 cm. abseits.at+1
-
Klub saat ini: Persis Solo. Nomor punggung: 47. sofascore.com+2tribuna.com+2
-
Umur: lahir 4 Juli 2004, jadi sekitar 20-21 tahun. abseits.at+1
-
Kaki dominan: kanan. forzafootball.com+1
-
Kontrak dengan Persis Solo diperpanjang sampai tanggal 25 Juni 2026. Transfermarkt+1
-
Statistik penampilan resmi di Liga 1 hingga sekarang: belum mencatat penampilan (liga) yang signifikan; yaitu belum bermain sebagai starter di banyak pertandingan liga. Live Soccer TV+2fr.soccerstats247.com+2
Prospek ke Depan
I Gede Aditya Juliantara memiliki potensi besar, dan berikut beberapa prediksi atau peluang yang mungkin bisa ia capai ke depan:
-
Debut resmi di Liga 1
Mengingat usia dan durasi kontraknya, Aditya punya peluang untuk mulai dimainkan, terutama jika kiper utama mengalami cedera atau rotasi. Debut tersebut bisa menjadi momentum penting dalam kariernya. -
Panggilan ke tim nasional usia muda
Dia sudah pernah dipanggil untuk pemusatan latihan (TC) Timnas U-18 sebagai bagian dari persiapan kategori usia muda. persissolo.id+1 Jika performanya meningkat, bisa jadi panggilan ke Timnas U-23 atau seleksi timnas senior suatu hari nanti. -
Perkembangan teknik dan mental
Dengan pengalaman bertahun-tahun di klub muda dan pelatihan kompetitif, Aditya bisa memperkuat keunggulan yang sudah dimilikinya — refleks, mental tenang, distribusi, dan komunikasi pertahanan. -
Kompetisi internal di klub
Ia akan bersaing dengan penjaga gawang senior di Persis Solo. Kompetisi internal ini bisa menjadi motivasi kuat agar ia terus berkembang dan siap jika dipanggil bermain. -
Pelatihan spesialisasi kiper
Dengan pengembangan khusus — seperti latihan reaksi, jatuh ke samping, pengambilan penalti, distribusi cepat — Aditya bisa menjadi kiper yang lebih komplet dan tidak hanya cadangan, tapi opsi utama masa depan.
I Gede Aditya Juliantara adalah salah satu talenta kiper muda yang menjanjikan di Persis Solo. Berangkat dari akademi, melalui program pelatihan usia muda seperti Garuda Select dan Persis U-20, ia telah mendapatkan fondasi teknik dan mental yang baik. Meski belum banyak tampil di liga, klub memberi kepercayaan dengan kontrak yang cukup jangka panjang, menunjukkan bahwa mereka memandangnya sebagai bagian dari masa depan.
Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut klik link berikut :