Norberto Ezequiel Vidal, atau yang akrab dipanggil “Pulga” Vidal, lahir pada 2 Agustus 1995 di Bahía Blanca, Argentina. en.wikipedia.org+2IDN Times Jogja+2 Ia memiliki postur yang tidak terlalu tinggi — sekitar 168 cm — namun kecepatan, kelincahan, dan kemampuan dribelnya memberinya julukan “Pulga”, mengingatkan pada gaya kecil tapi lincah seperti beberapa pemain terkenal. en.wikipedia.org+1
Vidal berposisi sebagai gelandang serang atau winger, dan dikenal dengan kemampuan menciptakan peluang, memberikan assist, serta mencetak gol. Saat ini, ia memperkuat klub Indonesia PSIM Yogyakarta, yang berlaga di kompetisi BRI Super League musim 2025/26. IDN Times Jogja+1
Awal Karier & Perjalanan Internasional
Vidal memulai karier profesionalnya di klub Argentina Club Olimpo yang berada di kota kelahirannya, Bahía Blanca. en.wikipedia.org+1 Di Olimpo, ia memulai dari tim muda dan kemudian naik ke tim senior pada 2013–14. en.wikipedia.org
Selama periode di Argentina ia sempat dipinjamkan ke beberapa klub: antara lain Independiente, Delfín SC (Ekuador), dan CA Juventud (Uruguay) dalam rangka mendapatkan pengalaman internasional. en.wikipedia.org+1
Setelah masa di Argentina dan Amerika Latin, Vidal kemudian memutuskan merantau ke Asia — bergabung dengan klub Indonesia dan kemudian India — yang kemudian mengukuhkan reputasinya sebagai salah satu pemain asing yang produktif. IDN Times Jogja+1
Eksplorasi Di Indonesia & India
Pada pertengahan 2022, Vidal bergabung dengan klub Indonesia Persita Tangerang. Di sana ia tampil cukup impresif: dalam dua musim ia mencatatkan sekitar 63 penampilan dengan total 17 gol dan 14 assist. IDN Times Jogja
Prestasi tersebut kemudian membuka pintu ke liga lain: ia direkrut oleh klub India Punjab FC (Indian Super League) pada musim 2024/25. Meski kompetisi berbeda, ia tetap menunjukkan kontribusi lewat gol dan assist. IDN Times Jogja+1
Kembali ke Indonesia bersama PSIM Yogyakarta
Pada Juli 2025, Vidal resmi memperkuat PSIM Yogyakarta — sebuah langkah yang dinilai mengejutkan sekaligus ambisius bagi klub tersebut. jawapos.com+2radarjogja.jawapos.com+2 Nilai pasar Vidal dilaporkan mencapai sekitar Rp 7,82 miliar, menjadikannya salah satu pemain asing paling mahal di Super League musim tersebut. radarjogja.jawapos.com+1
Debutnya bersama PSIM tidak mengecewakan — ia mencetak gol penentu kemenangan melawan Persebaya Surabaya pada laga perdana musim 2025/26, yang berlangsung di markas lawan. mediamassa.co.id+2ligaindonesiabaru.com+2 Gol tersebut memperlihatkan bahwa ia siap mengambil peran kunci sebagai motor serangan tim.
Gaya Bermain & Keunggulan
Beberapa aspek gaya bermain Vidal yang menonjol antara lain:
-
Visi bermain dan kreativitas: Ia mampu melihat ruang yang tidak selalu tampak oleh pemain lain, serta memberikan umpan matang untuk rekan. jawapos.com+1
-
Kemampuan mencetak gol dari posisi yang fleksibel: Meskipun secara dasar ia adalah gelandang serang/winger, ia juga bisa ditempatkan sebagai second striker atau winger kiri, memperlihatkan fleksibilitas taktis. Adatah - Bukan Berita Biasa
-
Adaptasi cepat di lingkungan baru: Dari Argentina ke Indonesia hingga India, Vidal menunjukkan bahwa ia bisa menyesuaikan diri dengan permainan, kultur, dan ekspektasi berbeda. Kehadirannya di PSIM langsung diharapkan untuk memberikan dampak signifikan. jawapos.com+1
-
Mental pemenang: Gol penentu melawan Persebaya dan kontribusinya di Persita serta klub sebelumnya menunjukkan bahwa ia bukan hanya pencetak gol tapi juga pemain yang hadir di momen-momen penting.
Tantangan & Harapan ke Depan

Meski Vidal memiliki banyak keunggulan, ada juga tantangan yang harus dihadapi:
-
Konsistensi: Performa puncak bisa terjadi, namun mempertahankannya selama satu musim penuh (termasuk cedera, kelelahan, adaptasi) adalah tugas besar.
-
Ekspektasi tinggi: Nilai pasar yang besar dan perannya sebagai pemain kunci PSIM membuat tekanan meningkat. Suporter dan manajemen mengharapkannya untuk membawa tim ke papan atas. jawapos.com
-
Adaptasi tim & taktik: Klub baru berarti rekan baru, pelatih baru, dan sistem taktik baru. Kemampuan Vidal untuk bekerja sama dengan pemain lokal dan asing lainnya akan menentukan keberhasilan tim.
-
Budaya klub & Liga Indonesia: Bermain di Indonesia memiliki karakter tersendiri — stadion, cuaca, kondisi lapangan, serta intensitas laga bisa berbeda dibandingkan kompetisi yang pernah ia jalani.
Namun, dengan motivasi yang tinggi, rekam jejak yang sudah terbentuk, dan dukungan dari klub dan suporter, harapan besar bisa diletakkan pada Vidal untuk menjadi ikon yang membawa PSIM ke level berikutnya.
Dampak Sosial & Klub
Kehadiran Vidal di PSIM tidak hanya berdampak di lapangan, tetapi juga di luar lapangan:
-
Hubungan dengan suporter: Dia segera menjadi sosok yang mendapat sorotan — chant, ekspos media, dan buzz di media sosial mulai muncul terkait namanya. jawapos.com+1
-
Dampak pemasaran & brand klub: Nama Vidal meningkatkan profil PSIM secara nasional dan mungkin internasional, yang bisa berdampak pada sponsorship, penjualan merchandise, dan kepercayaan media.
-
Inspirasi bagi pemain muda & lokal: Dengan pemain asing yang memiliki rekam jejak internasional bergabung, pemain lokal di PSIM bisa belajar dari pengalaman dan profesionalisme Vidal.
Ezequiel Vidal adalah contoh pemain yang berhasil merangkai perjalanan karier internasional — dari Argentina hingga ke Asia — dan kini menapaki babak baru bersama PSIM Yogyakarta. Dengan keunggulan teknis, pengalaman lintas negara, serta komitmen yang terbukti, ia memiliki potensi untuk menjadi sosok kunci dalam pergerakan tim Laskar Mataram.
Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut klik link berikut :