Dunia sepak bola tak pernah kehabisan talenta muda yang siap mencuri perhatian publik. Dari negeri penghasil pemain-pemain kelas dunia, Argentina, muncul satu nama yang belakangan ini menjadi buah bibir pecinta sepak bola: Franco Mastantuono. Remaja bertalenta ini mulai menunjukkan bahwa dirinya bukan sekadar wonderkid biasa. Dengan teknik luar biasa, visi bermain tajam, dan mentalitas matang di usia muda, Mastantuono dinilai sebagai salah satu calon bintang masa depan Argentina.
Meski usianya masih belasan tahun, penampilannya bersama klub raksasa Argentina, River Plate, telah mengundang decak kagum dari para pengamat sepak bola. Tak heran jika sejumlah klub besar Eropa telah mulai mengamati dan mempersiapkan tawaran demi mendapatkan jasanya.
Awal Karier dan Latar Belakang
Franco Mastantuono lahir di Argentina pada tahun 2007. Ia tumbuh besar dalam lingkungan yang sangat mencintai sepak bola. Sejak kecil, Mastantuono sudah menunjukkan ketertarikan dan bakat alami terhadap si kulit bundar. Bahkan, sebelum menginjak usia 10 tahun, ia sudah sering ikut serta dalam turnamen lokal dan mengalahkan anak-anak yang lebih tua darinya.
Bakatnya menarik perhatian pemandu bakat River Plate, salah satu akademi terbaik di Amerika Selatan. Tak butuh waktu lama, Mastantuono bergabung dengan akademi tersebut dan segera menjadi salah satu pemain yang menonjol di kategori usianya. Di setiap kelompok umur yang diikutinya, ia selalu menjadi pemain kunci — entah sebagai pengatur serangan, penyumbang assist, atau pencetak gol penting.
Posisi dan Gaya Bermain
Franco Mastantuono dikenal sebagai pemain gelandang serang yang sangat kreatif. Namun, ia juga bisa dimainkan sebagai sayap kiri, bahkan second striker, berkat fleksibilitas dan kecerdasannya membaca permainan. Keunggulan utama Mastantuono adalah kontrol bola dan teknik individu yang luar biasa, menjadikannya sangat sulit dihentikan saat menggiring bola dalam ruang sempit.
Dia juga memiliki umpan terobosan akurat, yang mampu membelah pertahanan lawan dan membuka peluang bagi rekan setim. Selain itu, tendangannya dari luar kotak penalti cukup mematikan, serta memiliki kemampuan mengambil bola mati seperti tendangan bebas maupun penalti dengan percaya diri tinggi.
Dalam beberapa laga bersama tim utama River Plate, Mastantuono sudah menunjukkan kematangannya. Ia tidak gugup bermain bersama para senior, dan bahkan bisa menjadi pembeda di saat tim mengalami kebuntuan.
Debut Profesional di Usia Muda
Salah satu momen paling ikonik dalam karier muda Mastantuono adalah saat ia melakukan debut profesional di usia 16 tahun bersama River Plate. Dengan status sebagai salah satu pemain termuda yang pernah tampil untuk klub sebesar itu, publik langsung memperhatikan kemunculannya.
Meski masih sangat muda, penampilannya tenang, penuh percaya diri, dan tidak mudah kehilangan bola. Dalam beberapa pertandingan, ia bahkan berhasil mencatatkan assist dan peluang-peluang emas, memperlihatkan bahwa ia siap bersaing di level tertinggi meskipun masih remaja.
Diburu Klub-Klub Besar Eropa
Tak butuh waktu lama hingga para klub elit Eropa mulai mengirimkan pencari bakat untuk mengamati langsung permainan Mastantuono. Beberapa klub seperti Real Madrid, Barcelona, Manchester City, dan AC Milan dikabarkan tertarik mendatangkannya. Dengan gaya bermain khas playmaker Argentina yang mengingatkan pada sosok seperti Juan Román Riquelme atau bahkan Lionel Messi, Mastantuono jelas merupakan prospek berharga yang tidak ingin dilewatkan.
Namun River Plate tak tinggal diam. Klub tersebut dikabarkan telah menaikkan klausul pelepasan Mastantuono hingga 40 juta euro, untuk menjaga talenta mudanya dari buru-buru hengkang ke Eropa. Hal ini menunjukkan betapa besarnya kepercayaan klub terhadap potensi sang pemain.
Dibandingkan dengan Lionel Messi?
Meski membandingkan pemain muda dengan Lionel Messi bisa dianggap terlalu dini, namun tidak bisa dipungkiri bahwa beberapa gerakan Mastantuono mengingatkan publik akan masa-masa awal Messi di Barcelona. Mulai dari gaya menggiring bola dengan kaki kiri, kecepatan dalam pengambilan keputusan, hingga cara dia menembus pertahanan lawan — semuanya terasa familiar bagi para penonton yang pernah menyaksikan Messi muda.
Namun Mastantuono memiliki kepribadian yang membumi. Dalam beberapa wawancara, ia mengaku belum layak disandingkan dengan idola masa kecilnya tersebut, dan ia lebih memilih untuk terus belajar, bekerja keras, dan menikmati prosesnya di sepak bola profesional.
Peran di Tim Nasional Junior Argentina
Franco Mastantuono juga sudah menjadi bagian dari tim nasional junior Argentina, dan mencatatkan performa mengesankan di berbagai ajang regional. Ia menjadi motor penggerak lini tengah, memimpin rekan-rekannya, serta menunjukkan kapabilitas sebagai pemimpin di lapangan. Banyak yang memprediksi bahwa dalam beberapa tahun ke depan, ia akan menjadi bagian dari tim nasional senior Argentina jika mampu menjaga performa dan konsistensinya.
Federasi Sepak Bola Argentina pun menyadari bahwa mereka memiliki harta karun yang tak boleh lepas begitu saja. Program pengembangan pemain muda pun semakin diarahkan untuk mendukung perkembangan Mastantuono dan pemain-pemain muda lainnya.
Tantangan ke Depan
Sebagai pemain muda dengan ekspektasi besar, Mastantuono tentu tidak luput dari tantangan. Tekanan media, perbandingan dengan pemain besar, serta kemungkinan kepindahan ke Eropa bisa menjadi pisau bermata dua. Dalam hal ini, peran keluarga, pelatih, dan klub sangat penting untuk membimbingnya tetap fokus pada perkembangan diri.
Selain itu, menjaga kondisi fisik dan mental menjadi kunci untuk karier panjang. Cedera di usia muda bisa berdampak besar, dan Mastantuono harus belajar dari pengalaman pemain-pemain muda sebelumnya yang kariernya sempat meredup karena terlalu cepat naik daun.
Franco Mastantuono adalah salah satu bakat muda paling menjanjikan yang lahir dari tanah Argentina dalam satu dekade terakhir. Dengan kombinasi teknik luar biasa, visi bermain, dan kecerdasan taktik, ia telah membuktikan bahwa dirinya layak mendapat tempat di level tertinggi sepak bola profesional.
Jika ia mampu menjaga konsistensi, tetap rendah hati, dan mendapat bimbingan yang tepat, Mastantuono berpeluang menjadi salah satu gelandang kreatif terbaik dunia di masa depan. Dunia sepak bola akan terus memantau langkah-langkahnya — dari River Plate hingga, mungkin suatu hari, ke panggung Eropa dan Piala Dunia.
Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut klik link berikut : Dony Tri Pamungkas