Fuad Dapo Sule, yang lahir pada 20 Januari 1997 di Ibadan, Nigeria, adalah gelandang bertahan asal Irlandia yang kini memperkuat Persis Solo di Liga 1 Indonesia. Dengan tinggi badan 1,67 meter, Fuad dikenal sebagai pemain yang memiliki visi permainan tajam, kemampuan distribusi bola yang baik, dan etos kerja tinggi di lini tengah.
Latar Belakang Keluarga dan Pendidikan Sepak Bola
Fuad Sule memiliki darah Nigeria dari sang ayah dan Irlandia dari sang ibu. Ia memulai perjalanan sepak bolanya di akademi Crumlin United pada usia muda, sebelum melanjutkan ke Shamrock Rovers dan St Patrick's Athletic. Pengalaman di akademi-akademi ternama Irlandia ini membentuknya menjadi pemain dengan pemahaman taktik yang baik dan kemampuan teknis mumpuni.
Karier Profesional di Irlandia dan Inggris
Karier profesional Fuad dimulai pada tahun 2016 bersama St Patrick's Athletic di Liga Irlandia. Setelah itu, ia bergabung dengan Bohemian FC pada tahun 2017, di mana ia tampil sebanyak 24 kali tanpa mencetak gol. Pada tahun 2018, Fuad pindah ke Inggris untuk bergabung dengan Barnet FC, namun hanya tampil dalam satu pertandingan. Ia kemudian dipinjamkan ke Larne FC di Irlandia Utara, yang akhirnya menjadi klub permanennya dari 2019 hingga 2023. Selama di Larne, Fuad tampil dalam 130 pertandingan dan mencetak 3 gol, menjadikannya salah satu pemain kunci di lini tengah.
Pada tahun 2023, Fuad bergabung dengan Glentoran FC, klub rival Larne di Liga Irlandia Utara. Di Glentoran, ia tampil dalam 71 pertandingan hingga 2025, menunjukkan konsistensi dan kualitas permainannya.
Bergabung dengan Persis Solo
Pada Juli 2025, Fuad Sule resmi bergabung dengan Persis Solo menjelang musim 2025/2026. Ia menjadi pemain asing ketujuh yang bergabung dengan Laskar Sambernyawa, setelah sebelumnya ada Xandro Schenk, Jordy Tutuarima, Adriano Castanheira, Kodai Tanaka, Cleylton Santos, dan Sho Yamamoto. Fuad mengungkapkan bahwa ia tertarik bermain di Indonesia karena ingin menjajal kompetisi yang berbeda dan menantang dirinya di level yang lebih tinggi.
Tantangan Awal di Persis Solo
Namun, perjalanan Fuad di Persis Solo tidak berjalan mulus. Pada Agustus 2025, ia dijatuhi sanksi oleh Komite Disipliner FIFA berupa larangan bermain selama 9 pertandingan akibat insiden keributan yang terjadi pada pertandingan terakhirnya bersama Glentoran di Liga Irlandia Utara. Akibat sanksi ini, Fuad harus absen dalam beberapa pertandingan awal bersama Persis Solo solobalapan.jawapos.com.
Gaya Bermain dan Peran di Tim
Sebagai gelandang bertahan, Fuad memiliki peran vital dalam mengatur tempo permainan dan memutus serangan lawan. Kemampuannya dalam merebut bola, distribusi yang akurat, serta visi permainan yang tajam menjadikannya sebagai jangkar penting di lini tengah. Meskipun belum mencetak gol di Persis Solo, kontribusinya dalam menjaga keseimbangan tim sangat terasa.
Prospek Masa Depan di Persis Solo
Dengan kontrak yang berlangsung hingga 2026, Fuad diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi Persis Solo. Pengalamannya di liga-liga Eropa dan kualitas permainannya diharapkan dapat membantu tim bersaing di papan atas Liga 1 Indonesia. Selain itu, Fuad juga diharapkan dapat menjadi mentor bagi pemain muda di Persis Solo, membagikan pengalaman dan pengetahuannya untuk pengembangan tim ke depan.
Fuad Sule adalah contoh pemain asing yang memiliki perjalanan karier unik dan penuh warna. Dengan latar belakang keluarga yang multikultural, pengalaman bermain di berbagai liga Eropa, dan kualitas permainan yang mumpuni, Fuad diharapkan dapat menjadi aset berharga bagi Persis Solo. Meskipun menghadapi tantangan awal, semangat dan dedikasinya untuk tim menjadikannya sosok yang patut diperhitungkan di Liga 1 Indonesia.
Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut klik link berikut :